Hyelim menggigit epal ditangannya dan terfikir tentang kejadian petang tadi, epal dimulutnya terasa seperti kelat dan serta-merta Hyelim meneguk air dihadapannya

" siapa dia ehh?? patut ke aku tanya hyun oppa ? " 

" oppa dah balik " Hyunmin menanggalkan kasutnya dan  terus menuju ke dapur 

Hyelim terus berlari kearah oppanya dan tersengih macam kerang busuk " o-oppa..annyeong "

Hyunmin memandang muka adiknya dengan pandangan yang pelik " kenapa?? dah makan ubat ke ? "

" huh?? yah saya tak sakit la " 

" bwo ?? yah?? sejak bila pandai cakap kasar dengan oppa ni ?? Chanmi ajar ehh ? " Hyunmin mengetuk kepala Hyelim menggunakan sudu dan menggeleng kepalanya

" mana ada...dia la kawan baik saya..jap oppa..Hyelim nak tanya sesuatu boleh tak ? " Hyelim mengambil tempat dihadapan Hyunmin dan memberi magkuk berisi ayam kearah Hyunmin

" nak apa?? hmm..pelik la, tak pernah dongsaeng oppa ni baik sampai macam ni " 

" oppa nak tanya boleh tak ?? oppa kenal tak pelajar yang nama dia Wonwoo " 

Hyunmin tersentak dan memandang muka Hyelim dengan pandangan yang serious " Wonwoo ?? "

Hyelim mengangguk " oppa kenal tak ? "

" jauhkan diri daripada dia..hmm..dia tak penting pun..o-oppa rasa dah kenyang.." Hyunmin mengambil begnya dengan muka yang panik dan terus masuk kedalam bilik

" huh?? oppa... " Hyelim mengigit bibirnya dan terus mengemas meja makan 

keesokan harinya Hyelim pergi sekolah seperti biasa dan kata-kata Hyun oppa terngiang-ngiang ditelinganya

" kenapa aku tak boleh dekat dengan Wonwoo ? siapa dia ? "

Hyelim masuk ke perkarangan sekolah dan terkejut setelah bahunya ditepuk daripada belakang 

" annyeong !! "

mata Hyelim terkebil-kebil apabila melihat Woozi dengan senyumannya " awak siapa ?? "

" SIAPA ? " Woozi memandang tajam mata Hyelim dan pada masa yang sama Hyelim tersenyum lebar sambil menepuk tangannya

" saya tahu awak siapa ? "

mata Woozi bersinar-sinar dan memegang kedua bahu Hyelim " saya tahu awak mesti kenal saya..tak tak..bukan saya..maksud saya kami semua "

" awak bukan lelaki semalam ke..ahhh kawan Hyun oppa "

" ehhh..yah..bukan la " Woozi melepaskan kedua tangannya dan menolak bahu Hyelim dengan perlahan

" habis tu ? awak kan tegur oppa saya..jap jap..YAH ?? kenapa tiba-tiba awak cakap kasar dengan saya " Hyelim menjegilkan matanya kepada Woozi

" maknanya..kalau semua yang saya tegur tu kawan saya la ?dan suka hati saya la nak cakap kasar ke tak " Woozi menghembuskan nafas tak puas hatinya 

Hyelim berlalu masa Woozi tengah membebel dan terus berjalan masuk kedalam kelasnya  " annyeong yedura "

pelajar yang lain hanya mengangguk dan mengankat tangan mereka, bagi Hyelim itu sudah cukup baginya daripada dia tidak dihiraukan langsung

" Hyelim..good morning " sapa Chanmi semasa Hyelim sedang duduk ditempatnya

" nae..joheun achim.." senyum Hyelim sambil mengeluarkan buku sejarah korea 

" aku dengar ko berbual dengan Woozi seventeen tadi.."

" sape tu ? takkanla lelaki yang rambut pink tu "

" yah ko tak kenal seventeen ke?? this is no joke " Chanmi memegang tangan Hyelim dan menyerahkan mp3 miliknya 

" ko dengar lagu ni..hmm aku rasa playist yang keempat dan kelima.."

" lagu sape tu sixteen ke? "

" ehhh yah bukan la ..SEVENTEEN " Chanmi meninggikan suaranya dan sekelas pandang dia dengan muka yang ko-dah-gila-ke

" nae..aku dengar..tapi sape seventeen tu ? " Hyelim memandang mp3 ditangannya

" diorang ada 13 orang ahli..Wonwoo,Hoshi dan Woozi 96 liner..sama umur dengan kita..diorang sekolah dekat sini "

" Wonwoo ?? ehh jap..ramai ke orang nama Wonwoo " Hyelim teringat kejadian petang semalam dan mukanya menjadi merah

" mungkin..kenapa ?? ko kenal ke Wonwoo tu ?" Chanmi menongkat dagunya 

" huh?? takde la..ehh..cikgu dan masuk tu ..lets focus " Hyelim terus membuka bukunya dan tersenyum sendiri

Woozi masuk kedalam kelas dengan muka seposen "tak masuk akal diorang tak kenal kita "

" bos ada kerja tak harini ? " 

Woozi menggeleng kepalanya dan membenamkan mukanya kemeja " yah..korang masuk akal ke kalau ada orang tak kenal saya? "

" nae..masuk akal "

Lime menolak tangan Jun dengan perlahan " of corse tak masuk akal."

" kan..hmm dah la korang boleh masuk kelas " 

mereka berdua mengangguk dan sebagai pengintip Woozi diorang berdua harusla membenarkan apa yang Woozi cakap walupun kata Woozi hanyalah banyak yang auta daripada fakta

semasa rehat Wonwoo dan Hoshi berehat didalam studio sambil minum juice yang disediakan oleh leader mereka iaitu S.Coup 

" hmm..Hoshi ko kenal tak budak baru ~~ '

" Dongsaeng Hyunmin ke ? "

Wonwoo memandang Hoshi dan tersenyum lebar " ko kenal dia ? "

" takdela..dia dah duduk kat Malaysia empat tahun..patutla dia tak kenal kita " Hoshi meneguk jus ditangannya dan membaca lirik dibuku Wonwoo dengan teliti

" ahh..Malaysia.." Wonwoo menganguk dan mengambil jus diatas meja dan keluar daripada bilik tersebut

" yah ko nak pergi mana ? " Hoshi membuka pintu studio dengan keadaan kelam kabut

" jumpa ko kat rumah malam nanti..bye " Wonwoo melambai dan berlari kearah kantin

" lirik ni macam mana..aku tak faham.. Woozi sebok pulak dengan kerja rumah dia " Hoshi meneguk jusnya dengan rakus dan menutup pintu dnegan muka yang sedih...>_<

Wonwoo berlari ke kantin dan mula mencari Hyelim " nama dia pun aku tak tahu "

" sunbae cari siapa ? " sapa seorang junior dengan muka yang terlebih gula

" huh? kenal tak budak baru dekat sekolah ni ?? dia sama umur dengan oppa ?? ahh..lagi satu dia adik kepada Hyunmin " Wonwoo memandang sekelinling kantin dan matanya bagikan mata helang mencari mangsa

" ahh dia..tak kenal...mian sunbae "

Wonwoo mendengus dan berlari keluar daripada kantin 

BAMMMM !!! 

Wonwoo bangun dan memegang kepalanya " aishhh.."

" mianhae...saya tak nampak awak tadi "

Wonwoo senyap dan memandang muka perempuan yang melanggarnya " awak "

Hyelim terkebil-kebil memandang muka Wonwoo dan mengutip bukunya yang terjatuh " m-mianhae.." 

Wonwoo menolong Hyelim dan memadang matanya * patut ke aku bagi tahu yang aku ni Wonwoo Seventeen ? *

Hyelim terus mengutip bukunya dan perasan dirinya sedang diperhati dan Hyelim terus mengangkat kepalanya " urmm..saya pergi dulu "

Wonwoo mengangguk dan melihat Hyelim pergi dan dia mengeluh apabila teringat yang dia adalah seorang idol dan Hyelim tak kenal pun siapa dia

" mungkin ni yang terbaik " Wonwoo berlalu kekelasnya dengan perasaan yang bercampur baur

" omoooo...dia pandang mata aku tadi..apa aku nak buat ni " Hyelim meletak bukunya diatas meja dan memegang mukanya..ya mukanya panas dan dia malu dengan kejadian tadi

* dah dua kali ..dah dua kali benda ni berlaku * Hyelim manarik nafasnya dan membuka bukunya dan membaca dengan laju ..pada masa yang sama nafasnya tidak dapat dikawal

setelah keadaan disekolah berjalan seperti biasa Hyelim dan Chanmi pulang kerumah dengan perasaan yang berkobar-kobar..siapa tak suka kalau sekolah tamat..

" Chanmi jom balik sesama " Hyelim merangkul lengannya ditangan Chanmi dengan membuat muka comel

" mianhae Hyelim-ahh..lain kali la..saya kena balik awal..omma saya dah membebel sebab setiap hari saya balik lewat "

" nae..tapi lain kali mesti kena teman saya..promise " Hyelim meleraikan lengannya dan membuat thumbs up

Chanmi mengangguk dan melambai tangannya dan berlalu . Hyelim senyum dan berjalan balik kerumah dan harinya pada hari itu bagaikan hari terindah baginya..mungkin disebabkan oleh Wonwoo

Chanmi berjalan balik kerumah mengikut jalan yang biasa dilalui tetapi  dia rasa dirinya diikuti dan perasaan tidak sedap hatinya dibuang jauh-jauh " perasaan aku je kot "

Chanmi terus berjalan dan tiba-tiba ada seseorang menutup mulutnya . Chanmi membesarkan matanya dan terustidak menyedarkan diri apabila 'stalker' tersebut menekup mulut dan hidung Chanmi

" maybe first warning " 

Chanmi diheret kerumah kosong berhampiran rumahnya dan tangannya diikat dan mulutnya diikat dengan kain..

setelah beberapa jam Chanmi sedar matanya terus berair..tenaganya hilang apabila dia mahu meminta tolong " s-s-sesipa..tolong "

lelaki yang memakai serba hitam mendekati Chanmi dan membuka ikatan dimulut Chanmi " hmm penat la aku macam ni.."

" a-a-wak siapa ? " Chanmi cuba untuk melepaskan diri tetapi rambutnya ditarik 

" ni first warning..jangan buat orang marah ..kalau tak badan ko aku benamkan dekat sungai Han " bisik 'stalker' dengan suara yang halus

" apa maksud awak? " Chanmi menahan kesakitan yang dialaminya dan otaknya hanya memikirkan dua perkara iaitu dibunuh atau didera seperti dalam setiap drama 

" hmm..sini aku terangkan ..stop talking about seventeen " ikatan pada tangan Chanmi digunting dan 'stalker' tersebut melarikan diri selepas Chanmi diberi arahan yang berbaur ugutan

Chanmi terduduk sambil menangis dan cuba untuk keluar daripada rumah tersebut..otaknya kosong dan tidak mampu untuk berfikir apa-apa

" oppa saya dah balik " Hyelim menanggalkan kasutnya sambil memegang mp3 kepunyaan Chanmi

"huh..Hyelim..sape punya mp3 tu ? " Hyunmin memandang kearah Hyelim sambil menekan punat tv dan mengeluh dengan berat ..sudah beberapa kali tv dirumahnya rosak

" ohh Chanmi punya..dia suruh saya dengar lagu seventeen "

Hyunmin menaikkan keningnya dan bangun " sini mp3 tu "

" tapi..ni Chanmi punya " Hyelim menggelengkan kepalanya dan berjalan masuk kedalam biliknya tetapi langkahnya dihalang oleh Hyunmin

" kan oppa dah cakap..belajar je macam mana nak tulis lirik dengan betul..bukan dengan dengar lagu yang tah pape " Hyunmin terus merampas mp3 ditangan Hyelim

" biar oppa yang bagi dia sendiri " Hyunmin terus masuk kedalam bilik

Hyelim terpempan dengan sikap oppanya dan terus masuk kedalam bilik " sejak bila oppa macam tu ..hmm takde pape kot..oppa nak yang terbaik je untuk aku "

_________________________________

yeahh habis chapter 2..sorry kalau misteri sikit story ni...

cerita ni memang cliche..tapi plot twist memang best..heheh ok..bye2 dah malam..good night

hangan lupa untuk subscribe,komen dan upvote..chu..chu 

____________________________________