1/1

'Jimin'

****

 

“Jungkookkie!”Jimin mendobrak pintu, menghampiri Jungkook yang sibuk dengan laptop nya di salah satu meja di sudut ruangan. Jungkook melirik sekilas Jimin yang sekarang sedang menarik kursi lain diruangan itu mendekat pada kursi tempat Jungkook duduk.

 

“Apa yang kau lakukan? Hoseok-hyung mencarimu barusan.”Ucap Jimin sambil mencoba mengintip layar laptop Jungkook.”Oh, Benarkah?”Jungkook masih fokus dengan kegiatannya, mengabaikan Jimin.”Apa yang kau lakukan?”Jimin mengulang pertanyaannya. Lagi lagi mencoba melihat apa yang Jungkook lakukan sampai mengabaikannya begitu.

 

Bisa Jimin lihat jelas, di layar laptop Jungkook terpampang mesin pencarian aka google, dengan tulisan ‘Jimin’ yang ditulis bold diatasnya serta barisan hasil pencarian kata;Jimin itu. Jimin merengut. Tidak mengerti apa yang Jungkook lakukan.”Ya! Kau sedang apa?”Ulang Jimin untuk yang ke tiga kalinya.

 

“Kau sudah melihatnnya kan?”Jawaban Jungkook membuat Jimin mem-poutkan bibirnya.”Tapi aku tidak mengerti apa yang kau lakukan, Jeon Jungkook!”Jungkook lagi lagi mengabaikannya. Tidak menjawab.

 

Hyung, Dia cantik, ya? Suaranya Juga bagus.”Jimin melongo mendengar perkataan Jungkook. Lalu melihat layar laptop yang Jungkook tunjuk. Terpampang jelas video Park Jimin 15& yang sedang menyanyi dengan suara merdunya diatas panggung. Yah, kalau mencari kata;Jimin di google search rata rata hasil yang keluar ada tiga, Jimin 15&, Shin Jimin AOA dan dirinya sendiri.

”Suara ku juga bagus!”Sama seperti sebelumnya, Jungkook mengabaikan Jimin.

 

Jungkook mengarahkan mousenya, mengklik video lain. Lalu melirik Jimin.”Hyung, Rapp-nya bagus, kan? Leader pula.”Kali ini Jimin melihat music video Moya milik AOA. Jungkook lagi lagi berkomnetar tentang salha satu membernya yang bernama Shin Jimin. Oke, Jimin akui, dia tidak bisa ngerapp seprti Shin Jimin. Kalah, Jimin Kalah.

 

Jimin bangkit dari tempat duduknya, Menatap kesal Jungkook yang -entah, seperti sedang menahan tawanya.”Ya! Terserah! Suara ku memang tidak sebagus Park Jimin 15&, Aku tidak bisa melaukan rapp seperti Shin Jimin AOA! Jadi Apa mau mu?!”

 

Jungkook tertawa keras. Melihat Jimin yang matanya berkaca kaca. Ia ikut bangkit dari kursinya. Lalu mencubit pipi Jimin keras keras. Masih dengan tangan yang mencubit pipi Jimin, Jungkook menatap mata Jimin lamat lamat.

 

“Dengar, Kau memang tidak bernanyi sebagus Jimin 15&, Kau juga tidak bisa rapp seperti Jimin AOA. Aku tidak peduli seburuk apa kau dibanding jimin jimin lain. Kau punya kelebihan lain yang tidak dimiliki jimin jimin itu. kau tau? Cuma Park Jimin yang ini yang bisa membuat Jeon Jungkook jatuh cinta. Cuma Jimin yang ini.”

 

Jimin terdiam mendengar ucapan Jungkook. Masih shock mendegar ucapan Jungkook -yang Ia akui so sweet. Mungkin Jungkook sering mengatakan kata kata so sweet lainnya pada Jimin tapi kali ini -lagi lagi Jimin akui, kata kata paling so sweet yang pernah Jungkook katakan padanya. Dan parahnya lagi, dia tega membang bandingkan Jimin dengan jimin jimin lainnya.

 

“Ya! Jeon Jungkook!”Jimin melepas tangan Jungkook yang masih mencubit sadis pipinya. Jimin yakin, pipinya tidak kalah merah dengan koleksi topi merah kesayangan Jungkook.”Kau keterlaluan, tau!”Jungkook lagi lagi tertawa, lalu kembali mencubit pipi Jimin dengan lebih sadis.”Kau cengeng, Hyung.”

 

“Ya,ya,ya! Lepas tangan mu! Sakit!”Jimin mengusap pipinya. Tiba tiba Jungkook menurunkan tangan Jimin yang mengusap pipinya. Menganggantikan tangan Jimin dengan tangannya sendiri.”Kau tidak marah kan, hyung?

 

Jimin memutar bola matanya lucu. Membuat Jungkook lagi lagi mencubit gemas pipi merah Jimin.”Ya! Kalau kau tidak berhenti mencubiti pipi ku, aku akan marah!”

 

“Yah, Jangan, hyung!”

 

-FIN-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
FluffKin
#1
what is uke and seme?