London 02.30 A.M

Bunyi hantaman sepatu dan lantai yang terdengar cukup keras berhasil memecah kesunyian dalam gedung sepi yang terletak di kawasan sibuk kota London - Inggris.

"Charles! Cepat bawa obat bius itu kesini!"

Suara gaduh riuh menggema di setiap sudut gedung berlantai 15 itu. 2 orang pria berjas putih tampak berlari tergesa menuju ruangan yang berjarak 3 meter dari mereka.

"Oh ! Demi Tuhan aku benci berada dalam situasi ini Jeff!"

Salah satu dari pria berjas tadi terdiam sejenak di ambang pintu ruangan yang di tujunya tadi. Kedua tangannya yang tampak membawa nampan stainless berisi beberapa botol obat bius cair dan jarum suntik. Erangan mengerikan terdengar memenuhi seluruh sudut ruangan yang bergabung dengan pekikkan dari beberapa pria berjas putih lainnya.

"Charles cepatlah!"

Salah seorang pria yang masih sibuk memegangi makhluk yang terus mengerang itu berteriak jengkel mengetahui rekan se-peneliti-nya masih sibuk memandang 'takjub' kejadian yang sudah hampir 2 tahun di lihatnya. Charles berjalan cukup cepat ke arah 5 pria berjas putih lainnya yang tampak sibuk dengan makhluk itu. Tangan gemetarnya meraih sebuah jarum suntik dan obat bius. Sejenak ia tampak konsen dengan kedua benda tersebut.

"Charles!!"

"Aku sedang memperhatikan dosisnya Matt! Sabar sedikit!"

Charles mengulurkan tangannya ke arah pria yang berjarak beberapa centi darinya dan memberikan jarum suntik berisi obat bius tadi padanya.

"Charles! gantikan aku untuk memegangi dia!"

Segera mungkin Charles mematuhi ucapan pria tua berjas putih yang ia berikan jarum suntik tadi. Matanya memandang ngeri kearah pria berperawakkan asia di hadapannya ini. Mata pria itu menyalang keji. Geramannya terus memenuhi sudut ruangan yang menjadi kamarnya. Pria asia yang menjadi kelinci percobaan mereka menatap kejam ke arah Charles. Seringaian mengerikan tampak di wajahnya. Air liurnya menetes seiring dengan geraman yang terus keluar dari mulutnya. Charles meneguk air liurnya dalam-dalam.

'Holy !!! Prof Daniel please cepat bius makhluk mengerikan ini!!'

Pria tua berjas putih tadi mulai menyuntikkan cairan bius ke dalam tubuh makhluk di depannya. ke 5 pria termasuk Charles dan Jeff memegang erat tubuh makhluk itu. Gerakkan brutal dari makhluk di hadapan mereka membuat mereka cukup kesulitan menangganinya.

Bruk!

Salah seorang dari pria yang memegangi makhluk itu terpental jauh saat makhluk itu mengambil kesempatan kala pria tadi lengah dengan kegiatannya. Hal tadi membuat pertahanan ke 4 orang lainnya mulai runtuh. Sementara sang professor masih menyuntikkan obat bius ke dalamtubuh makhluk itu. Manusia yang menjadi kelinci percobaan itu masih menyeringai. Sekali lagi makhluk itu berhasil melempar jauh salah satu dari pria berjas putih yang memeganginya. Ke 3 pria lainnya spontan melepaskan cengkraman mereka dari makhluk itu dan berlari menjauh.

Sang professor yang masih menyuntikkan obat bius tadi terhenti menatap makhluk buas ciptaannya yang memandangnya dengan tatapan lapar. Liur makhluk di hadapannya mentes. Makhluk itu menggeram keras dengan seringainya. Sang professor  perlahan berjalan menjauhi makhluk itu. Makhluk mengerikan tadi menatap jarum suntik yang masih menempel di lengannya sejurus kemusian ita mencabutnya kasar dan menancapkannya tepat di mata sang professor yang langsung menjerit hebat. Makhluk hasil tes percobaan mereka menyerang sang professor ganas dan dengan sekali putaran kepala professor tadi sudah berpindah di tangan makhluk itu. Charles dan ke 2 kawan se-penelitian-nya hanya dapat memandang ngeri ke arah makhluk di depan mereka. Tubuh ke 3 pria itu gemetar hebat terutama Charles yang kini berada tepat di depan makhluk mengerikan itu.

Aroma busuk menguar saat makhluk itu bernafas tepat di hadapannya. Tatapan kejam makhluk itu seakan mengoyak daging yang menempel di tubuh Charles. Charles berusaha menjauhi makhluk percobaan mereka namun sial karena punggungnya tepat menghantam dinding. Ia terjebak.

Makhluk itu semakin menrapatkan tubuh kurusnya ke arah Charles. Aroma busuk semakin tercium di hidung Charles. Tetesan liur dari makhluk itu terus mengenai jas putis yang Charles kenakan.

Bruk!

Tiba-tiba saja tubuh makhluk dihadapannya terjerembab ke arahnya. Charles segera menjauhkan tubuhnya dari makhluk itu.

"SCP-096 berulah lagi ternyata. Sial! dia membunuh professor Wu!"

Seorang pria tinggi yang baru saja datang menutupi tubuh tanpa kepala professor Wu. Mata tajamnya beralih ke arah makhluk percobaan mereka. Berjongkon sejenak guna memastikan makhluk itu benar-benar terbius.

"Jack! Jeff! Urus SCP-096 ini. Dan kau Charles, bersihkan kegaduhan ini. Bawa Matt dan Calvin ke ruang pengobatan. Aku akan mengurus mayat professor."

Pria tinggi tadi segera membawa mayat sang professor  menuju pemakaman yang terletak di belakang gedung penelitian mereka. Pria dengan senapan tadi berjongkok di depan sebuah gundukkan yang baru saja di buatnya. Mata tajamnya memandang sendu ke arah gundukkan itu.

"Sudah aku bilang, hentikan bercobaan bodoh ini."

Ia bergumam kecil tak lama kembali bangkit dan berjalan menuju bagian dalam gedung penelitian lagi.

 

Continue....

 

---

 

Creepycru say : Holaaa!! gw pendatang baru disini andddddd this is my 1st fanfiction! First, i want to say 'THANK YOU' for Joonas Rikkonen dia ini pembuat game horror SCP Containment Breach yang jadi ide dari ff ini. Surely gw cuma pake nama dari character di game ini kayak yang kalian liat (focus to SCP-096). Even gw gak pernah mainin game-nya tapi gw tetep anggep itu game terkeren hha!. Ini masih prologue aja jadi kalo gw liat banyak yang review dan suka sama cerita ini ya gw pasti lanjutin. Disini gw pake beberapa nama fiktif buat para penelitinya. Oh ya, kalo di gamenya character dari para SCP-nya itu kebanyakkan kayak monster gitu tapi di ff gw ini masih berbentuk manusia cumaaaaa yah agak sedikit di kasih pengertian menyeramkan. pernah nonton fil yang monsternya itu berupa manusi ceking yang ga mau pake baju wheheh trus jalannya bungkuk2? nah semacem itulah bedanya disini SCP-nya gw pakein baju hha!. okeh silahkan tinggalin review kalo mau cerita ini berlanjut kalo ga siap2 SLENDERMAN yg kolaborasi sama JEFF THE KILLER bakal gangguin lu semua setiap malemnya, mungkin buat yang jomblo ini sebuah keberuntungan (?) hha.

 

DON'T FORGET TO GIVE ME YOUR REVIEW.

Rgds,

Creepycru :*