Happily Ever After

Happily Ever After

"Aku tak pernah berhenti berpikir bagaimana sesungguhnya True Love Kiss itu"

"Oh Sehun! Kau masih belum siap?!" Sehun memutar bola matanya kesal, 

"Ya - ya aku datang"

Sehun telah mengemas rapi pakaian dan buku buku yang diperlukannya dalam koper, sebelum menutup pintu kamar disempatkannya melirik ruangan yang akan ditinggalkannya sementara waktu, 

"Pinku pinku, rindukan aku" ucapnya sambil mengedip gagal pada boneka pink kesayangannya.

.
.
.
.

"Buku dongeng lagi?" Chanyeol mengeluh menatap kardus yang baru saja dimasukkan Sehun ke dalam jok belakang mobilnya.

"Bisakah kau diam hyung, lihat ke depan dan menyetir saja, aku bisa terlambat"

"Lihat siapa yang berbicara, Oh Sehun - The Ice Prince pujaan seluruh gadis, coba mereka tau seperti apa kau sebenarnya, Hyung hyung lihat Cinderella akan memakan apelnya, penyihir jahat mencoba meracuninya, Hyung Wendy sangat keren saat memakai pedang, Hyung ini - Hyung itu" Si jangkung itu berbicara menirukan mimik pemuda yang duduk disampingnya dengan muka kebosanan.

"Hyung jika kau tak berhenti mengoceh kau benar benar akan membuatku terlambat di hari pertama sekolah, dan kau akan menyesal jika aku harus mencari ponselku dan menghubungi Yura noona, dan asal kau ketahui - yang memakan apel beracun bukan Cinderella tapi Snow White"

.
.
.
.

"Sudah semuanya?" kata Chanyeol membantu menurunkan barang Sehun

"Um, kukira yg lain telah dipaketkan ibu sebelumnya" 

"Kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa Princess Oh Sehun, perhatikan gaunmu dan berhati hati pada penyihir jahat, awwh" tak berhenti menggoda sepupunya hingga pergi dengan deru mobil, Chanyeol meninggalkan Sehun di depan gerbang abu abu.


"Oke. Selamat datang, kuharap kau bisa menemukan True Love Kiss-mu kali ini" Sehun mengucapkan untuk dirinya sendiri, ditepuknya jas biru tua yg membalut sempurna tubuhnya, dan menatap ke arah lapangan berdebu penuh siswa berseragam sama seperti miliknya.

"True Love Kiss? Seperti yang di dongeng itu?"

"Ada masalah?" Sehun menoleh menatap lawan bicaranya, seorang pemuda yg cukup tinggi, rambut cepak berwarna abu, telinga yang dipenuhi tindik, dan lingkar hitam yang mendominasi bawah matanya yg bersorot tajam, kesan pertama yang cukup mengintimidasi.

"Eh tidak" dia menggelengkan kepalanya "Hanya saja kukira tadi aku salah dengar ketika pemuda yang mengantarmu tadi memanggilmu Princess"

Sehun menaikkan sebelah alisnya, "Kau keberatan?"

Dia menggeleng lagi, kali ini dengan senyum menghiasi wajahnya,

"Maaf, tak bermaksud menguping. Kekasihmu?" kali ini Sehun yang tersenyum, membayangkan berkencan dengan Chanyeol Hyung-nya membuatnya terkikik geli

"Bukan"

Keduanya terdiam, 

"Kau serius tentang True Love Kiss itu?" si pemuda bermata tajam bertanya,

Sehun tak menjawab, merasa lawan bicaranya bingung akan pertanyaannya dia menambahkan,

"Um aku hanya iseng bertanya, tak bermaksud apapun" dikibaskan tangannya di depan muka

Sehun meringis, dibalik tampilan garangnya pemuda itu tak lebih kikuk darinya.

"Kau tau apa yang terjadi setelah True Love Kiss?" 

Pemuda itu menatap Sehun beberapa saat sebelum menjawab, "Kukira, Happily Ever After"

Keduanya hanya tersenyum satu sama lain, di sebuah tempat jauh tak bernama dalam sudut kecil otak Sehun, sebuah musik klasik mulai mengalun bagai dalam kartun percintaan.

Dia mengulurkan tangannya yang terbebas dari kardus, "Aku Oh Sehun"

"Huang Zitao."

-FIN-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet