Don't Leave Me, Please (Part.2)
Don't Leave Me, PleaseAku tenggelam dalam lamunan, pada masa – masa dimana aku dan Donghae belum menikah. Entah kenapa semua terasa begitu berbeda. “Hem..” aku menghela nafas berat. Kemudian tersadar kalau suamiku sudah pergi lebih dari setengah jam.
“Donghae lama sekali..” bisikku lalu berniat untuk melangkah keluar. Namun, agak kesulitan dengan dua cairan yang menggantung di tiang dan terhubung ke dalam tubuhku. Aku rasa itu yang bernama infus dan yang merah? Entahlah..warnanya seperti darah. Aku jadi merasa seperti vampir saja.
Perlahan ku dorong tiang itu keluar. Dengan langkah yang sedikit sempoyongan. Sepeti orang kebanyakan minum sake. Aku memutar pandanganku ke segala arah. Dan ku lihat Donghae sedang mengobrol dengan Siwon di pojokan taman yang tidak jauh dari dari ruangan rawatku.
Aku baru saja hendak memangilnya. Sampai kulihat Donghae seperti terkaget dengan ucapan Siwon. Jadi aku memutuskan untuk mendekat diam – diam, menguping pembicaraan mereka.
Sampai kemudian aku menyesal melakukannya. Aku berharap apa yang aku dengar itu adalah sebuah kebohong. Apa siwon bilang? Aku keguguran? Aku menggelengkan kepala berulang kali. Mencoba menyadarkan diri, mungkin saja aku terlalu lelah. Aku baru saja berniat kembali ke kamar dengan tatapan kosong. Namun, Donghae sudah terlebih dulu melihatku. Ini karena, langkahku yang terlalu lambat.
“Eunhyuk aah..” ucap Donghae yang sepertinya berharap aku tidak sedang berdiri di sini.
“Aku mendengar semuanya..” aku m
Comments