Selesai makan dikantin, Mingyu berniat untuk langsung ke kelas, namun ia tiba-tiba melihatnya lagi. Sunbae manisnya itu, sedang bercanda dengan si blonde biru. Ia berhenti sejenak untuk memandangi sunbae favoritnya itu hingga...

"Awas!!"

Dukkkkk

------+++------

Mingyu membuka matanya. Ia mengedarkan pandangannya keseluruh sudut ruangan yang ia yakini uks tersebut. "Ukh.. Sebenarnya apa yang terjadi padaku?" tanya Mingyu sambil memegangi kepalanya yang terasa berdenyut. "Kau sudah sadar?" terdengar suara dari luar. "Ah iya aku..." ucapan Mingyu terpotong saat ia melihat siapa yang masuk. Itu Jeon Wonwoo! Sunbae manisnya! 

Tess

"Eh? Kau mimisan?"

"Mimisan?"

"Iya, kau yang tadi pagi terlambat kan?"

Mingyu mengangguk. Ia membulatkan matanya ketika Wonwoo menyeka mimisannya dengan tisu.

"Manis"

"Kau bilang apa?"

"Ah tidak... Sunbae perhatian juga padaku, sampai mengobatiku segala, terima kasih sunbae"

Agaknya Mingyu mulai merasa diatas angin.

"Hm? Ya ini kan sudah tugasku sebagai petugas uks"

"Ah ne?"

Mingyu merasa malu karena sudah mengira kalau Wonwoo memang berniat menolongnya karena ketampanannya/?

"Sunbae, boleh minta nomor ponselmu?"

Wonwoo terdiam.

"A...aku pikir aku butuh nomormu jika ada yang sakit dikelas nantinya... Kan mudah menghubungimu Y...ya begitu"

Mingyu menggaruk tengkuknya.

"Kemarikan ponselmu"

Mingyupun menyerahkan ponselnya ke Wonwoo. Wonwoopun mengetik nomornya dan menyimpannya.

"Ini... Ngomong-ngomong, aku Jeon Wonwoo."

"Kim Mingyu"

------+++------

Pulang sekolah, Mingyu sudah punya rencana untuk mengikuti Wonwoo diam-diam agar ia tahu dimana rumah sunbae manisnya itu. Ia bersembunyi dibalik pagar menunggu Wonwoo keluar.

"Yakk kembalikan bukuku!"

"Tidak mau! Kalau kau mau bukumu kembali, kejar aku! Itupun kalau kau bisa hahaha"

"Kau meremehkanku Kwon Soonyoung? Yakk kau mencuri start! Awas kau Kwon buruk rupa! Tunggu aku!"

Mingyu mendesah pelan. Lagi-lagi dua sunbaenya yang aneh itu bertengkar. Ia hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Jihoon yang sedang mengejar Soonyoung. 

"Hatcihh"

Mingyu langsung memfokuskan pandangannya pada sumber suara bersin itu, ya itu suara bersin seorang Jeon Wonwoo. "Bersin saja manis" komentar Mingyu sambil tersenyum. Iapun mulai mengikuti Wonwoo. Ia tak peduli jika ia tersesat nantinya, yang penting ia tahu dimana rumah Wonwoo. Pikiran jangka pendek seorang Kim Mingyu -_-

Ia melangkah mengendap-endap mengikuti Wonwoo. Merasa ada yang mengikutinya, Wonwoopun menoleh kebelakang. Mingyupun segera berkamuflase diantara dedaunan(?). Eh tapi, jalan yang dilalui Wonwoo terasa begitu familiar bagi Mingyu, ia merasa pernah melewatinya, seperti de javu. Wonwoopun masuk kesebuah rumah bercat kuning. Mingyu masih berfikir kapan ia pernah melewati jalan ini. Sampai ia melihat sebuah rumah yang berada disebelah rumah yang ia yakini rumah Wonwoo tersebut. 

Kedip...

Kedip...

Loading...

Grabbing...

"Itukan rumahku!"

Tuingggg -_-

Mingyu berfikir sejenak. 

"Kalau memang itu rumah Wonwoo sunbae, berarti yang tadi pagi dance touch my body itu..."

Mingyu merinding seketika/?

Ia langsung berjalan menuju rumahnya. 

Tapi tunggu dulu...

Sepertinya ada yang terlupa...

Mingyu menepuk jidatnya.

"Astaga, ramen eomma! Pembalut Minseo(?)! 

Mingyupun berlari untuk mencari minimarket terdekat.

Tbc