Gigi Ompong

Gigi Ompong
Please Subscribe to read the full chapter

Seorang anak berumur 4 tahun berdiri di depan dinding kaca rumahnya. Menyentuh permukaan kaca dengan kedua tangannya serta menempelkan wajah sehingga membuat pipi, hidung serta bibirnya tercetak di kaca itu. Dia sedang memperhatikan beberapa anak yang tak lain adalah kakak-kakaknya sedang bermain. Bukan hanya bermain biasa tetapi bermain hujan-hujannan.

"Woaaa~ "

"Yeeeiiiiii... hujaannnnn~"

"Ayo kejar aku hyung... haha~"

Mendengar teriakan-teriakan di luar sana membuat bocah itu mulai mengembungkan pipi dan mengerucutkan bibirnya.

"Kyu mau main juga."Pikirnya.

Bocah itu mulai melihat sekeliling mencari keberadaan sang ibu. Setelah yakin ibunya tidak melihatnya, Kyuhyun berusaha menggapai kenop pintu kaca yang berada tak jauh dari sana. Karena kenop pintu yang cukup tinggi, Kyuhyun melompat-lompat kecil. Walaupun harus bersusah payah, akhirnya dia berhasil membuka pintu itu. Deretan gigi susu terlihat berderet rapi saat dia tersenyum lebar karena berhasil membuka pintu. Dia melihat kebelakang lagi, memastikan sang ibu belum kembali dari dapur, Kyuhyun berjalan perlahan keluar.

"Ail~" ucapnya sambil menengadahkan tangan mungilnya di bawah guyuran hujan.

"Huuu~ dingin~" Karena merasakan air hujan itu dia mundur selangkah, merasa ragu untuk sesaat. Tapi melihat semua kakaknya masih bermain, dia sungguh ingin ikut bermain.

Sementara itu kakak-kakak Kyuhyun, Leeteuk, Donghae, dan Kibum tidak menyadari jika adik bungsu mereka akan ikut bermain. Padahal anak itu baru beberapa hari lalu sembuh karena demam. Mereka sangat asik bermain air, sampai...

"Yuuuung~ (Hyuuung)" teriakan sang bungsu mengalihkan perhatian mereka semua.

Kyuhyun berlari menghampiri mereka semua, tubuhnya sudah basah diguyur hujan. Senyuman khas anak-anak terpatri diwajahnya.

"Kyukyu kenapa ikut bermain, Kyukyu kan baru sembuh?!"

"Iya, nanti dimarahin eomma."

"Kyunie~ ayo hyung panggilkan eomma supaya bajunya segera diganti." Leeteuk, sang kakak tertua yang masih berumur 8 tahun itu mengajaknya masuk kedalam.

"Aniyo~ Yuyunie (Kyuhyunie) mau main~" bibirnya dipoutkan lucu dan jangan lupakan pipinya yang menggembung. Mereka bertiga saling berpandangan.

"Ayo maiiiiiiiiinn~" Teriakan Donghae memecahkan keheningan diantara mereka.

Mereka berempat berlarian dan saling mengejar. Kyuhyun kecil mengejar kakak-kakaknya dan jangan lupakan kakinya yang menendang genangan air yang ada disana. Tawa mereka terdengar sangat bahagia tapi langsung terhenti saat..

"Omo... Kyunie sayang, bagaimana bisa kau keluar nak?" Sang ibu terkejut melihat sang bungsu yang ditinggalnya untuk membuat susu sedan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
IndahBenBen #1
Penasaran ama judulnya. Jdi pengen baca...