“Hyejin-ah, kau tahukan… kalau oppa.. kalau oppa… AH! Bagaimana aku harus mengatakannya,” ucap pria itu frustasi. Tetapi wanita yang ia ajak bicara hanya menatapnya dengan tatapan bingung. “Apa yang ingin kau katakan, oppa?” tanya wanita itu.  “Kau tahukan bahwa setiap manusia itu berpasangan? Kalau pria berpasangan dengan wanita?” terjadi kesunyian yang cukup lama diantara mereka. “Jika aku seorang pria maukah kau menjadi wanitaku?” tidak ada keraguan yang keluar dari mulut pria itu ketika dia menyatakan semua perasaannya.

Setiap hari pikirannya dipenuhi oleh kejadian beberapa hari lalu. Ketika dia menyatakan perasaannya terhadap Hyejin,    Choi Hyejin. Wanita berambut sebahu itu, selalu terlihat manis dimata Hoseok. Walaupun wanita itu hanya duduk sambil membaca buku yang selalu dibawanya, atau sedang menenggak sebotol air mineral. Tiba-tiba lamunannya terhenti ketika terdengar suara pesan singkat masuk ke handphonenya.

Oppa, sepertinya aku tidak bisa bertemu denganmu, ada banyak tugas yang harus aku kerjakan. Maaf

Sebuah pesan yang ternyata dari kekasihnya. Cepat-cepat dia membalas pesan tersebut.

Baiklah kalau kau memang sibuk. Tetapi kau memiliki janji denganku di hari minggu, dan kau harus menepatinya, oke? Dan seandainya aku bisa membantu mengerjakan tugasmu. SEMANGAT HYEJIN-KU! 💕

Seharusnya hari ini menjadi hari kencan pertama mereka setelah resmi menjadi sepasang kekasih. Tetapi ternyata Hoseok harus menahan rasa rindun