chapter 4 (soonhoon special)

Why??

Hari ini tepat satu minggu Mingyu dan Wonwoo bertemu. Namun sampai sekarang Wonwoo masih belum mengetahui bahwa Mingyu adalah tetangganya sendiri karena Mingyu yang berusaha menyembunyikannya. Hari ini hari minggu dan Mingyu hanya ingin bersantai dirumahnya tanpa gangguan, kebetulan keluarganya sedang pergi berbelanja. Ia mengisi waktunya dengan menonton televisi, bermain game diponsel dan apa saja yang membuatnya rileks hingga suara bel mengusiknya.

Ting tong ting tong

Mingyu bergerak malas keruang tamu dan membukakan pintu.

"Sia.."

"Annyeonghaseyo... Saya Jeon Wonwoo, penghuni rumah sebelah, maaf baru bisa datang berkunjung"

Mata Mingyu membola.

"Wonwoo sunbae..."

"Mingyu?"

Dan disinilah mereka, diruang tamu dengan suasana yang sedikit canggung.

"Kenapa tidak bilang kalau kita tetanggaan?"

"Lupa sunbae"

Mingyu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Alasan macam apa itu? Panggil saja hyung, tidak usah terlalu formal"

"Maaf hyung, belum sempat bilang"

Wonwoo hanya memandangi Mingyu dengan heran.

Merekapun terus mengobrol hingga tak terasa sudah hampir malam, Wonwoopun pamit pulang. Disaat itulah Mingyu baru ingat tentang hal yang sangat ingin ia tanyakan kepada Wonwoo, dance touch my body.

------++------

Paginya, Mingyu berniat untuk mengajak Wonwoo berangkat bersama. Namun belum sempat ia melangkahkan kaki kerumah Wonwoo, ada sebuah motor yang berhenti. Mingyupun mengintip. Pengendara motor itu melepas helmnya dan kemudian berteriak memanggil Wonwoo. Wonwoopun tampak langsung naik kemotor itu sambil memakan rotinya. Tak lama, merekapun hilang dari pandangan Mingyu. "Soonyoung sunbae..." gumam Mingyu.

Sesampainya disekolah Mingyu langsung mencari sosok hyung manisnya itu dan ia menemukan Wonwoo sedang berbicara dengan Soonyoung. 

"Nanti sore aku latihan dirumahmu lagi ya"

"Terserah... Kau yakin mau ikut kompetisi itu?"

"Tentu saja"

"Tapi Soonyoung... Apa touch my body tidak terlalu seksi?"

"Justru semakin seksi semakin bagus hahaha"

Mingyu menghela nafas lega, setidaknya dari yang ia dengar, ternyata Soonyoung yang sedang berlatih dance touch my body bukan Wonwoo. Sangat sulit untuknya membayangkan seorang Jeon Wonwoo yang datar menari seksi dengan ekspresi yang errrr.

------++------

Pagi ini Jihoon sedang tidak mood, tatapannya seolah ingin menelan apapun yang dilihatnya. Teman sekelasnyapun tidak ada yang berani mengusik. Kecuali si blonde biru yang notabene anak kelas sebelah. 

"Jihoon lihat ini!!" Soonyoung menyodorkan sebuah kertas selebaran pada Jihoon. Jihoon mendelik tak suka namun Soonyoung sepertinya tak menyadarinya. Jihoon merebut kertas tersebut dan membacanya. "Kau menggangguku hanya untuk menunjukkan kompetisi bodoh ini? Kau ikut kompetisi ini? Bodoh!" Jihoon merobek-robek kertas itu dan melemparnya ke Soonyoung. Soonyoung yang tak menyangka Jihoon akan bereaksi seperti itu, langsung pergi keluar tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Wonwoo yang sedari tadi melihat adegan itu berlari menyusul Soonyoung. 

"Soonyoung, kau tak apa?"

"Tidak"

"Kau kenapa-kenapa Soonyoung"

"Aku benar-benar tidak apa-apa Wonwoo"

"Kau bohong!"

Soonyoung tersenyum dan mengelus surai lembut Wonwoo.

"Temani aku latihan nanti dan besok kau harus datang menyemangatiku"

Soonyoungpun berlalu meninggalkan Wonwoo. 

"Selalu begitu, selalu menyembunyikan perasaannya huft"

Sementara itu dari kejauhan ada empat pasang mata yang memperhatikan Soonyoung dan Wonwoo.

"Apa-apaan tadi? Kenapa harus ngelus-ngelus rambut segala?"

"Kalau cemburu lebih baik kau katakan saja pada Wonwoo sunbae kalau kau menyukainya"

"Aku belum siap Seokmin"

"Terus kapan siapnya? Kalau Wonwoo sunbae sudah ada yang punya? Menurutku Wonwoo dan Soonyoung sunbae cukup dekat, kau harus cepat-cepat mengatakannya Mingyu" 

"Ck berisik"

------++------

Mingyu terdiam ketika ia mendengar musik touch my body, iapun menuju balkon dan melihat Soonyoung yang sedang berlatih. "Bagus juga" komentarnya. Tak berapa lama, Wonwoopun muncul dan menyeka keringat Soonyoung lalu memberikan sebotol minuman dingin. Mingyu menatap malas pada adegan yang tersaji didepannya. Iapun memilih untuk tidur saja. 

"Soonyoung..."

"Ya?"

"Kau serius mau ikut kompetisi ini?"

Soonyoung tersenyum.

"Tentu saja, kenapa kau menanyakan hal itu terus?"

"Aku hanya khawatir..." 

"Tenang saja, ini kan hanya kompetisi, harga diriku tidak akan jatuh, lagipula aku sudah berjanji padanya"

Wonwoo hanya mengangguk.

------++------

Hari ini Jihoon lagi-lagi harus mendisiplinkan siswa yang terlambat. Ia melihat Soonyoung yang berjalan menuju toilet. "Soonyoung!!" sapanya. Soonyoung hanya menoleh kemudian melanjutkan jalannya. "Dia kenapa? Apa aku terlalu kasar kemarin?" batin Jihoon.

Mingyu hampir mimisan ketika Wonwoo mengajaknya kesuatu tempat. Namun ia kesal begitu mengetahui bahwa Wonwoo mengajaknya ke kompetisi Soonyoung. Bahkan Wonwoo harus menyeretnya untuk ikut bersamanya. Jihoon yang melihat merekapun hanya geleng-geleng kepala. Ia kemudian terpaku pada papan pengumuman didepannya. "Apa aku harus kesana?"

------++------

Sekarang saatnya Soonyoung tampil dan Wonwoo terus berteriak seperti seorang fansgirl. Sementara Mingyu, daripada melihat Soonyoung menari, ia lebih memilih memandangi wajah Wonwoo. Sementara itu, seorang pemuda mungil berjinjit agar bisa melihat penampilan Soonyoung. "Keren..." komentarnya. 

Pengumuman pemenangpun tiba dan Soonyoung dinyatakan sebagai pemenang utamanya. Wonwoo semakin heboh, Mingyu kemudian menariknya untuk makan ramen. 

Dibelakang panggung...

"Soonyoung... Selamat..." 

"Jihoon? Kau datang?"

Soonyoung berlari kemudian memeluk Jihoon dengan erat.

"Aku menang Jihoon... Kebetulan kau ada disini... Ini..."

Soonyoung memberikan sebuah amplop pada Jihoon. 

"Ini? Untukku?"

"Iya, aku kan sudah berjanji untuk mengembalikan uangmu"

"Tapi aku kan tidak minta untuk diganti"

"Tapi aku merasa berhutang padamu, jika waktu itu kau tidak membantu untuk membayar biaya operasiku, mungkin sekarang aku sudah tidak ada lagi didunia ini, mungkin aku sudah..."

Tes...

Tes...

Air mata Jihoonpun jatuh.

"Jangan menangis Jihoon"

Soonyoung mengecup bibir Jihoon sekilas.

Blush...

Jihoon semakin mengeratkan pelukannya pada Soonyoung. Ia takut Soonyoung melihat wajahnya yang sudah semerah tomat. 

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
JejeKyu
#1
Chapter 5: eh anjirrr so sweet banget ahelah diabetes ini bentar lagi XD wkkww

Mingyu cemburu cieee~~

Next next!!
JejeKyu
#2
Chapter 4: Eh, udah apdet lagi ternyata xD

"Bersin saja manis." >> My fav line

Penasaran sama mbak kasirnya waktu Mingyu beli pembalut :v
JejeKyu
#3
Chapter 3: Si Uji imut2 gitu padahal, cuman sifatnya aja yg nyeremin XD

Lanjut~
Nayoung-ssi #4
Chapter 1: etjiehhh mingyu xD
jadi wonwoo itu bohong yah ke jihoon wkwk
JejeKyu
#5
Chapter 1: Wkwkw, lucu XD

Plis, ini SoonHoon kan? Ya kan? Ya kan??? :'v

Cie Mingyu hari pertama masuk sekolah udah punya gebetan~

Next next!