The One That Understand (You)

The One That Understand (You)

The One that Understand You

 

 

Kris meletakkan tasnya yang begitu berat ke sofa empuk berwarna cream di ruang tamu apartemennya. Dengan helaan nafas berat tapi terdengar melegakan, dia menyisir rambut pirangnnya dengan jemarinya yang panjang. Senyum terukir di bibirnya. Setelah berjalan-jalan sebentar setelah bekerja memang bisa membuatnya lebih rileks. Dan dia tahu betul siapa yang bisa memahami keadaannya yang sedang pusing ini.

Kyungsoo.

Kris melebarkan senyumnya saat mengingat saat mereka menyantap masakan Kyungsoo yang begitu Kris rindukan. Sejak mereka putus 8 bulan lalu, ia merasa agak kesepian. Meski sebenarnya dia telah memiliki kekasih sekarang. Namanya Yixing. Dia orang China seperti Kris, dia pandai memasak, baik, ramah dan sangat menyenangkan. Semua terasa ringan bagi Kris saat dia bersama Yixing.

Tapi Kris masih seringkali mengingat Kyungsoo. Kris begitu jatuh dalam pesona pria bermata belo yang begitu polos nan manja itu.

Kris kemudian melangkahkan kakinya menuju sebuah ruangan. Kamarnya... dengan Kyung--- ah.. Yixing maksudnya. Kris membuka pintu kamar yang ternyata tidak dikunci itu. Masih rapi. Kris melihat sekelilingnya. Aneh... sarung bantal dan gulingnya tidak lagi berwarna ungu dengan gambar unicorn lagi. Sekarang sudah kembali seperti dulu, putih. Frame foto di atas meja kecilnya pun telah kosong. Sebelumnya ada foto ia dan Yixing di sana. Lalu ia tersadar... sudah tidak ada gitar yang biasa tergantung rapi di dinding kamarnya. Kris segera bergerak. Dia mengitari kamar, membuka pintu lemari dan mendapati sesuatu... tidak ada pakaian Yixing lagi. Kris membulatkan mata tidak percaya... kemudian dengan lemas dia mendudukkan diri di tepi tempat tidur dan mengingat apa yang beberapa jam yang lalu terjadi.

Dia dan Yixing bertengkar. Dia berteriak kasar kepada lelaki yang tadi berada di depannya. Dia membentak, mendorong Yixing. Karena Kris salah menyebut nama Yixing dengan... dengan Kyungsoo. Kris sadar, sudah berkali-kali dia memanggil Yixing dengan nama itu, tapi Yixing selalu meresponnya dengan senyum. Tanpa Kris tahu... Yixing menangis tiap malam di kamar mandi.

"Gue capek sama lo Xing! Gue capek sama semua peraturan lo!"

"Tapi aku cuma pengen kamu kurangin main Kris..."

"Lo nggak kayak Kyungsoo... Lo nggak ngerti gue!"

'Tes...'

"Kita putus."

"Hiks..."

 

Lalu Kris sadar... itu pertama kalinya dia melihat air mata turun melewati pipi putih Yixing. Jemarinya meremas sprei di kasurnya yang telah berwarna putih, tidak lagi ungu. Warna kesukaan Yixing. Tiba-tiba dia menyentuh sebuah benda tipis yang berada tepat di sisinya. Ia meliriknya sekilas. Secarik kertas.

Tulisan yang begitu familiar itu dengan mudah terbaca oleh indra pengelihatan Kris.

Sebuah surat...

 

Dear my sweety,

kamu udah makan? jangan makan mie rebus lagi yah... enggak baik buat kamu.

maaf aku pergi enggak bilang-bilang ke kamu. aku enggak mau liat kamu sedih.

kalau aku bilang ke kamu, itu malah bikin aku tambah susah buat ninggalin kamu.

sayang,

sekarang aku paham kenapa kamu jarang bales smsku.

aku sekarang sadar kok... bukan aku yang bisa ngertiin kamu, tapi dia.

maafin aku yah, akhir-akhir ini aku bisu.

aku nggak maksud kayak gitu, tapi aku tahu... aku nggak bisa jadi yang kamu mau.

sayang,

tahu nggak? kamu satu-satu yang bisa pahamin aku. tapi...

ternyata bukan aku yah yang bisa bahagiain kamu?

maaf...

maafin aku... aku masih sayang sama kamu, tapi aku nggak bisa paksain perasaan kamu ke aku.

aku juga.... masih butuhin kamu...

tapi aku harus lupain kamu.

aku harus relain kamu milih yang lain.

sayang,

aku sakit tiap kamu sebut nama dia. aku sakit tiap kamu salah panggil. hal itu...

bikin aku sadar kalau kamu nggak sayang sama aku... dan semua perasaanku... sia sia.

aku... harus pergi dari kamu.

maafin aku sayang, aku turutin kemauan kamu. kita putus...

i love you~

 

ps: kalau mau game jangan lama-lama ya... <3

your ex,

Yixing.

 

Dan air mata turun melewati pipi Kris diiringi sesenggukan kecil, dan dia tidak sadar.

           

END

 

 

Sooo how was ittt???,^^ comment guyssss!!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Novelliexingxing #1
Chapter 1: Lanjuutt...thorrr.. Ffnya bagguuss...bangettt
applelays #2
Chapter 1: ebuset putus cuman gara2 game doang? ish yifan sih... nakal, inget2 kyungsoo mulu. kasian kan yixing
KikyKikuk #3
Chapter 1: Halahh..
Sebel deh klo baca angst yg ujungnya mreka ga bersatu,bikin gigit bantal..
-_-
ReiSama #4
Chapter 1: nah loohh....Yifaaaan... kamu sihhh.... bikin Yixing yg baiknya kayak malaikat jadi nangis... jd pergi deh dia...
n, pas dy uda ninggalin kamu, baru tau kan rasanya di tinggalin...

good job, Author-nim..
emosinya terasa bget, pa lg pas baca suratnya Yixing, bikin aku yg baca jd mewek juga... :(

sequel please..
:)
KrAyFanXing #5
Chapter 1: . oalaahh ,,,

. nah kan nah kan ,, pergi deh tuh Yixing nya ,,,
. kmu sih Kris nyakitin dia ,,

. lah skrg gmn ,,, mewek kan ,,,

. bikin Yixing pov dong Author ,,, ato sequel nya ,, hehehe ....
chamii704 #6
Chapter 1: Sukurin lo kris...
Bego c lo..pacar ky yixing mlh lu sakitin..