FINAL

Kisah Mengenai Sepatu Hilang dan Bukan Gebetan
Please Subscribe to read the full chapter

Sekarang Jonghyun berusaha menahan dirinya untuk tidak misuh-misuh sendiri.

Dia duduk sendirian di pinggir lapangan, meratapi kedua kakinya yang kini hanya terlapis kaus kaki sebetis dengan nelangsa. Dia bisa melihat teman-temannya masih main bola dengan riang (merujuk dari suara ngakak Kim Jaehwan yang bisa terdengar sampai sekolah tetangga).
Jonghyun ingin bergabung, tetapi dia menghela napas berat.

“Kenapa lo?” tanya Seongwoo—yang tiba-tiba muncul dari entah mana—dengan bingung, tangannya membawa dua botol air minum yang satunya lagi diberikan pada Jonghyun. “Lesu amat muka, main sana.”

Jonghyun hanya menatap Seongwoo dengan tatapan sedih (hampir semua temannya tahu Jonghyun itu melankolis dan uhuk—agak cengeng—uhuk). “Nggak bisa main gue, Ong,” jawab Jonghyun lalu menangkupkan kedua tangannya.

Seongwoo mendadak panik. “Eh eh, buset, jangan nangis, Bang!” serunya dengan panik, membuat Jonghyun memukul bahunya dengan pelan.”Ah elah, kenapa sih PMS lo harus dateng pas pelajaran olahraga?”

“Gue gak PMS,” bantah Jonghyun langsung.

"Ya terus kenapa lo kayak nggak punya semangat hidup?”

Tangan Jonghyun kini mengangkat satu sepatu warna hitam bergaris-garis putihnya. “Sepatu gue ilang satu.”

Hening.

“BWAHAHAHAHA ANJIR KEK ANAK TK AJA DAH SEPATU ILANG.”

Berteman dengan Ong Seongwoo bisa jadi kesalahan terbesar yang pernah Jonghyun lakukan dalam hidupnya.

.

Kisah Mengenai Sepatu Hilang dan Bukan Gebetan

.

“Jujur aja, kasus ilangnya sepatu lo ini bukan hal wajar buat anak SMA.” Minhyun menatap Jonghyun dengan aneh. “Kok, lo bisa seceroboh itu, sih?”

“Lah, bukannya Jonghyun selalu ceroboh?” timpal Dongho seenak jidatnya sambil mengunyah roti dagingnya, membuat Jonghyun langsung mengerang keras mendengarnya.

“Nggak tau. Gue lagi nyuci kaki di toilet, sepatu gue taro di pinggir lapangan. Eh pas balik-balik, udah nggak ada di posisi semula,” cerita Jonghyun, menatap kakinya yang kini terbalut sendal jepit punya Jaehwan—yang kegedean dikit sebenernya. “Pas gue cari-cari lagi, cuma nemu satu. Daniel sama Ong udah bantu cari, nggak ketemu juga.”

“Apes banget nasib lu,” gumam Minki dari ujung meja. “Jadi ketos padahal nggak mau, jadi ketua kelas padahal udah jadi ketos, jadi peringkat satu paralel eh ditikung Minhyun, demen orang tapi gak dinotis ... sekarang sepatu ilang.”

Jonghyun mengerucutkan bibirnya. Minki benar juga, hidupnya sedih banget kalau dipikir-pikir lagi. “Ish, gue juga mana tau malah gue yang peringkat satu paralel tahun kemaren,” kata Minhyun lalu mengelus bahu Jonghyun. “Ya udah nanti gue bantuin cari deh. Mau balik ke kelas, gak?”

Akhirnya Jonghyun dan Minhyun pamit pada dua temannya yang rusuh itu untuk kembali ke kelas. Jonghyun sebenarnya merasa cemas karena dia pakai sendal doang sementara posisinya di sekolah itu Ketua OSIS. Bisa jadi guru BP marahin dia dan menilai dia menjadi contoh yang tidak baik untuk warga sekolah.

“JONGHYUN!”

Sebuah suara heboh terdengar, membuat Jonghyun meringis. Ia menoleh, menemukan Jisung berlarian ke arahnya—sama heboh seperti suaranya.

“Ah, akhirnya ketemu juga lo! Gue nyariin ke tiap inci sekolah, nanya ke Satpam, ke guru-guru, bahkan semut yang jalan pun gue tanyain—” Jisung langsung nyerocos dengan hiperbolanya yang tingkat Dewa. “—Akhirnya ketemu juga! Gimana sepatu lo, udah ketemu?”

Jonghyun mengerjap, menatap kakak kelasnya itu dengan sedikit tidak percaya. “Kakak tau dari mana sepatu saya ilang?”

Mantan Ketua OSIS (yang paling cabe dan berisik sepanjang sejarah SMA-nya) itu nyengir. “Ong sama Niel ngasih tau ke seluruh Ruang OSIS tadi, kebetulan gue lagi ngaso sama Hoolim di ruangan jadi tau.” Kemudian Jisung meletakkan kedua tangannya di bahu Jonghyun. “Tenang aja Jonghyun-ku sayang, sepatu lo bakal ketemu sebentar lagi!”

Minhyun yang sedari tadi memilih diam pun buka suara. “Gimana caranya, Kak?”

Jisung mengulas senyum ambisius khasnya. “Gue sama Ong telah bekerjasama untuk membuat BC-an di sosmed.”

-----

PEMBERITAHUAN!

Broadcast ini dikeluarkan secara resmi oleh MPK & OSIS SMA Produce 101, jadi mohon ditanggapi dengan serius dan khidmat.

DICARI SEPATU K-SWISS WARNA HITAM-PUTIH UKURAN 41, HANYA SEPATU KIRI SAJA. ADA TULISAN ‘KJH’ DI BAGIAN SOL SEPATU.

INGAT, K-SWISS 41 YANG KIRI SAJA. ADA KJH DI SOL.

Imbalannya adalah : Bebas meminta sesuatu pada Ketua OSIS kesayangan kita, Kim Jonghyun.

Jadi, tunggu apalagi? Cepat cari sepatunya dan dapatkan kesempatan meminta apapun ke Kim Jonghyun yang ganteng, manis, oenyoe, berwibawa, dan segala macam rupa.

Hubungi Yoon Jisung (XII IIS 2) dan Ong Seongwoo (XI MIA 3) untuk hal-hal yang berkaitan.

Jonghyun langsung menurunkan layar ponsel Jaehwan dari depan wajahnya sebelum berlari ke lorong anak MIA. Sesampainya di ambang kelas XI MIA 3, dia malah mendapati Seongwoo tengah menyeringai lebar tanpa salah kepadanya dengan gaya ala pahlawan.

“ONG!”

“ADUH AMPUN PAK KETOS, ITU SARANNYA KAK JISUNG BUKAN GUE!”

----

Banyak siswa dan siswi berbisik begitu Jonghyun melintas di lorong sekolah, membuat wajah Jonghyun memerah padam. Dia memain-mainkan jemarinya di balik sweater sekolahnya yang agak kebesaran sambil berdoa siapapun menemukan sepatunya.

“Sepatunya Kak Jonghyun ilang ...”

“Kalau aku nemu sepatunya, aku minta diangkat jadi Ketos ah...”

“Dia lucu banget, sih, sweater kegedean terus jalan pakai sendal corak lele gitu ...”

“Katanya itu sendalnya Kak Jaehwan ...”

Wajah Jonghyun semakin memerah mendengar murid-murid membicarakan sendal lelenya Jaehwan. Kenapa, sih, tidak ada yang membawa sendal lain ke sekolah selain Jaehwan? Dan juga kenapa Jaehwan harus membawa sendal jepit bercorak lelenya ke sekolah, memangnya dia bakal pakai apa?

Ponsel Jonghyun bergetar di saku celananya, membuat Jonghyun menepi dari lorong sekolahnya dan mengecek ponselnya.

Unknown : Halo Kak, maaf ganggu. Kayaknya aku nemu sepatu Kakak
Unknown : [Picture attached]
Jonghyun : Iya itu sepatu saya. Makasih Dek udah nemuin
Unknown : Sama-sama Kak. Tapi ambilnya abis pulang sekolah aja Kak, aku masih ada kelas.

Jonghyun sedikit mengerucutkan bibirnya. Ini berarti terhitung seharian ia harus menggunakan sendal jepitnya Jaehwan.

Jonghyun : Oke, nggak apa. Saya tunggu kamu di depan Ruang OSIS aja, gimana?
Unknown : Siap deh, Kak!

Pemilik akun Kakao itu tidak memasang foto apapun dan nama yang tertera di akunnya hanya simbol titik, membuat Jonghyun tidak mengetahui identitasnya siapa. Itu membuat Jonghyun sedikit cemas, bagaimana bila anak ini meminta yang aneh-aneh dari dirinya?

Tetapi Jonghyun menggelengkan kepalanya, berusaha mengusir semua prasangka buruk itu dari kepalanya.

----

Jisung tersenyum bangga sambil mengacak-acak rambut Jonghyun. “Berarti BC-an yang gue buat itu pengaruhnya hebat,” kata Jisung sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

“Gimana nggak mau hebat, bawa-bawa nama OSIS,” komentar Minhyun, membuat Jisung langsung melempar tatapan tidak suka ke arahnya. “Sampe ketahuan BK, gue nggak mau ikut campur ya Kak. Itu masalah lo sama si Ong.”

“Iya iya iya, sensi amat Min.”

Jonghyun sendiri kini tengah menyenderkan kepalanya ke permukaan meja. Kira-kira siapa yang menemukan sepatun

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sael-ly
#1
♡♡♡♡♡♡♡ love ittt so muchhhh *melts*
ybaby95
#2
Chapter 1: oh my god! liat hyunbin manis bgt kayak gitu bikin leleh
wulaaandari #3
Chapter 1: Seriusan aku baru pertama kali baca jonhyunbin malahan ga pernah kepikiran soalnya qku bisa dibilang ngeship banget-nget MinHyunbin xD tapi pas baca-baca bagus juga, occ tuh lucu sih lebih santai :) so ditunggu next nya ya. Huhu :*
hikka000 #4
Chapter 1: Jonghyunbin, walo lebih suka ama minhyun jonghyun tapi siapapun ama jonghyun aku juga suka hahaha, ceritanya lucu bikin senyum2 sendiri

Thank you
Heterochromer
#5
Haloo, iya nih kapal Minhyunbin udah di dasar laut(?) TT. Jujur aja, aku lebih suka web AFF karena lebih gampang buat interaksi sama pembaca, so thanks for commenting on here! XD Ok, doakan aku lancar nulis seriesnya!
Pricillia_W #6
Chapter 1: Halo. Reader baru di sini. Heheh. Aku sukaaa banget jonghyunbin, setelah minhyunbin sih (meskipun, yeah, emang mulai karam). Ini lucu bangetttt, aku suka. Aku gak tau mesti comment apalagi soalnya jarang banget comment bcz aku orangnya awkward parah, heheh. Btw, aku dukung jonghyunbin seriesnya! :) Aku baca ini juga di ffn tapi milih untuk komen di sini aja, is that okay? ><