kyuhyun tersenyum saat melihat cincin yang baru saja tersemat dijarinya.Dia menatap namja tampan yang berdiri didepannya.Mereka berdua saling melempar senyum diiringi riuh tepuk tangan para tamu yang hadir dipesta pertunangan mereka.
Kedua pasangan itu tampak bahagia,mereka berbaur dengan tamu,saling menyapa dan berbincang.

Kyuhyun menoleh pada seseorang yang memanggilnya dan saat itu senyumnya hilang.

"Siwon Hyung" lirihnya.

Siwon tersenyum dan mengulurkan tanggannya.
"Selamat atas pertunangan kalian"
Donghwan,tunangan Kyuhyun menerima uluran tanggan itu.
"Terima kasih tapi siapa anda?anda teman Kyuhyun?

"Ne,Aku Choi Siwon kakak Kelas Kyuhyun saat kuliah,maaf aku memang tidak diundang tapi aku tetap datang karena sudah lama tidak bertemu Kyuhyun" jelas Siwon kikuk.

"Ah tidak apa-apa,Teman Kyuhyun temanku juga"

"Donghwan hyung boleh aku bicara dengannya?" Tanya Kyuhyun pelan.

"Tentu saja,Kyu tapi wajahmu kelihatan pucat,apa kau baik-baik saja?" Tanya Donghwan khawatir.

"Ani,aku hanya lelah" jawab Kyuhyun sambil tersenyum tapi senyumnya kembali hilang saat melihat Siwon.
"Kau tidak keberatan jika kita keluar sebentar,Siwon-sii?"

Setelah mengucapkan kalimat dengan nada dingin itu Kyuhyun mulai berjalan menuju balkon yang sepi.Setelah yakin mereka hanya berdua Kyuhyun langsung menatap Siwon tajam.
"Apa yang kau lakukan disini?

"Menemuimu" jawab Siwon santai.

Kyuhyun menatap Siwon dengan pandangan tidak percaya.
"Apa kau lupa perkataanmu dulu?

Tanpa aba-aba dia menatap Siwon tajam. "Kau bilang tidak ingin melihatku lagi dan sekarang kau mau apa....jangan bercanda denganku" Kyuhyun mengertakan giginya menahan amarah.

"Maaf waktu itu aku masih belum dewasa jadi selalu seenaknya,tapi sekarang ini aku ingin melihat mu"

"Lalu?kau sudah melihatku jadi pergilah"

"Tapi aku merindukanmu Kyu"

Tanpa sadar tanggan Kyuhyun menampar pipi Siwon.
"Merindukanku?lalu kenapa kau baru datang?apa baru sekarang kau merindukanku?aku bukan mainan yang bisa kau tinggalkan dan ambil lagi saat kau ingat" Nada suara Kyuhyun bergetar,terlihat sekali sedang menahan tanggisnya.

"Maaf,aku tau mustahil untuk memaafkanku tapi bisakah aku tetap tinggal" mohon Siwon.

"Kau terlambat,kau bahkan butuh 3 tahun untuk mengatakan itu?kau tidak akan semudah itu kembali setelah kau pergi"

"Aku tidak akan kembali Kyuhyun,aku tidak akan pernah memintamu kembali"

Kyuhyun mengerutkan keningnya bingung.
"Apa?"

"Aku hanya ingin melihat mu,Aku tidak akan menganggumu tapi ijinkan aku terus melihatmu"

Kyuhyun memijit pangkal hidungnya.
"Ani,sekarang ini aku sudah menemukan seseorang yang ingin ku bahagiakan jadi jangan mengacaukan hidupku lagi"

"Aku tidak akan mengacaukan hidupmu,aku akan melakukan dengan hati-hati jadi tidak akan ada kesalahan"

Kesabaran Kyuhyun sudah hampir habis hingga dia menaikan suaranya.
"Sebenarnya ada apa denganmu?kau menyebalkan sekali,dan kau bilang tidak akan ada kesalahan?kau keliru Siwon shi karena kedatanganmu kemari adalah sebuah kesalahan"
Setelah mengucapkannya Kata itu kyuhyun langsung berbalik dan meninggalkan Siwon yang menatapnya dengan tatapan sedih.

Siwon menatap langit malam yang kelam tanpa bintang. "Seandainya bisa aku juga tidak ingin seperti ini Kyu,kembali setelah menyakitimu tapi aku hanya ingin melihatmu karena mungkin ini kesempatan terakhirku"

Kyuhyun berjalan memasuki kamar mandi.Tanganya meraih kran shower yang langsung mengucur setelah dihidupkan.Dia langsung berdiri tepat dibawahnya masih dengan pakaian lengkap.

Ruangan itu penuh bunyi riak air tapi walo lirih isakan itu tetap terdengar.
"Kenapa kau kembali?seharusnya kau tidak usah muncul lagi karena hanya dengan melihatmu saja aku tau bahwa hatiku masih sepenuhnya milikmu"

.
.
.
.
Kyuhyun merasa sangat kesal dengan Siwon yang terus mengikutinya.Walaupun tidak menyapa tapi Kyuhyun tetap merasa terganggu dengan kehadirannya.Hingga suatu saat Siwon muncul saat acara kencannya dengan Donghwan dan membuat Kyuhyun hilang kesabaran.

Kyuhyun menyeret Siwon menuju taman saat Donghwan mengantri tiket film yang akan mereka tonton.

"Sudah cukup sebaiknya kau hentikan ini" ucapnya pelan.

"Wae? Bahkan tunanganmu tidak menyadari kehadiranku,kenapa kau harus marah?"

"Bagaimana jika akhirnya dia tau,aku mohon pergilah dia orang yang penting bagiku, aku tidak ingin kehilangannya"

Perkataan Kyuhyun membuat Siwon terdiam.
"Sepenting itukah dia?"

Kyuhyun menatap Siwon tajam "Setidaknya dia selalu ada saat aku jatuh bahkan saat aku dikegelapan pun dia terus menemaniku"

Perkataan Kyuhyun membuat mata Siwon sedih.
"Apa kau bahagia?"

"Ya,aku bahagia walau aku mungkin akan lebih bahagia jika kau tidak meninggalkanku" tatapan Kyuhyun melembut.
"Kau adalah seseorang yang aku inginkan untuk ada di sampingku tapi itu semua hanya mimpiku.Semuanya sudah berubah Siwon Hyung dan sesuatu yang sudah pergi jika kembali pun tidak akan sama lagi"

"....."

"Aku ingin membuatnya bahagia karena sudah menyelamatkanku saat aku terpuruk jadi aku mohon kau pergi" pinta Kyuhyun.

" Apa Kau nencintainya Kyu?"

Kyuhyun terdiam atas pertanyaan itu,tatapan matanya tampak kosong dan membuat Siwon tersenyum.
"Aku akan pergi jika kau mau dan terima kasih karena jika tebakkanku benar kau masih mencintaiku"

Siwon mengecup pipi Kyuhyun dan pergi sambil melambaikan tangannya dan membuat Kyuhyun hanya bisa menanggis karena hatinya terasa sakit.
.
.
.
Siwon berbaring di ranjang dengan tatapan melamun.Suara pintu terbuka pun tidak membuatnya sadar.

"Siwon"

Guncangan pada bahunya membuatnya menoleh.
"Leeteuk Hyung"

Leeteuk duduk disamping Siwon dan menatapnya sedih.
"Apa kau benar-benar yakin?"

Siwon mengangguk mantap
"Ne,kau tau hyung aku sudah tidak kuat lagi,setiap kali Kepalaku sakit seperti mau pecah"

"Tapi kau tau resikonya jika gagal"

Siwon menghela nafas
"Bahkan jika berhasil pun tetap ada resikonya"

Leeteuk memeluk Siwon erat.
"Cukup berjanji padaku kau akan kembali,Aku tidak punya siapa-siapa lagi"

Siwon membalas pelukan itu tak kalah erat.
.
.
.
Donghwan mengetuk-ngetukan jarinya bosan saat menunggu 
Temannya yang sedang memeriksa pasien.Matanya melihat beberapa file dimeja.Untuk menguranggi rasa bosan dia mulai membaca file itu.tatapannya terpaku pada sebuah file yang berisikan foto dan identitas seseorang.

"Bukankah ini teman Kyuhyun?"

Suara pintu terbuka membuatnya menoleh.
"Ah maaf membuatmu menunggu lama Donghwan" ucap seorang namja berpakaian Dokter.

"Ah aniyo,tapi Hyung boleh aku tau siapa dia?"

Namja itu menyipitkan mata dan lihat apa yg ditunjukan Donghwan.
"Ah Choi Siwon,dia pasien dokter Kim.Baru beberapa minggu ini aku ikut menanganinya .Dia terkena Kanker Otak dan akan segera menj