Chapter 1

ALL OF YOU
Please Subscribe to read the full chapter

Part 1

 

.

warning: perhatikan tahunnya ya. alurnya maju mundur cantik. kekeke:D

Seoul, 2012…

.

.

Jessica menghentakkan kakinya dengan kesal sepanjang perjalanan menuju lapangan kampus tempat dimana ia akan memulai harinya sebagai mahasiswa Arteva University di tahun pertama. Gadis itu kesal mengingat perbuatan Oppanya yang terlalu berlebihan dalam mempersiapkan hari pertamanya di kampus. Ia adalah gadis modis yang tahu tentang fashion, namun orientasi pengenalan kampus mengharuskannya menggunakan atribut konyol yang sama sekali tidak ia sukai. Sayangnya, sang Oppa malah menambah daftar kekesalannya pagi ini.

.

Masih dengan sikap kesalnya, Jessica mengambil baris di bagian belakang. Sebagian mahasiswa baru sudah berkumpul di auditorium dengan menggunakan atribut yang diminta. Saat pengeras suara berbunyi, tiba-tiba segerombolan namja maupun yeoja yang Jessica yakini sebagai kakak tingkat mulai mengambil bagian di baris depan. Sejak ketua BEM membuka pidatonya, maka dimulailah ospek yang menurut Jessica sangat menyebalkan.

.

.

.

—————————-

.

Demi apapun, Jessica ingin memaki-maki makhluk bernama Kwon Yuri. Namja tengil yang sok berkuasa pagi ini, membuat Jessica memasukkan nama pemuda itu sebagai musuh pertama. Pada dasarnya Yuri adalah namja populer Arteva  dan merupakan anak pemilik yayasan. Bersama Sooyoung dan Yoona, mereka adalah namja populer yang paling digilai yeoja seantero Arteva.

.

“Arrrgghh”, Jessica mengerang frustasi. Dia sudah berkutat selama 30 menit di halaman dekat taman kampus dimana rumput-rumput hijau tumbuh. Si hitam Yuri seenaknya menyuruh Jessica mencari semut sebanyak 30 tanpa ada satupun semut yang boleh mati. Yuri bilang bahwa membunuh semut adalah perbuatan yang tidak terpuji.

.

Tanpa Jessica sadari, Yuri berdiri agak jauh dari gadis itu. Ia tertawa kecil melihat Jessica yang masih sibuk dengan tugas yang ia berikan. “Dasar gila”, Seseorang baru saja berdiri disampingnya sambil memakan cemilan.

.

“Dia lucu sekali Soo, ini akan semakin menarik”, Yul tersenyum tanpa menoleh ke arah temannya dan sibuk memandangi Jessica. Sooyoung menggeleng heran, ia tahu apa maksud Yuri.

.

“Apa setiap gadis blonde yang datang ke kampus ini adalah dia dari masa lalumu? Kau ini, daripada melakukan hal konyol sebaiknya suruh orang-orangmu mencari keberadaannya”, Sooyoung memberikan saran.

.

“Andwe..Aku ingin menemukannya dengan caraku. Aku yakin itu dia”, Lagi-lagi Sooyoung menggeleng.

.

“Darimana kau bisa seyakin ini? Setahuku kau sudah gagal beberapa kali” Sooyoung penasaran.

.

“Tatapan matanya yang begitu dingin”, Yuri tetap menjaga senyumannya.

.

Kalo sudah begini, Sooyoung memilih menyerah daripada memberikan nasehat pada Kwon Yuri yang keras kepala.

.

Sooyoung sudah pergi, dan Yuri mulai berjalan mendekat ke arah Jessica. Ia dapat mendengar jelas bahwa Jessica sedang memaki-maki seseorang sambil mencari semut. Yuri tahu, gadis itu memaki dirinya.

.

“Apa kau sedang memujiku?”, suara Yuri membuat gerakan Jessica membeku. Gadis itu tak bergerak sama sekali ketika sadar bahwa ia ketahuan sedang memaki Yuri, kakak tingkatnya sekaligus salah satu panitia ospek.

.

Jessica membalikkan tubuhnya dan berdiri menghadap Yuri. Dengan senyum palsunya, ia berusaha menganggap bahwa tak ada yang terjadi. “Semut-semut ini begitu lucu, Sunbae. Aku kesusahan karena mereka melarikan diri ketika aku ingin menangkapnya”. Seandainya Yuri tahu, Jessica sedang berdoa bahwa ia punya ilmu menghilang karena malu atas jawaban yang ia berikan kepada Yuri adalah jawaban paling abstrak dan tidak masuk akal.

.

“Berapa semut yang kau dapat? 15 menitmu sudah berlalu dari 30 menit yang lalu”, ujar Yuri dengan suara sok garangnya. Ia melihat jam tangan dan menyadari bahwa Jessica belum selesai menunaikan tugasnya lebih dari 45 menit.

.

Jessica memandang kotak tempat ia menaruh semut-semut itu dan mulai menghitungnya. Namun ia terkejut saat ada beberapa semut yang mati. Belum sempat ia selesai menghitung, Yuri sudah merebut kotak itu.

.

“Kau gagal”, ucap Yuri sembari membuat semut-semut itu ke rumput. Jessica mengepalkan tangannya karena seenak jidat makhluk sok berkuasa di depannya ini membuang hasil kerja kerasnya.

.

“Bergabunglah dengan yang lain”, Yuri menunjuk ke arah sekelompok mahasiswa baru yang merupakan teman kelompok Jessica. “Ah, satu lagi. Bawakan aku sandwich terenak dan itu harus buatanmu. Arra?”

.

“Ne, sunbae”, jawab Jessica lesu. Tak ada gunanya protes.

.

Yuri berlalu dari gadis itu dan Jessica merasa lega karena senior sok berkuasa sudah pergi dari hadapannya. Tapi satu permasalahan baru yang Jessica hadapi, bagaimana ia membuat sandwich? Memasak air saja gadis itu tidak bisa. Untuk kesekian kalinya ia menghentakkan kakinya ke lantai. Hari pertamanya di universitas menjadi kenangan yang amat sangat menyebalkan.

.

.

.

—————————–

.

Di sudut kampus, saat semua orang sibuk dengan kegiatan universitas di tahun ajaran baru, berbeda dengan namja imut satu ini. Ia tengah asik mencumbui kekasihnya dan menjamah bibir seksi gadisnya itu. Di sebuah ruangan tak terpakai, desahan-desahan dari sang gadis membuatnya semakin semangat.

.

“Tae, no mark”, gadis itu memperingati Taeyeon dan namja itu hanya tersenyum untuk mengiyakan pernyataan kekasihnya.

.

Dengan semangat yang menggebu, Taeyeon ingin membuat kekasihnya mencapai klimaks dan meminta lebih saat mereka pulang nanti. Namun belum sempat Taeyeon membuka kancing pertama gadisnya, suara ponsel miliknya mengganggu momen itu.

.

“Wae?”, ucapnya kesal saat menerima telpon. Tiba-tiba Taeyeon menjauhkan ponselnya karena seseorang di seberang sana berteriak dengan sangat keras hingga membuatnya tuli beberapa detik.

.

“YA!! bisakah kau berbicara dengan lembut?”, sebelum omelan Taeyeon berlanjut, seseorang itu justru mematikan sambungan telponnya. “Aish, anak ini”, Taeyeon memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

.

Tiffany terkekeh saat tahu siapa yang menelpon kekasihnya. “Phany-ah, ayo kita ke auditorium”, Tiffany mengangguk mengerti atas ajakan Taeyeon. Keduanya pun jalan bersama menuju auditorium kampus dengan bergandengan tangan. Di Arteva, siapapun tahu bahwa Taeyeon dan Tiffany merupakan salah satu pasangan romantis. Taeyeon juga namja populer namun sikapnya yang dingin pada membuat yeoja-yeoja di kampus hanya berani mengaguminya dari jauh.

.

.

.

—————————————

.

Yuri bersiul dengan senangnya sambil mendengarkan lagu dari ponselnya. Ia membuka sebuah pintu dan masuk ke dalamnya. “Ah segarnya”, namja berkulit eksotis itu baru saja menjatuhkan buttnya di atas sofa. Saat ini Yuri sedang berada di basecamp miliknya bersama Yoong dan Sooyoung yang berada di lantai 3 gedung kampus.

.

Sambil menunggu kedatangan dua sahabatnya, Yuri membuka ponselnya dan mengecek galeri. Jemarinya sibuk menggeser layar sentuh untuk melihat beberapa gambar yang baru saja ia ambil dan tersenyum. “Semoga dugaanku benar”, gumamnya sambil memandang layar.

.

“Hey, buddy”, Sooyoung menyapa dan segera duduk di sebelah Yuri sedangkan Yoong berjalan ke kulkas kecil yang ada di sudut ruangan lalu ikut duduk.

.

“Kita akan melawan tim Alpha pada pertandingan berikutnya, apa strategimu?”, ketiganya sedang membicarakan pertandingan basket di kampus. Ini musim baru untuk tahun ajaran baru. Di Arteva, pertandingan olahraga seperti basket dilaksanakan layaknya semua pertandingan besar dunia dimana mereka akan bermain satu musim full untuk memperebutkan Trophy di akhir tahun.

.

“Aku belum berniat mencari anggota baru untuk tim. Tapi aku sudah menemukan satu pemain yang mempunyai kecepatan bagus”

.

“Benarkah? Siapa dia?”, Yoong menimbrung mempertanyakan pemain baru yang akan di rekrut oleh Yuri.

.

“Aku rasa kalian sudah mengenalnya. Dia top scorer di Liga Basket Korea”, Sooyoung dan Yoong membulatkan matanya karena mendengar hal itu. Mereka tahu siapa dia.

.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
puglife3847 #1
Chapter 3: Feelnya dapet:' kepo bangett buat chap 3nya, thor minta pwnya ya aku dm twitter, Makasih:)
maqy11 #2
Chapter 2: Huff.. ternyata yulsic mempunyai kenangan.. tidak luput dr kslhan dan berakhir jessi di rawat
maqy11 #3
Chapter 1: Mwo ^^ baru nemu aff indonesia disnie.. taeny couple terbyun yg terpernah ditemui dimna pun berada
frans89 #4
Chapter 3: wahhh bagus, sayang part terakhir di protek. Tapi nanti segera saya tanya di twitter yah :)
Senang rasanya bisa ketemu royal family shipper dari Indonesia juga disini. XD
Btw, Kak, tolong kasih tag genderbender, karena ada bbrp yg sensitif sm genderbender. hehehe.
Terus bikin cerita ttg royal family ya, hwaitingg! ^_^