Spirit

Description

Air mata yang berada di pelupuk mataku, siap sedia untuk runtuh kapan saja. Tapi yang kurasakan air bukan mengalir dari mataku, melainkan dari hidungku. Dengan tangan bergetar aku mengusapnya. Dan noda hitam menghiasi telapak tanganku.

 

Darah.

Darah hitam.
 

--

 

Aku dilupakan.

Sejak dua bulan yang lalu mereka menghiraukanku. Aku ingat betul saat pagi hari aku terbangun, mereka sudah melupakanku. Mereka melihatku dengan tatapan kosong. Tidak lagi menyapaku, tidak lagi menyediakan makan, hanya memberiku tatapan kosong.

 

--

 

Chunji menghela napasnya perlahan sebelum berkata dengan nada yang benar-benar aku tidak suka. Nada keibuan yang seolah ingin memelukku, melindungi dari kerasnya dunia, “Dengar, kami mediator. Kami membantu orang-orang yang putus asa tidak bisa kembali ketempat seharusnya mereka berada. Entah tempat itu baik, atau pun buruk.”

Foreword

Diikut sertakan di ❅❄❆Kontes menulis GOLDEN SNOW❆❄❅

Comments

You must be logged in to comment
jungdamy
#1
Chapter 1: diksinya keren!
blublue #2
Chapter 1: Penuh twist, dari ringtone sampek TERNYATA niel hantu, ooh~
daebak