Mian jika hujan typos membasahi karya saya ^_^

                Nickhun semakin mengeratkan pelukannya di pinggang uyoung yang masih terlelap . angin musim dingin membuat mereka enggan untuk beraktivitas . uyoung yang merasakan kehangatan semakin menenggelamkan tubuhnya ke dalam pelukan khun menghirup sebanyak mungkin tubuh sang suami.

                Selang beberapa menit akhirnya woo memutuskan untuk membuka matanya . woo tersenyum menatap khun yang masih terlelap , usianya 35 tahun tapi wajahnya masih terlihat seumuran dengan uyoung , mata elangnya dan kulit mulus nan putih yang dimiliki khun membuat woo semakin mencintai namja yang kini berstatus sebagai suami sah.nya walau usianya terpaut cukup jauh dan kenyataan bahwa khun sudah pernah menikah bahkan memiliki seorang putra berusia 16 tahun lebih (baca    17kurang dikit) itu tak membuat luntur cinta woo terhadap khun .

                Dan apa kalian tau ? sebenarnya keluarga woo menentang hubungan khunwoo bahkan pernikahan mereka pun tak direstui oleh keluarga wooyoung karna khun yang berstatus duda beranak satu . sampai sekarang pun keluarga woo tak mengakui nickhun sebagai menantu mereka .

pengorbanan woo memang begitu besar terhadap cintanya pada khun . dan factor itu pula yang membuat khun sangat amat merasa bersalah pada woo atas sikap JR yang tidak pernah mau menerima uyoung sebagai ibu sambungnya .

                “pagi.. changyah..?” ucap khun yang kini sudah membuka matanya , mencium uyoung dan semakin mengeratkan pelukannya di tubuh uyoung . “aku mencintaimu.. “ katanya dengan terus menciumi pipi , hidung, mata, dahi milik uyoung . “ nado .. khunie-ah” jawab uyoung dan langsung mencium bibir khun.

                “kau libur hari ini?? Tanya woo pada khun yang tengah menatap dirinya. “ mmh… aku tidak masuk hari ini “ aku khun manja . “ mau sarapan apa pagi  ini ?” Tanya wooyoung lagi. “ terserah kau saja “ khun  sepertinya sudah kenyang hanya dengan menatap wajah uyoung pagi ini .

                “baiklah … ayo cepat bangun “ ajak wooyoung antusias yang dibalas gelengan oleh khunie . “ khunie cepat lepaskan aku “  kata woo mencoba lepas dari pelukan khun . “ani-ah..” kata khun lagi “ ayo cepat … aku harus menyiapkan sarapan untuk mu dan juga JR “. . .

.” sebentar lagi ku mohon “khun memohon dengan wajah super menyebalkan . “ tidak bisa ..! sebentar lagi JR bangun “ dengan lesunya khun akhirnya melepas woo “cepat mandilah..” kata woo dan beranjak dari kamarnya “ baiklah ..” balas khun  tak bersemangat .

                @dapur “Meja makan “

Nickhun duduk di kursi utama sedang woo masih sibuk menata makanan –nasi kucing- `~kkk*plakk .Di meja makan . “ pagi ..” sapa jr yang baru saja datang dengan rambut yang acak acakan dan juga masih mengenakan piyama. Woo yang baru selesai menata makanan menatap jr dan tersenyum “ pagi uri boy..” sapa balik woo yang sama sekali tak di hiraukan jr.

khun yang melihatnya pun hanya bisa memandang iba terhadap woo dan sedikit marah pada jr namun khun memilih diam karna tidak ingin membuat kacau sarapan pagi ini.

                ‘”ayo cepat makan…” pinta woo  yang masih tak jr hiraukan . kalian tau kan kalau woo sangat malas berbicara dengan jr tapi demi dekat dengan anak itu inilah salah satu usaha wooyoung untuk menjadi dekat dengan anak itu-bicara , menyapa , menyayangi dan memperhatikan jr-. walau pun tersenyum tetap saja kekecewaan masih terlihat di pacaran mata indah wooyoung ,  

                Khun tersenyum menyemangati woo yang tengah mengolesi selai di roti panggang nickhun.

“ tak ku sangka anak ku satu satunya tuli “ sindir khun dan jr yang merasa disindir hanya bisa mendengus kesal mendengar sindiran sang ayah . woo yang juga  mendengar nya dengan jelas pun hanya menahan tawanya .

                Mereka memulai sarapan dengan damai tanpa adanya cek cok antar anak dan ayah seperti biasanya . karna mungkin jr memilih untuk tidak menanggapi sindiran ayahnya .

                “ Kemarin … saat aku pulang dari butik .. aku melihat anak laki laki berdiri di depan pagar rumah” ucap wooyoung member tau khun . “ benarkah..? “ jawab khun tertarik. “ emhmm “ wooyoung mengangguk mengiyakan .” dan saat ku Tanya .. dia hanya tersenyum dan pergi begitu saja .. kalau tidak salah namanya JB .. aku melihat tag namenya di baju seragam yang ia pakai” lanjut wooyoung . “ maksud mu anak laki laki berambut blonde dan berkaca mata besar??”  tebak khun sedikit mengejek. “ emmm” jawab woo mengangguk.

                Sebenarnya jr tau siapa yang mereka bicarakan namun jr sengaja diam dan memilih focus dengan sarapannya . “ bukankah dia teman mu??”” Tanya khun pada jr  “ apa…?” jawab jr pura pura tak mengerti . “ jb .. bukankah dia teman mu?” Tanya khun lebih selidik “ ach.. may be” jawab jr ragu karna memang ayahnya sudah tau hubungan jr dan jb. “ kalau iya jawab iya .. jangan membuat kesal orang lain “ omel khun kesal dengan jawaban jr dan wooyoung hanya terkikik lirih . “ maaf kan aku..” ucap jr lesu.

****

                Seperti yang dikatakan nickhun hari ini libur dan memilih untuk bersantai dirumah bersama keluarga kecilnya. Khunwoo memilih duduk di ruang santai menonton beberapa tayanganj tv yang tak biasanya mereka lakukan karna masing masing sibuk kerja.  Dan  jr entah sedang apa di kamarnya karna dia juga libur hari ini sekolahnya sengaja meliburkan kegiatan belajar mengajar karna ini adalah awal musim dingin , suhu peralihan musim sangat tidak menentu bahkan sulit untuk di prediksi dan pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan siswa siswinya sampai cuaca mulai stabil.

                JB pov.

                Hari ini salju mulai turun , awal musim dingin seharusnya aku merasa bahagia karna sejak kecil aku sangat suka bermain saju. Tapi tidak untuk musim dingin kali ini aku merasa musim dingin kali ini adalah musim dingin terburuk bagiku. Banyak kejadian yang menyayat hati dan jiwa ku. Musim dingin yang  sama sekali tak membuat perasaanku ber bunga . namja itu , dia dia yang membuat musim dingin ini menjadi mengerikan untuk ku.

                Betapa hancurnya aku saat mendengar nya mengelak atas apa yang telah ia perbuat pada ku. Aku tersenyum miris dengan dunia ini yang tak pernah memberiku kebahagiaan yang seutuhnya .

                Orang tua ku , mereka tak pernah memperdulikan aku dan hanya sibuk dengan bisnis mereka, sejak  setahun yang lalu aku merasa duniaku berubah menjadi lebih berwarna tapi sejak dua minggu yang lalu duniaku kembali gelap dan menyedihkan . namja itu … aku marah dan juga merindukannya . sejak hari itu dia tak lagi mau dekat dengan ku dia menjauhiku .