*RINGGGGGGGGGGGGGG!!!* Loceng jam berbunyi dengan kuatnya 

*KOKOKOKOOOOOOKKKKKKKKK* Diiringi dengan bunyi ayam jantan yang berkokok.

" Taehyun, bangun nak " kejut si emak. " Taehyun oh taehyun " kejutnya lagi. Taehyun membuka matanya
perlahan-lahan. Bangun dari baring secara perlahan-lahan kemudian menggosok matanya yang kabur sedikit. " Selamat pagi, Taehyun " kata si emak sambil sedekahkan senyuman yang manis. Taehyun balas kembali senyuman si emak sambil berkata " Selamat pagi, Mak ". " Dah, pergi bersiap lepas tu kita sarapan sama-sama. Semua dah ada kat bawah " kata si ibu. " Hm " balas Taehyun. Ibunya keluar dari biliknya. Dia melihat sekeliling. Kemudian bangun meninggalkan katilnya dan bergegas ke tandas. 

Selesai mandi dan bersiap, dia terus turun kebawah untuk bersarapan dengan keluarganya. 
" Pagi Taehyun " kata Seungyoon, kembar tirinya. " Pagi " balas Taehyun sambil senyum. " Taehyun! Sini ah! " pelawa Mino untuk Taehyun duduk disebelahnya. Walaupun Mino dan Taehyun beza setahun, tapi Mino dan Taehyun sungguh rapat. Tak boleh langsung dipisahkan. " Ah, ok ok! " balas Taehyun lalu menuju ke tempat duduk disebelah Mino. " Jom makan " kata ayahnya. Semua terus makan apa yang dihidangkan di atas meja. " Nah ni " kata Mino sambil memberi makanan kegemaran Taehyun. " Wah! Thank you hyung! " kata Taehyun sambil mengambil makanan kegemarannya dengan gembira. 

" Taehyun, abah nak tanya sikit boleh? " tanya si Abah. Taehyun berhenti makan lalu pandang si Abah. 
" Apa dia, Abah? " tanya si Taehyun. Abahnya tersenyum kecil. " Kamu dah genap 20 tahun, bila nak cari kerja? " tanya si Abah. Taehyun terdiam. Dia tergelak kecil. " Kerja mana je abah? Taehyun tak habis lagi- " belum sempat dia menghabiskan ayatnya, Mino masuk campur. " Kalau macam tu kau join jelah aku dengan kedai aku. Kau boleh tolong jagakan kedai aku sambil sambil tu " kata Mino. Taehyun mengelip-