try to understand

I choose to Love You
Please log in to read the full chapter

"kyung, setelah ini kau ada kegiatan apa?" tanya sehun. "aku harus bekerja paruh waktu, setelah ini.", "apa kau tidak kelelahan setelah pulang sekolah kau pergi untuk bekerja?" kali ini yang bertanya lay yang setelah itu meminum green tea latte miliknya. "tidak sama sekali hyung, karena aku sangat menyukainya." jawab kyungsoo dengan gembira.

kedua pria itu dengan bingung saling berpandangan tidak mengerti apa maksudnya.

"pekerjaan seperti apa yang kau lakukan kyung? bagaimana mungkin kau menyukai pekerjaan itu" tanya luhan, "Aku bekerja di sebuah cafe, disana aku banyak sekali belajar. mulai dari membuat kopi, membuat cake, bahkan aku tak jarang menjadi koki disana." katanya dengan senyum yang mengembang ditambah lagi pipinya merona.

sehun hanya dapat tersenyum bahagia melihat kini orang yang disayangnya sangat bahagia. sehun melihat kris yang masuk ke cafe untuk menjemput mereka.

"hai kyung, sudah lama tidak bertemu, dan maafkan aku karna telah meninggalkan mu tanpa mengatakan apapun lagi" kata kris agar kyungsoo tidak segera menghindar darinya. tapi hanya anggukan dari kyungsoo yang ia dapat setelah keheningan yang entah berapa lama terjadi, ia bingung harus berbuat apa untuk membuat suasana yang canggung ini segera berakhir.

"Duduk dulu kris hyung." kata luhan. Pria munyil didepannya sedikit menunduk dan hanya menatap kosong ke arah segelas mix berry tea miliknya.

Kyungsoo berfikir mungkin ini bukan salah hyungnya yang berada disebelahnya melainkan takdir yang harus ia terima. perlahan ia mulai menaikan wajahnya dan melihat kearah kris hyung. "sudahlah, mungkin hal ini yang harus terjadi. aku hanya berharap bila nanti hal ini akan terjadi ku harap hyung akan mengatakan kepadanya lebih awal. dan satu lagi sebenarnya yang ingin aku tanyakan pada hyung?" kata kyungsoo yang mencoba untuk terlihat bisa.

"tanyakan yang ingin kau tanyakan apabila itu akan membuatmu memaafkan hyungmu yang bodoh ini." kata kris yang melihat dengan serius ke mata kyungsoo yang membulat. matanya membuat kris dan sehun merasakan debaran yang sangat membuat tidak nyaman seakan bahwa hatinya seakan berdetank lebih cepat dari pada saat mereka harus berolah raga karena memanisan pria yang berada didepan mereka.

"mengapa hyung tidak pernah menghubungiku? dan hanya menanyakan diriku kepada minseok hyung?" tanya kyungsoo dengan raut wajah cukup sedih. Kris merasa ingin menjawab dengan sejujurnya bahwa ia tidak mau membuat dirinya sendiri mengingat namja yang sangat manis itu dengan mendengar suara kyungsoo yang menyebabkan hatinya akan semakin sedih. "aku tak mau membuatmu kembali bersedih dengan mengingat kami yang pergi meninggalkanmu" kata kris menggantikan apa yang ada dihatinya. kyungsoo hanya mengangguk dan mencoba untuk memahami situasi yang telah berlalu.

*berttt... bertt* (bunyi getaran telepon) dan kyungsoo yang merasa ponselnya yang bergetar kemudian mengangkatnya.

"..." , " baiklah Suho hyung aku akan segera membelinya saat diperjalanan menuju cafe." kata kyungsoo dengan gembira. "...", "terima kasih hyung sampai jumpa" balas kyungsoo sambil mengangguk mengerti.

"ada apa kyung? siapa itu suho hyung?" tanya sehun dengan penasaran. bagaimana mung

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet