Mine

You already know that i love you

Ada satu hal yang bener bener jiji lupain, jadi gini, sebenernya junho dulu juga satu SMA sama wooyoung, tapi jiji lupa ngasih tau..-_-
yang ini asli...jiji pikun abis.... ._.
oke... no more cincong!!! xD
this is it...
maaf lw typos....and...ENJOY!!

.

.

.

.

"KAU SERIUS WOOYOUNG?!!! KAU...JATUH CINTA PADA NICHKHUN SI ANAK BADUNG ITU?!" ucap junho -setelah- memuncratkan jus melon nya ke wajah wooyoung yang sedang curhat padanya. wooyoung meringis jijik, aduh...kotor sudah kemeja barunya.
"kau.bocah.boleh kaget. tapi jangan memuncratkan minumanmu!" ucap wooyoung sinis sambil mengambil tisu di meja kantin kampusnya, lalu membersihkan air berwarna hijau pucat itu (? baca: jus melon)
junho terkekeh pelan.
"lalu....kau kapan terakhir bertemu dengannya??...dan eh...kau waktu reuni kau tidak datang ya..?" tanya junho dalam satu nafas.

"yah...bagaimana aku mau menemuimu...kau saja saat itu sedang mesra mesraan dengan channie besarmu itu~" ucap wooyoung mengejek sambil me-monyong-monyongkan bibir pink nya.

junho memasang ekspresi 'kurang-ajar' pada wooyoung, tapi wooyoung hanya melet saja.

oke, kembali pada curhatan wooyoung.

"waktu reuni kemarin dia menelpon seseorang..yang dipanggilnya vic.."
"vic? ouh...such a weird name" jawab junho sok inggris.

"khun bilang..'nado ss-saranghaeyo'...hiks.."

junho terbelalak. wooyoung yang terlihat tegar..ternyata rapuh..sangat rapuh..."wooyoung..uljima...aku yakin pasti--"




~tring~tring...
 

junho meraba sakunya. lalu melihat wooyoung. " woo ponselmu...ada telpon.."
wooyoung melihat ponselnya, lalu menatap junho pasrah sambil menyodorkan ponselnya pada junho...

"?"

"khun hyung yang telpon..hiks.."

bodoh. jang wooyoung bodoh.

"kau bodoh, woo..!! angkat saja.." junho mendorong tangan wooyoung.

"tapi-"

"angkat.berfikirlah positif.bocah." ucap junho pedas, meniru cara bicara wooyoung.

wooyoung merengut. diangkat nya takut takut telpon itu...


"y-yeoboseyo..???"
",,,,,"
"apa?"
",,,,,"
"tapi hyung--"
",,!!"
"baiklah kalau kau memaksa...ya...bye..."



wooyoung menghela nafas pasrah. "ada apa?" tanya junho.
"dia mengajakku ke cafe seberang."

junho tersenyum. "bagus dong."

"bagus dari mananya? dia memaksa." wooyoung pout.


"dia berarti mau menjadikan mu namjachingu..." jawab junho sembarangan tapi serius /apasih

"tapi--"

" tuan Jang...berapakali kau mengatakan 'tapi' hari ini, eoh..? cobalah berfikir positif." kata kata junho benar benar mencekik wooyoung -rasanya-

"baiklah tuan Lee aku pergi dulu." jawab woo pedas.


"eh kemana?"

"ya ke cafe seberang, pabo.."

"loh...dia ngajaknya jam berapa sih?!" junho memiringkan kepalanya,

"sekarang." lalu wooyoung melenggang pergi.

.

.

.

.

.

.

cafe XXXXXX ...


"OII...JANG WOOYOUNG..." sesorang memanggil wooyoung yang celingukan sambil melambaikan tangannya .


KHUN.....

 

setelah wooyoung mendekat, dan duduk, dia tersenyum pada nichkhun tapi...tiba tiba seorang gadis datang kepada mereka...
"khun oppa....ini, temanmu yang tadi yang kau ceritakan kan?" tanya gadis itu.



astaga....

aku merasakan sesuatu yang aneh disini...
.

.

.

.

.

.

.

"ini yeojachinguku, woo...namanya victoria....panggil saja vic..." kata nichkhun tersirat nada kebahagiaan dari ucapannya.

 

 

bagus jang wooyoung.....


GREEEKKKK!!!!

Woyoung bangkit dari bangkunya, dan langsung berlari menuju apartemennya. karena, memang apartemennya dekat dengan cafe itu.

nichkhun yang kaget, refleks bangkit dan mengejar wooyoung. "yahhh!!! tungguu!!!! woo!!!!"

"vic, kita putus, mian.."


"o-oppa!!! kajimaaa..!!!" jerit vic, tapi terlambat, dia tertinggal. (poor u, vic xD)
.

.

.

.

.

nichkhun melihat wooyoung berlari ke suatu apartemen besar, dan benar saja nichkhun mengikutinya tanpa ada rasa lelah.

.

.

.

Di sinilah wooyoung...atap apartemennya, dia sudah di ujung atap,

dan siap mendarat kapan saja ia mau, tapi sebelum itu....ia mengucapkan sesuatu..



"khun hyung, mianhae...
jeongmal mianhaeyo......aku benar benar tidak bisa melihatmu dengan yeoja itu...
andai kau tau,, aku mencintaimu...
sejak kejadian kau mengambil pulpen biruku...
kau menggendongku perlahan..
dan sekarang aku tau apa itu cinta...karena kau, hyung...terimakasih...
 maafkan aku lagi karena mungkin aku tak akan bisa melihatmu, dan hanya melihatmu dari langit...

kau.adalah.cinta.pertamaku
sampai jumpa suatu saat nanti..sarang-
"


grep!

sesorang menarik tangan wooyoung.
wooyoung berbalik. "khun hyung! le-lepaskan aku!!!" tangisnya pecah...dan ia benar benar terlihat hancur di depan mata nichkhun...

"aku mendengar semuanya woo..."

"LEPAS!!!BIARKAN AKU MATI, DAN TIDAK MELIHATMU LAGI!!! KHUN HYUNG!!!!"

"kau Bodoh wooyoung!!"


"Aku memang bodoh! aku salah telah berharap padamu, hyung!"


"Bukan! kau bodoh karena....kau tak tau kalau aku mencintaimu,wooyoung!!!"


"a-apa?"

Nichkhun memeluk wooyoung erat, dan membalikkan tubuh mungilnya...

teriris hati khun mengetahui bahwa wooyoung menangis untuknya..

dia kembali memeluk wooyoung, kali ini lebih erat, seperti tak ingin melepaskannya...


"mianhae wooyoung.... saranghae...aku...benar benar mencintaimu..."

"tapi victoria.."

"aku meninggalkannya..a-aku mau dirimu woo, bukan dia....aku sudah lama menyukaimu ah..tidak..maksudku..mencintaimu.., makanya waktu itu...pulpenmu aku ambil...untuk dapat perhatianmu.." ucap khun sambil melihat mata wooyoung yang sembab.

"k-khun hyung..."



nichkhun menempelkan kening mereka, dan dia sedikit memiringkan kepalanya..


chu~

"saranghae, jang wooyoung.."

BRUAK..

wooyoung menabrak tubuh nichkhun, memeluknya sangat erat sampai sampai nichkhun tak bisa bernafas...
"hu-hweeeehh......!!! nado, hyuuung!!! nadooo....hweeeehh...hiks..hiks..."

nichkhun melepaskan pelukannya. ia menatap wooyoung dalam..
dia tersenyum, senyum malaikatnya yang sangat wooyoung rindukan sejak dulu....

"You're mine now, and forever..."
.

.

.

.

.

ohmagoshh!!! jiji gila!!!
semakin ke bawah kok semakin bosenin, je' !!
oh, for the empret, ini bener bener ff jiji yang paling empret asli....
i'm not good at a cheesy things, or...uh..whatev'..

inilah ff jiji yang sudah jadi...tapi melempem /apatoh?
ini ff jadi jelek karena sesuatu yang menyerang perut jiji.
(baca: laperr)

so...comment?? #pake aegyo nggilani..#gedumplak!!!


jiji tau ini jelek, tapi...


NO BASH YAAA!!!


 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
UnunJang
#1
Chapter 1: Yack...
yg penting mah Happy ending thor...:D
aq g suka sad ending soal'a...Kkkk~

bwt ff khunyong lagi dong...
WooHo juga boleh...
*MulaiNyimpang
Kkkk~
Ndah_Young #2
Chapter 1: Wah keren thor,,,
Bikin ff Khunyoung lagi doung
#ngewink
#digeplakauthor
Aku tunggu lo ff KY yg laennya^
jangwooyoung0730
#3
Chapter 1: ok lagiiiii,, hehehehe

simple tp happy ending, suka :)
daepit #4
Chapter 1: WADAW SO SWIT. REQUEST DAEJAE PLIS;-;
angangbooungeeowl
#5
Chapter 1: comeback soon thorr...(^v^)
aldios_khunyoung
#6
Chapter 1: Jiji lanjut crita khunyoung lainya ya ! Eh jiji minta fb twitternya downk ! Oy oy ji aku suka ffmu !

Semangat kau bilang ini ff apa ? Jiji merendah ah !

Fighting
oka_oke #7
Chapter 1: Ada lanjutannya gak!
Ndah_Young #8
Comeon,,,Buruan Update Thor!!! #maksa *bow
jangwooyoung0730
#9
ayooo update aja, tak peduli, pkoknya d update,, hehe
UnunJang
#10
ow ow ow...
*Manggut2
terusin lah thor... :D
langsung update aza...
*Maksa