Siwon menatap hampa pada keramaian didepannya.Kerumunan tamu mulai duduk dibangku-bangku Gereja untuk menanti pemberkatan pernikahan yang menyatukan 2 insan manusia.

Siwon nenghela nafas pasrah,disana,di altar yang megah itu seseorang yang memiliki hatinya sampai saat ini akan mengucapkan janji sehidup semati dengan salah seorang teman yang sudah dia anggap hyungnya sendiri.

 

Siwon duduk dipojok belakang bangku yang masih kosong.Dia tersenyum miris dan hanya menundukan kepalanya.Tiba-tiba senyum lembut itu terbentuk manakala ingatannya tentang sosok itu muncul.

.

.

.

.

.

.

.

Siwon baru saja berjalan meningalkan tempat parkir.Dia menoleh kebelakang saat merasa namanya dipanggil.

 

"Siwon ah" Panggil suara itu.

 

Siwon menemukan sahabatnya melambai padanya.

"Yunho hyung,lama tidak bertemu" sapanya ringan.

 

"Ne,kau tau sendiri aku sibuk sejak lulus kuliah" jawab Yunho.

 

"Tentu saja,aku tau Jung Sangjangnim" canda Siwon.

 

"Aish kau mengodaku" gerutunya.

 

"Waeyo?kau tidak menemuiku disini karena merindukanku bukan?"

 

Yunho memberikan tatapan jijik pada Siwon.

"Eeeww kau pikir aku sudah tidak waras sampai merindukanmu,aku

Kesini untuk minta bantuanmu"

 

Siwon mengernyit bingung.

"Bantuan apa?"

 

"Ayo ikut aku"

 

Tiba-tiba Yunho pergi dan membuat Siwon mau tidak mau mengikutinya.Mereka tiba dikantin yang telah penuh sesak oleh para Mahasiswa yang kelaparan.

 

Yunho terus melaju menuju bangku pojok yang dihuni seorang namja yang duduk membelakangi mereka.

 

"Kyu" pangil Yunho pada namja itu.

 

Namja itu menoleh dan tersenyum pada Yunho kemudian membungkuk hormat pada Siwon.

 

"Ja Siwon kenalkan ini Kyuhyun dia tunanganku dan kyuhyun kau pasti sudah taukan tentang Siwon jadi tidak perlu kuperkenalkan lagi"

 

"Ne,aku sudah tau siapa itu Siwon sunbae" jawab Kyuhyun tersenyum manis.

"Anyeong haseo Siwon sunbae,aku Cho Kyuhyun senang bertemu denganmu"

 

Siwon balas tersenyum.

"Ne anyeong haseo Kyuhyun shii"

 

"Nah Siwon ayo duduk,aku akan jelaskan permintaanku tadi"

 

Mereka bertiga kembali duduk dan Yunho mulai berbicara.

"Aku ingin kau menjadi tutor Kyuhyun"

 

"Ne?kenapa aku?" Tanya Siwon bingung.

 

"Tentu saja karena kau itu pintar dan juga   aku minta kau menjaga Kyuhyun selama aku pergi ke Jepang" jawab Yunho tenang.

 

Kyuhyun cemberut mendengarnya.

"Yunho hyung aku bukan anak kecil jadi tidak perlu dititipkan pada orang lain"

 

"Hei kau itumemang bukan anak kecil tapi kau tetlalu manis untuk ditinggal sendiri lagi pula Siwon bukan orang lain,dia sudah ku angap seperti adikku sendiri,hanya dia orang yang aku percayai untuk menjagamu jadi kau jangan menolaknya" mohon Yunho.

 

Siwon memutar matanya bosan melihat drama didepannya.Dia mengibas-ngibaskan tangannya malas untuk menghentikan adegan didepannya.

"Aku tidak sebaik itu hyung,dan kau tau aku sibuk mungkin tidak punya waktu untuk itu semua"

 

Kyuhyun kembali cemberut mendengarnya.

"Aku tidak akan merepotkanmu Siwon hyung tapi aku mohon kau menjadi tutorku,aku benar-benar harus memperbaiki nilaiku"

 

Yunho menyela ditengah kunyahannya pada sandwich yang sedang dimakannya.

"Tenang saja siwon,kyuhyun mudah belajar jadi tidak perlu khawatir"

 

"Kalau dia pintar kenapa minta bantuanku?" Siwon mengernyitkan keningnya bingung.

 

"Yah dia pintar tapi malas belajar dan terlalu sering bermain game,mungkin dengan kau jadi tutornya dia bisa membagi waktunya dengan baik"

 

"Huh,baiklah tapi hanya seminggu dua kali,aku harus kerja part time saat sore jadi kita akan belajar diPerpustakaan setiap hari Senin dan Kamis"

Siwon melihat jam tangannya dan mendesah.

"Hah aku harus pergi hyung,ada masalah di caffe" dan kemudian tersenyum saat menatap Kyuhyun "Baiklah kyuhyun shi sampai bertemu Senin depan dan sampai jumpa"

.

.

.

.

.

 

Hampir satu bulan Siwon dan Kyuhyun menjalani kegiatan sebagai Tutor dan muridnya.Begitu juga hari ini Siwon berjalan menuju Perpustakaan.Dia tersenyum melihat Kyuhyun yang sedang membaca buku sambil mendengarkan musik dari ipodnya.

 

"Hei Kyu"

 

"Kau terlambat Hyung" jawab Kyu cemberut.

 

"Maaf tadi ada urusan,ayo kita mulai"

 

Hampir 1 jam mereka berkutat dengan buku dan soal didepan mereka sampai ringtone dari Handphone Kyuhyun terdengar.

 

Kyuhyun tersenyum saat melihat call idnya.

"Yeoboseoyo Yunho Hyung"

 

"...."

 

Wajah Kyuhyun berubah masam.

"Hyung kan sudah janji"

 

"...."

 

"Aku sudah membeli tiketnya,Hyung" rengek Kyuhyun.

 

"...."

 

"Terserah Hyung saja"

 

Kyuhyun membanting handphonenya kemeja dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

 

Siwon menatapnya tidak enak dan bertanya pelan.

"Waeyo?Yunho Hyung sudah kembalikah?"

 

Kyuhyun membuka tangannya dan memperlihatkan wajah muram.

"Dia sudah kembali 2 Hari yang lalu padahal hampir 1 Bulan kita tidak bertemu tapi dia dengan seenaknya membatalkan janji"

 

"Mungkin sedang ada urusan penting"

 

"Huh padahal aku ingin sekali menonton Film ini" katanya sedih.

 

Siwon menghela nafas dan tersenyum menatap Kyuhyun.

"Jam berapa Filmnya mulai?"

 

"30 menit lagi sebenarnya aku kira Yunho Hyung sudah datang menjemputku saat menelepon tadi tapi ternyata..."

 

Siwon mulai membenahi buku yang ada didepannya.

"Kaja aku akan menemanimu menonton"

 

"Wae? Sudahlah aku tidak ingin lagi" jawabnya sambil menundukan kepalanya.

 

"Sudahlah ayo,kita tidak bisa melanjutkan belajarnya jika kau seperti ini.Lagipula sayang tiketnya" jawab Siwon sambil memegang tangan Kyuhyun dan menariknya berjalan.

.

.

.

Bangku-bangku mulai terisi dengan pengunjung ketika mereka masuk keruangan.

Mereka mulai menonton saat film itu dimulai.

Siwon tidak fokus pada film itu tapi malah asyik memandangi ekspresi Kyuhyun yang berganti-ganti saat melihat adegan yang disajikan.

 

Setelah film usai mereka berjalan pulang melewati jalanan yang ramai.

 

"Menarik sekali film nya Hyung,apalagi saat adegan menyatakan cinta itu manis sekali" ucap Kyuhyun semangat.

 

"Apa yang menarik dari adegan itu?" Tanya Siwon bingung.

 

"Tentu saja saat sang pria mengatakan 'aku mencintaimu' "

 

"Apa menurutmu kata seperti itu penting?"

 

"Neeee,itu kata paling puncak dalam sebuah hubungan,apa Hyung tidak sependapat?"

 

"Aniyo Kyu,menurutku tidak, banyak orang yang mengucapkan kata itu pada pasangan mereka tapi mereka bisa berselingkuh dibelakangnyajadi aku kira kata-kata seperti itu tidak terlalu penting walau harus tetap di ucapkan" jawabnya tenang.

 

"Jadi menurutmu apa yang lebih penting dari itu?"

 

"Emmm,sebuah kepercayaan.Hubungan yang dibangun dari sebuah kebohongan akan berakhir buruk"

 

"Wow kau sangat realitis Hyung" ucap Kyuhyun kagum.

 

"Ah sudahlah ayo kita makan,aku sudah lapar" jawab Siwon sambil berjalan meninggalkan Kyuhyun.

 

Kyuhyun hanya diam menatap punggung Siwon dengan tatapan berbeda.

 

Kita tidak pernah tau.

Kapan cinta itu datang.

Dimana cinta itu datang.

Dan kepada siapa cinta itu datang.

Tapi terkadang c

inta itu datang.

Disaat tidak tepat.

Disaat salah satunya sudah termiliki.

.

.

.

.

.

  Kyuhyun berjalan memasuki pintu sebuah Caffe.Dia duduk disalah satu kursi yang ada di sebelah jendela.Matanya terus menyusuri sekeling ruangan mencari seseorang.Bibirnya tersenyum saat matamya menemuka sosok yang familiar.   "Siwon Hyung panggilnya.   Siwon menoleh daat namanya disebut.Wajahnya terkejut melihat Kyuhyun melambaikan Tangan padanya.   "Kyuhyun apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya bingung.   "Tentu saja menemuimu,wae?kau tidak suka?"   "Ani,tapi 10 menit lagi Shift ku berakhir dan aku punya janji dengan temanku" kata Siwon menyesal.   Kyuhyun cemberut mendengarnya tapi tak berapa lama kemudian dia tersenyum cerah. "Kalau begitu aku ikut"   "Mwoooo?"   "Sudahlah aku akan menunggu di Parkiran"   Kyuhyun melangkah meningalkan Siwon yang terbengong. "Yaaaa Kyuhyunnnn kau tidak bisa seenaknya begitu"   Teriakan Siwon hanya dijawab oleh lambaian Tangan Kyuhyun saja.   Siwon sudah memakai pakaian casualnya.Dia mulai beranjak menuju Parkiran.Siwon menghela nafas saat melihat Kyuhyun sedang duduk di Kap Mobilnya.   Kyuhyun tersenyum menyambut Siwon.Dia mengikuti Siwon masuk kedalam Mobil. Mobil mulai berjalan perlahan.   "Kau benar-benar akan ikut Kyu?"   "Tentu saja"   "Wae?ini kan akhir pekan kenapa tidak pergi kencan dengan Yunho Hyung?"   Wajah Kyuhyun langsung cemberut. "Aku tidak akan disini jika Yunho Hyung tidak membatalkan janjinya  tadi"   "Jadi kau menemuiku untuk melepaskan kesalmu?"   "Habisnya aku tidak punya teman lain jadi ijinkan aku ikut kemanapun Hyung pergi" mohon Kyuhyun.   "Hah tapi perjalanannya cukup jauh,aku tidak tangung jika kau bosan dijalan"   "Tidak masalah,aku bisa tidur jika bosan nanti"   Siwon mengeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban Kyuhyun.Dan benar saja baru 15 menit berlalu Kyuhyun sudah tertidur pulas.   Kyuhyun mengerjap-ngerjapkan matanya.Dia menguap lebar dan merengangkan Badannya.Dia menatap Jam Tangannya dan mengernyit heran.   "Hyung kita belum sampai padahal sudah lama aku tertidur?kita akan pergi kemana? "   "Ah Kau sudah bangun? Tidurmu pulas sekali sampai mendengkur keras"   "Mwoooo? Mendengkur? Itu tidak mungkin" Jawab Kyuhyun kaget.   "Hahaha coba lihat Wajahmu kau lucu sekali hahaha"   "Yaaa kau mempernmainkanku yaaa" teriak Kyuhyun sebal   Melihay Wajah Kyuhyun yang ditekuk membuat Siwon menghentikan tawanya. "Mian-mian Hyung hanya bercanda"   "Hyung belum jawab pertanyaanku kita akan kemana?apa kita sedang naik Gunung?" Tanya Kyuhyun saat Mobil mulai melewati jalan naik dengan hamparan Pohon dikanan kirinya.   "Ne kita akan ke Gunung Jungkwang"   "Memang ada apa disana?"   "Kau akan tau nanti"   Setengah jam kemudian mereka sampai di tempat yang dituju.Mereka keluar dan disambut papan besar bertuliskan 'Jungkwang Mt Paragliding Field'   "Paragliding?"   "Ne,ayo"   Siwon berjalan menuju kerumunan namja yang sedang sibuk melakukan kegiatab mereka   "Yoooo Kangin Hyung" pangil Siwon pada seorang namja berperawakan besar.   "Siwon kau sudah datang" tanya Kangin.   "Ne,kau sudah siap Hyung?" Siwon mulai mengamati peralatan Kangin.   "Ya,aku sudah datang dari tadi.Hei kau datang dengan seseorang?"   "Ah iya Kyuhyun kenalkan ini Kangin Hyung,Dia seoran atlet paragliding"   "Anyeon haseo Cho Kyuhyun imnida" Kyuhyun membungkukan badannya.   "Kim Youngwon imnida tapi kau bisa memangilku Kangin"   "Nah Kyu kau tunggu dulu disini aku akan mengambil peralatan" Siwon meninggalkan Kyuhyun bersama Kangin dan pergi menuju satu-satunya Bangunan ditempat itu   "kyuhyun shi kau namjachingu Siwon?"   "N ne?Aniyo..."   "Sudahlah tidak usah malu padaku.Kau harusnya bangga dia seseorang yang sempurna"   Kyuhyun menatap Siwon yang sedang membawa peralatan. "Ne dia memang sempurna"   "Aku sudah lama bertenan dengan Siwon jadi aku tau bahwa dia salah satu namja yang tidak akan membuat orang yang dicintainya menderita,jadi kau sangat beruntung mendapatkanya"   "Benarkah aku beruntung?"   "Ne,percayalah padaku"   Siwon kembali dengan semua peralatannya. "Apa yang kalian bicarakan?"   "Kau tak perlu mengetahuinya,Siwon aku Terbang dulu sampai  jumpa dibawah" Kangin pergi dengan beberapa orang dan mulai meluncur dari Tebing tinggi.   "Kyu,kau mau mencobanya?"   Kyuhyun kaget mendengarnya. "Tapi Hyung aku tidak pernah melakukannya" jawab Kyuhyun ngeri.   Siwon tersenyum dan mengulurkan tangannya. "Cukup percaya padaku"   "Kau yakin Hyung?"   "Ne"   Dengan ragu Kyuhyun memegang Tangan Siwon.Dengan bantuan beberapa orang untuk mengikat tali pengaman dibadan mereka.Kyuhyun duduk didepan Siwon,Setelah memastikan semua aman mereka siap terbang. "Kau siap Kyu?"   "Hyung aku gugup sekali"   "Cukup percaya padaku"   Teriakan Kyuhyun terdengar saat Siwon mendorongnya berlari dan terjun dari Tebing.     Kyuhyun terus menutup matanya.   "Hei,kau yakin tidak ingin membuka matamu?" Tanya Siwon pelan.   "Aku takut"   "Kau akan menyesal jika tidak melihat ini"   Dengan perlahan Kyuhyun membuja sebelah matanya kemudian semua matanya melebar menyaksikan hamparan pemandangan di depannya.   "Wow,it's Amazing"   "Apa kubilang"   "Ini benar-benar luar biasa Hyung"   "Tentu saja sekali kau mencoba kau akan ketagihan"   "Sejak kapan kau menyukai olahraga ini Hyung?"   "Emmm sejak SMA,aku bisa menghilangkan stres ku dengan cara ini"   "Menabjubkan bukan?" tanya Siwon.   "Ne  tapi bukan hanya pemandangan ini yang menabjubkan,kau juga menabjubkan Hyung"   Kyuhyun menoleh kebelakang dan membuat wajahnya didepan Siwon.Mereka terdiam sesaat sampai Siwon mengalihkan pandangannya. "Ah kita akan mendarat di tempat itu"   Kyuhyun kembali menoleh kedepan dengan wajah sedih. Tak berapa lama kemudian mereka mendarat dengan mulus.   Kyuhyun tersenyum lebar. "Terima kasih Siwon Hyung,ini benar-benar hari yang hebat"   "Tidak masalah,kita bisa datang lagi nanti"   Kyuhyun menghentikan langkahnya. "Kau mau mengajakku lagi?   "Wae? Kau tidak suka?"   Kyuhyun langsung berlari menerjang Siwon dan memeluknya erat. "Aku mau tentu saja aku mau"   Siwon menegang dengan petlakuan Kyuhyun kemudian dia tersenyum dan balas memeluk Kyuhyun.   Mereka berdua sama-sama nyaman dengan sentuhan itu hingga mereka