Headache

Description

Aku mengerjap. Mengatupkan bibir selagi otakku mencerna apa yang baru saja dilakukannya. Aku akan beranggapan bahwa sakit kepala ini membuat delusiku semakin nyata. Namun saat kurasakan jejak manis yang dia tinggalkan di bibir ini masih bertahan, aku tahu dia memang melakukannya. Bukan sekedar angan-angan. 

Foreword

PS: This is not fanfiction but Flash fiction hahaha and its not my story, its my friend, Irene. enjoy!

Credit Story

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet