The End

In The End

Title: In The End

Pair: Sekai / slight Kaieun

Genre: Angst, Friendship

Length: Drabble


 

Sehun memacu motornya cepat beberapa menit setelah ia mendapat telepon dari seorang wanita--wanita yang tidak ia kenal--ia bilang, Oh! Thankgod you picking up! Apa ini Mr. Oh Sehun? Yes, Mr. I want to tell you that your friend is badly drunk in my Bar and he seems need help. Yes, please come quickly! Thankyou, Mr. Oh. Sehun sudah tahu cepat atau lambat semua ini akan terjadi pada teman--no, teman baiknya ini. Tch, that ing brat.

 

Sehun menghela napas saat ia sudah sampai di Heaven's Bar dan melihat sahabatnya, Kim Jongin, baik-baik saja. Well, dari jauh. Dari dekat, rambutnya berantakkan, wajahnya memerah karena terlalu banyak minum soju--5 botol ia lihat. Kesimpulannya, he looks awful.

 

Tangan Sehun menarik kursi di sebelah Jongin, "Apa kali ini, Jongin? Fighting again with your brother?" tanya Sehun. Terakhir kali Sehun lihat Jongin seperti ini saat ia bertengkar hebat dengan kakaknya--Kim Junmyeon--masalah akademik. Well, Jongin bukanlah mahasiswa yang hebat dalam akademik seperti kakaknya itu--Oke, back to the topic.

 

Kepala Jongin terangkat, menatap Sehun lalu tersenyum lemah, "Oh my! My Sehun is--"

 

"Cut it off, Jongin. What is it? Let me guess... Naeun?"

 

Mendengar nama tersebut, Jongin mendecak. Tangannya mulai menuang soju lagi, tapi tangan Sehun menahannya. "Ya Kim Jongin."

 

Jongin mendesis, "Fine, fine. Yeah. You right. It's her."

 

I knew it. "Bad breakups?"

 

Jongin memainkan gelas kosongnya, "Worst."

 

Sehun menghela napas. Jongin is always bad at relationship, Sehun can tell. Sudah beberapa kali ia berganti pasangan dan selalu berakhir dengan tidak baik. Saat mendapat kabar Jongin dengan Naeun, ia kira Naeun adalah yang terakhir. Naeun adalah pacar terlama Jongin, 1,4 tahun. Ia tidak percaya akan berakhir seperti ini. Sehun menatap Jongin yang kini super berantakkan, "I messed up, Sehun."

 

"I know. Cigarettes?"

 


 

Dengan dua botol soju tambahan dan beberapa batang rokok, Jongin membaik. As long as Sehun is there, whatever the problem is, Jongin's world always feels better.

 

Jongin mematikan rokoknya, "Sehun-ah?"

 

"Hm?"

 

"Is it funny?"

 

Sehun menoleh, "What?"

 

Jongin mengusap tengkuknya, "You know... selama 21 tahun aku hidup, aku mengalami banyak sekali kehilangan. My parents, those damn ex-girlfriends.. my band mate... but guess what? You never leaves me. You always there. In the end, it's always you and me." ucap Jongin, benar-benar tulus dari hatinya yang terdalam. Malam ini, ia baru sadar akan hal itu.

 

Pffffh.

 

Yang Jongin dengar hanya kikikan dari Sehun yang membuat pipinya kini memerah, "Yah!! Why are you laughing?!"

 

Sehun menonjok pelan Jongin, "Are still drunk? Why you so cheesy all of sudden?" ucapnya. Jongin menggaruk tengkuknya,

 

"I'm not drunk and I'm honest with my words, Sehun. Maybe it's cheesy to you... but, I really glad that you always there for me. Thank you bro, really."

 

Yeah, itu memang terdengar cheesy di telinga Sehun, tapi ia mengakui itu. Sudah hampir seluruh hidupnya ia habiskan bersama Jongin. Ia selalu berada di sampingnya, begitu juga Jongin. Sehun memegang pundak Jongin, "It's nothing, bro. Thank you to you too, brat."

 

"Sehun-ah?"

 

"Hm?"

 

"We should get married."

 

 

 

 

Pfffffhhh!!! They brust into a laughter.

 


 

Yes, in the end... There always Jongin and Sehun.

 

 

The End

 


 

HYAAAA idk what i wrote hahahaha i just craving for sekai and BOOOM! jadilah ini hehehe

Sp wdyt? Udah lama banget gak nulis ff, maafkan jika FF ini tidak bagus ;__;

Dont forget to drop your comment below, thx :)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
themistakeinoursekai
#1
Chapter 1: Lucu banget xD aduhhhh