Prologue

Langit malam itu sangat gelap dan dingin, tanpa sinar bulan yang tertutup pekatnya awan mendung yang mulai menitikan air hujan yang perlahan membasahi bumi beserta sepasang suami istri yang tengah berjalan dibawah dinginnya malam itu.

Sang istri berjalan tertatih dibantu sang suami yang menatap khawatir. Perut sang istri sangat besar, darah terlihat merembes dari balik pakaian yang ia kenakan. Rok putih itu, kini berubah menjadi merah dan wajah cantik merona itu kini berubah menjadi pucat. Sang suami berusaha tegar namun kekhawatiran tetap terlihat dimatanya. Istrinya akan melahirkan sang putra yang ia nantikan, namun entah dosa apa yang suami istri itu lakukan di kehidupan sebelumnya, ataukah ini hanya cobaan yang mungkin terlalu berat untuk mereka hadapi.

Uchiha Fugaku hanyalah seorang pekerja konstruksi yang baru saja dipecat dari pekerjaannya, uang menjadi hal yang sulit apalagi disaat sang istri sedang mengandung, seakan menambah penderitaan mereka, mereka diusir dari apartmen yang jauh dari kata layak yang mereka tempati sebelumnya. Dan sekarang, dimalam yang dingin ini tanpa uang dan tanpa tempat berlindung, Fugaku tidak tau apa yang harus dia lakukan. Istrinya, Uchiha Mikoto tengah kesakitan dan kedinginan, putranya yang akan lahir terancam tak terselamatkan.

Fugaku hanya bisa berdoa, hanya berharap Tuhan masih mau menolongnya, menyelamatkan istri dan anaknya yang akan lahir. Dan Fugaku akan sangat bersyukur dan berterima kasih pada siapapun yang Tuhan kirim yang mau berbaik hati menolong mereka.