Namaku Huang Zitao, pelajar berusia 16 tahun, menguasai wushu dan matrial arts sejak umur 6 tahun. Selain dari ketiga fakta itu, aku hanyalah remaja biasa yang sering galau dengan tugas sekolah, dan terkadang dipusingkan dengan masalah di rumah yang (menurutku) terlalu biasa.

Namun sebuah kecelakaan yang nyaris merenggut nyawaku telah mengubah kehidupan standarku menjadi luar biasa. Seseorang menawarkanku kehidupan dengan sebuah kekuatan.  

—kekuatan yang kuperoleh adalah mengendalikan waktu.

Bukan hanya itu, aku juga baru mengetahui bahwa teman sebangkuku ternyata juga memiliki kekuatan yang  luar biasa. Aku juga bertemu dengan delapan teman baru yang juga memiliki kekuatan tak biasa. Dari perkenalan itu, aku mengetahui bahwa aku adalah salah satu dari dua belas pemilik kekuatan luar biasa bernama—

—Force.

Semenjak memiliki kekuatan menghentikan waktu, aku mulai disibukkan untuk menghabisi Red Forces. Red Forces juga pemilik kekuatan yang tak biasa, namun kekuatannya digunakan untuk membunuh atau mempengaruhi manusia untuk bunuh diri.

Pada satu plot waktu tertentu, aku dan forces lainnya dihadapkan pada keadaan yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya.

(Dan ketika aku mengulangi waktu, aku selalu dihadapkan dengan kematian.)

.

.

EXO © SM Entertainment

Members of EXO (K and M—and also for ex-members) are not mine, but God and themselves. I don’t take any profits from this fanfiction.

Vertrag © Eka Kuchiki

Inspiration from anime “Puella Magi Madoka Magica” by Magica Quartet (Studio SHAFT)

(Some inspirations are from “Goethe’s Faust” and “Deal with the Devil”)

.

.

(Seandainya aku bisa kembali ke masa lalu...)

.

.

“kalau kamu ingin kembali ke masa lalu, buatlah kontrak denganku.”

.

[Coming Soon]

.

Eka’s Note: Ah, sementara foreword-nya dulu ya. Fanfic-nya sedang dalam proses pengetikan, dan kemungkinan chapter 1 bakal tayang barengan sama update chapter 10 Luziden Träumen. Dan chapter 2 bakal tayang setelah Luziden Träumen tamat... ^_^

Maaf ya, saya ngebet banget pengen nayangin fanfic ini. Jadi nulisnya nggak bisa ditunda setelah selesainya Luziden Träumen. Ini jadi salah satu fanfic terakhir saya sebelum hiatus buat project novel dan real life... ;__;

Akhir kata, komen?