7 years -final-

7 years
Please Subscribe to read the full chapter

Happy reading^^ sorry for typo error :/

 

 

Musim semi tujuh tahun yang lalu aku melihatmu disana, membaca beberapa buku yang aku tidak ketahui apa judulnya, kau menaruh sepasang earphone di telingamu dan mendengar musik yang pada saat itu sangat menggelitik rasa penasaranku,musik apa yang sedang kau dengarkan? Jenis musik apa yang kau sukai? Dan apa kau juga menyukai musik RnB sepertiku?. Tanpa kusadari rasa penasaranku ini tumbuh semakin besar, seperti sebuah tanaman yang dirawat dengan sangat baik oleh pemiliknya, rasa ini membesar tanpa dapat aku kendalikan, pernahkah kau menyadari bahwa disini, didekat bangku yang sering kau gunakan untuk menghabiskan senja, aku selalu memperhatikanmu, memperhatikan bagaimana caramu tersenyum saat menemukan bagian lucu di buku yang sedang kau baca(apa kau mau membagi senyum itu padaku), kau akan menaruh bukumu setiap 30 menit dan menegakkan punggung mu untuk membebaskan ketegangan yang kau rasakan ditubuh bagian belakang mu itu dan saat itu tiba aku akan mengarahkan pandangan ku kearah lain, takut kalau kau akan menangkap basah kebiasaan ku yang selalu memperhatikanmu. Aku bahkan selalu membeli minuman yang sama seperti yang kau minum, memakan makanan yang sama dan selalu memasang earphone yang sama meski lagu yang kita dengarkan berbeda.

Tiga minggu sudah aku melakukan hal bodoh ini, datang ketempat yang sama pada jam yang sama, membeli minuman dan makanan yang sama dan duduk di tempat teraman sekaligus ternyaman untuk melihatmu, kapan aku bisa menghentikan kebiasaan konyol ini? aku bukannya tidak memiliki pekerjaan, bahkan tugas kuliah selalu datang seperti pasukan semut yang mencari makan, aku selalu menyelesaikannya sampai larut malam, tidak bahkan sampai pagi datang, agar aku tetap bisa hadir ditempat ini, dan yang membuat ini makin menyebalkan adalah aku sama sekali tidak keberatan, aku tetap merasa bahagia walau aktivitas ini berhasil mengambil semua waktu tidurku dan membuatku harus sering meminjam catatan teman, karena aku selalu tidur saat dosen memberikan materinya pada kami, jika ibu tau mungkin dia akan memukul kepalaku dengan pukulan baseball karena aku tidak memberikan perhatian yang ekstra pada kuliahku hanya demi melakukan aksi bodoh yang biasanya dilakukan oleh gadis-gadis sma.
“jang wooyoung!!!”sial kenapa aku harus bertemu dengan taec disini? Aku menoleh kesumber suara(gangguan) itu.
“wae taec?!”kataku ketus, anak ini benar-benar merusak mood ku yang tadi terbentuk dengan sangat baik.
“apa yang sedang kau lakukan disini woo? Berburu gadis seksi?” bodoh apa kau tidak tau kalau aku tidak tertarik dengan makhluk yang bernama perempuan!
“bukan urusanmu taec!” ketusku, anak ini benar-benar tidak bisa diperlakukan seperti makhluk hidup.
“awww wooyoungie, kau semakin terlihat cute jika sedang mengamuk”taec mencubit pipiku!! DIA MENCUBIT PIPIKU, aku bahkan tidak terlalu akrab dengannya tapi dia sudah berani menyentuhku? Dia ini bukan manusia karena jika ia seorang manusia setidaknya dia pasti memiliki tata krama, tidak seperti ini!!!.
“beraninya kau mencubitku!!, kau ini tidak sopan sekali!” ketusku lalu pergi meninggalkannya, dasar taec pengganggu, karena dia, aku jadi tidak bisa melihat pangeranku hari ini!!!

 

*~*~*~*

Hujan tiba tapi dengan bodohnya aku tetap datang ketempat ini, aku melihat keseluruh tempat dan tidak menemukanmu dimanapun, aku mendesah kecewa, aku tau kalau di cuaca seperti ini kau pasti tidak akan datang tapi kenapa aku tetap kemari? Aku merasa seperti seekor anjing yang begitu setia pada tuannya, selalu datang dan menunggu kapan kau akan mebawaku bersamamu. Aku membalik tubuhku hendak pulang tapi baru dua langkah kakiku bergerak aku mendengar suara yang begitu merdu, aku yakin suara yang aku dengar ini bahkan dapat menenangkan badai, aku menoleh kebelakang dan melihatmu disana, menggunakan payung berwarna merah dengan pakaian yang selalu terlihat santai tapi tetap dapat memancarkan ketampanan dan kematanganmu sebagai seorang pria, entah karena aku yang terlalu berlebihan atau memang kenyataannya aku bisa mencium aroma maskulin ditubuhmu, ini membuat hidungku merasa semakin ingin mendekat dan mencium aromamu sebanyak yang aku bisa.

“kau basah kuyup” suara ramah itu seperti memberikan angin sejuk untuk ku.
“oh ne” hanya itu yang bisa aku katakan, hanya dua kata itu, aku harap dia tidak akan menyadari warna kedua pipiku yang saat ini pasti sudah berubah menjadi cherry.
“mau pulang denganku? Kau bisa sakit jika tidak secepatnya mengeringkan badanmu”, apa aku tidak salah dengar? Dia mengajakku kemana? Dia mengajakku pulang dengannya? Oh tuhan!! Kenapa kau memberi kejutan ini secara tiba-tiba!! Tarik nafas jang wooyoung, bertingkahlah seperti orang terhormat.
“apa tidak masalah?? Apa aku tidak merepotkan mu?” tanyaku setenang mungkin, aku harus bersikap normal walau saat ini jantungku serasa akan keluar dari tempatnya.
“tentu saja tidak, aku tidak merasa repot sama sekali” dia mendekat dan membagi payungnya dengan ku, ini berhasil membuat jantungku yang malang bekerja semakin keras.

Kami melangkah meninggalkan tempat ini, saat berjalan dengannya semua jalan yang biasanya aku lewati terasa benar-benar berubah, kenapa jalan ini terasa sangat indah, sejak kapan pohon-pohon yang tersusun rapi disepanjang jalan terlihat sebagus ini? saat kemarin aku berjalan disini semuanya terasa biasa tapi kenapa bisa berubah se-drastis ini? orang disebelahku saat ini mamang benar-benar memberikan efek yang signifikan untuk ku. Oh tuhan aku bahkan belum berkenalan dengan orang ini, bodohnya kau jang wooyoung!!.
“apa ada yang salah?” tanyanya tiba-tiba.
“eh?”
“kau memukul kepalamu tadi, apa ada yang salah?” tanyanya lagi memastikan.
“a..ani..aku..aku hanya lupa memperkenalkan diri, anyeonghaseo nama ku wooyoung, jang wooyoung” kataku dengan menyelipkan senyuman ramah yang dibalas tidak kalah ramah olehnya.
“nama ku nichkhun, kau bisa memanggilku khun, wooyoung-ah”jika saat ini pipiku

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
AzizahKhun
#1
Chapter 1: Kyaaaaaaa~~~~~ daebakkkk~ ceritanya kerenn sequel thor kalo bisa~
mannuel_khunyoung
#2
Chapter 1: Ini ngk manis!ini nggk manis!ini nggak manis!ini nggk manis!

apa cuman aku yang mewek T.T bUAHAAHAHA thx nunnaaaaa~
mannuel_khunyoung
#3
Chapter 1: Ini ngk manis!ini nggk manis!ini nggak manis!ini nggk manis!

apa cuman aku yang mewek T.T bUAHAAHAHA thx nunnaaaaa~
hwootestjang #4
Chapter 1: Give me some sugar~~~~
Aduuuhhh... ini sweetnya sampe mau jadi gila gue... senyum keseorangan...
2pm_4ever #5
Chapter 1: Thank U author^^
Udah bikin sweet story ini......
Seandainya saja penantian ky shipper akhirnya
berbuah manis seperti yg author tulis.....

aaahhh , seandainya........
#fightinh
oryzanaranatha #6
Chapter 1: Hhhhhmmmm,,
Sweet bgd,,
Bacanya ajah sampek senyum2 ndiri,,
Hehehe ^_^
adeumi
#7
Chapter 1: wow so sweeeettt thor ..
sebagai hadiah untuk anniversary khunyoung yg ke 4 ^^
cahyaAngAngel #8
Chapter 1: Eh
..... kebalik yah ??? Oke aku tegaskan 7 juni 2014 hehe
cahyaAngAngel #9
Chapter 1: Aduhhh thorrrr..... ini sweet bgt.... up date pas 2014.7.6 lagi hehe..
rikayoung
#10
Chapter 1: Kk ~~ so sweet... khunyoung fluffy... ~~ Happy anniversary khun4woo