umbrella

umbrella

“Kenapa harus lupa bawa payung sih?!”

Bangun kesiangan, dimarahi Ms.Park karena mengobrol dengan Kwangmin di kelas. Hujan deras yang tiba-tiba mengguyur Seoul, dan bus yang ternyata tidak akan datang karena para supir mogok seakan membantu meyakinkan Namjoo bahwa ini hari sialnya.

“Nanti kamu botak. Jangan tarik rambutmu seperti itu!” Seorang lelaki memaksa Namjoo memberi sedikit ruang untuk dirinya duduk.

“Tidak lucu!” sebuah pukulan ringan berhasil mendarat di belakang kepala Taeyong ”Kamu tidak akan bertanya aku kenapa?”

“Apanya yang kenapa?”

“Kenapa aku menarik rambutku frustasi?!”

“Tanpa aku tanya juga kamu pasti akan membeberkannya”

“Chh…Kamu akan aku masukkan ke daftar alasan kenapa ini menjadi hari sialku”

“Ini hari Rabu, bukan hari sial” ucap Taeyong tenang dengan permen karet dimulutnya.

“Kamu pergi saja gih!”

“Aku menunggu ceritamu dulu, baru pulang”

“Aku tidak akan cerita. Sana! Kamu bawa payungkan?”

“Benar tidak akan cerita?” Namjoo mengangguk malas “kalau begitu ayo pulang!”

“Kita berdua tidak akan cukup dengan paying pinkmu itu Lee Taeyong.”

“Hmmm? Iya juga. Kalau begitu, nih kamu mau pulangkan? Pakai saja payungku!” Bukan. Perkataan Taeyong barusan bukan untuk Namjoo. Taeyong malah meminjamkan payungnya pada orang yang bahkan tidak dikenalnya.

 “Ya! Kenapa kamu meminjamkan payungnya padanya bukan aku?”

“Nanti aku diam disini sendirian.”

“Isshh.. Kalau begitu kenapa tidak kamu saja yang pulang?”

“Nanti kamu yang sendirian.”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
rina0807 #1
Chapter 1: KYAAAAA... Tsundere taeyong, grumpy joojoo... Sukaaak.....
ybaby95
#2
Chapter 2: I even read both of version of the story, prefer the indonesian one. but didn't mean the english one is bad. just not as good as the indonesian. good job, i like your simple story
dsytw09 #3
waaaaaaaaaa ._.
audira12as
#4
namjoo-taeyong? waah rare nih. tapi duaduanya biasku kekeke ditunggu dengan sangat...