Hari ini adalah hari yang sangat berarti bagi ok taecyeon. Pada hari ini umurnya bertambah dan tentunya bertambah pula kedewasaannya. Banyak ucapan selamat natal dan ulang tahun dari fansnya dan dari keluarganya yang telah taecyeon terima namun hanya ada satu orang yg belum menampakkan diri bahkan ucapan selamat ulang tahun pun tak taecyeon terima. Taecyeon hanya bisa memandang telpnya dengan sebal, berharap orang yg sangat dia cintai segera menelpon atau sekedar ucapan dalam bentuk pesan dari orang itu. Taecyeon memandang bosan sekelilingnya, pikirannya melayang pada minjun yg tiba-tiba menghilang entah kemana dan di hari ulang tahunnya. Beberapa jam yg lalu taecyeon mendapat pesan dari wooyoung bila member yg lain telah menunggunya di dorm mereka. Setelah mengisi acara yg khusus di adakan untuknya, taecyeon segera pulang ke dorm 2pm. Dia sangat merindukan kebersamaan bersama para teman-teman band-nya. Sebelumnya wooyoung,junho dan chansung telah menyulap ruang tv dorm mereka sbgai tempat party dgn menghiasnya dgn balon2 yang warna-warni dan beraneka ragam kertas kerlap-kerlip di setiap sudut ruangan. Suasana di ruang tv itu sangat berisik dgn pertengkaran wooyoung,junho dan chansung. Wooyoung akan sangat marah bila melihat chansung yg dgn sengaja mengambil kesempatan dalam kesempitan, mencium bahkan menjamah dgn tidak sopan di depan wooyoung. Sedangkan nichkhun dan minjun berbelanja untuk party mereka. Taecyeon semakin dekat dengan dorm mereka, sedangkan wooyoung semakin kalap melihat pekerjaan mereka yg belum selesai padahal nichkhun dan minjun telah datang dan dengan senang hati mengomel pada ketiga orang yg mendapat bagian dekor. "Kalian ini payah!!!berulang kali aku bilang harus cepat selesai,knp belum selesai?" dgn berkacak pinggang minjun mengomel seperti kakek-kakek. "Yach,kenapa ini belum selesai?" Suara minjun menggelagar di seisi ruangan. Wooyoung hanya mendengus kesal. "Knp ini tak di taruh di sana?" Lagi- lagi minjun mengomel. Wooyoung benar-benar stress mendengar omelan minjun. Sedangkan chansung dan junho telah kabur ke dapur memilih membantu nichkhun menyiapkan makanan dan cemilan. Wooyoung ingin sekali membungkam mulut minjun yg terus saja mengomel tak henti-hentinya. Pintu dorm terbuka dan muncullah sosok taecyeo yg seperti raksasa memasuki dorm mereka. Suasana sangat gelap karena kelima orang yg ada sengaja mematikan semua lampu di ruangan itu. Taecyeon berjalan dgn meraba-raba mencari saklar lampu serta berteriak memanggil para teman-temannya, tak ada jawaban dan sangat sepi, taecyeon jadi heran karena para temannya-lah yang menyuruhnya untuk cepat kembali ke dorm mereka. Taecyeon sedikit kesulitan melihat dalam gelap, tiba-tiba lampu menyala dan muncullah kelima temannya dgn minjun membawa kue ulang tahun mendekat pada taecyeon. Semua mengelilingi taecyeon dan minjun yg berdiri di hadapan taecyeon dgn cake ulang tahunnya yg berbentuk boneka ok-cat kesayangannya. Mereka serempak menyanyikan lagu ulang tahun untuk taecyeon dan yang berulang tahun hanya terdiam haru melihat surprise dari teman-temannya. Acara berikutnya adalah tiup lilin, ketika taecyeon hendak meniup lilin, minjun menyuruhnya utk membuat permintaan dulu. Taecyeon menutup mata dan bibirnya berkomat-kamit tak jelas apa yg dia ucapkan, setelah itu taecyeon dgn semangat meniup semua lilin yg berada di cake-nya hingga padam semua. Semua temannya bertepuk tangan dan memberikan pelukan hangat sebagai ucapan selamat ulang tahun untuknya. "Hyung...hari ini kau boleh minta apa saja padaku dan pasti akan aku kabulkan!" Wooyoung dgn semangat menatap taecyeon. Wajahnya begitu ceria dan sangat imut. " benar,hyung! Apapun akan kami kabulkan!" Junho dan chansung meyakinkan taecyeon. Sejenak taecyeon memandang kelima orang yg menelilinginya. "Benarkah kalian akan mengabulkannya?" Kelima mengangguk dgn mantap dan penuh semangat. "Apapun itu?" Taecyeon seakan ingin lebih meyakinkan kelima orang di depannya. Dan anggukan dari kelima kepala itupun membuat seringai taecyeon terlihat bagai senyuman evil. "Baiklah, tapi ingat kalian yg bilang akan mengabulkannya!" Sekali lagi taecyeon memandang setiap pasang mata yg ada di sekelilingnya. "Cepat katakan!" Bentak minjun yg lama-lama bosan dengan tingkah taecyeon. Taecyeon berdehem, menarik nafas dalam-dalam dan kemudian memandang wooyoung dengan tatapan yang dalam. "Aku ingin mencium wooyoung!" Taecyeon menatap nichkhun dgn nakal. "Whatttt?" Semua berteriak dgn kencang sehingga taecyeon menutup kedua telinganya. "Yach,kau gila...!!! Itu tak kan pernah terjadi!!!" Nichkhun melotot marah dan segera melindungi kekasihnya. "Hyung,kau punya minjun hyung. Kenapa ingin mencium wooyoung?" Junho menatap heran pada taecyeon. Mungkin mereka lupa, sebelum taecyeon menjalin kasih dgn minjun, taecyeon menaruh hati pada namja chubby itu. Namun taecyeon hanya bisa diam menahan perasaannya ketika nichkhun juga mencintai wooyoung. Dan ketika khunyoung jadian, taecyeon hanya bisa meng-ikhlaskan wooyoung menjadi milik nichkhun. Dan apakah mereka tau bila taecyeon sering kali harus menahan hasratnya ketika melihat bibirtipis nan yummy milik wooyoung yg sedang berbicara di hadapannya. Taecyeon harus extra sabar bila wooyoung dgn manja menempel padanya. Ingin sekali taecyeon melahap hidup-hidup wooyoung yg sangat menggemaskan itu. "Bukannya kalian sudah bilang akan mengabulkannya?apapun itu?" Taecyeon mendengus melihat reaksi teman-temannya. "Baiklah...!!kau bisa melakukannya!" Minjun menatap datar pada taecyeon. Dia sebenarnya tau bila taecyeon memiliki rasa suka pada wooyoung. " NO WAY!!" Teriak nichkhun menghalangi tubuh wooyoung dari taecyeon. Tanpa mau menunggu lama, taecyeon mendorong tubuh nichkhun menjauh dari wooyoung dan tangan besarnya meraih dagu wooyoung dan tak ada sedetik bibir wooyoung telah di lumat dgn lembut oleh taecyeon. Junho dan chansung terbelalak melihat taecyeon dgn gairah menikmati bibir tipis wooyoung. Nichkhun melotot marah melihat kekasihnya di nikmati oleh taecyeon, tangannya terkepal marah dan ingin sekali menghajar taecyeon namun lengannya di tahan minjun yg menatap nichkhun dgn pandangan yg membuat nichkhun tak bisa mengartikannya. Ciuman taecyeon pada wooyoung semakin dalam dan agresif, berulang kali terdengar erangan wooyoung dan tangan wooyoung mencengkeram baju depan taecyeon dengan kuat. Taecyeon melepaskan bibir wooyoung agar wooyoung bernafas dan tak lama kemudian mengisap bibir wooyoung lagi dengan agresif, sepertinya taecyeon benar-benar menginginkan bibir yummy wooyoung sejak lama . Ciuman taecyeon pindah pada leher mulus wooyoung dan mengecupnya dengan hangat, bibir taecyeon kembali lagi pada bibir tipis wooyoung dan mengulumnya dengan lembut dan menjelajah setiap sudut mulutnya. Nichkhun benar-benar tak tahan melihat taecyeon yg sangat menikmati bibir wooyoung. Hampir saja taecyeon merebahkan tubuh wooyoung di sofa, nichkhun segera menerjang taecyeon, melepaskan ciuman mereka dan menarik tubuh taecyeon dengan kasar menjauh dari kekasihnya. Wajah putih nichkhun berubah menjadi merah pekat melihat bibir wooyoung yang sangat bengkak dan merah akibat ciuman dan hisapan taecyeon. Dengan amarah yg memuncak nichkhun menyeret wooyoung menuju kamarnya dan membanting pintu kamarnya dgn sangat keras. Tanpa dosa taecyeon nyengir melihat minjun yg melotot padanya. "Sudah puas mr. Ok?" Tanya minjun berkacak pinggang pada taecyeon. " iyaaa...dan sekarang apa hadiahmu untukku?" Taecyeon menatap dgn nakal pada minjun dan langsung menarik minjun ke kamar mereka. Tinggallah pasangan maknae mereka yg masih terbengong-bengong menatap hyung-hyung mereka yg pergi meninggalkan mereka. Chansung menatap junho dan tertawa keras. "Apa-apa-an ini?" Tanyanya seperti orang bodoh. " apa aku salah lihat?" Junho menatap chansung dan kemudian menarik chansung menuju kamarnya. Taecyeon merasa ini adalah ulang tahun teristimewa dalam hidupnya. Dia tak pernah menyangka bila di hari ulang tahunnya bisa menikmati bibir wooyoung yg sangat dia inginnkan, sedangkan kini dia sedang menikmati tubuh sang kekasihnya yg mengerang nikmat di bawanya. Taecyeon tak peduli bila besok dia akan berhadapan dgn prince thailand karena ini bukan kesalahannya, toh mereka sendiri yg menyuruhnya membuat permintaan dan mereka janji akan mengabulkannya. Taecyeon tersenyum bahagia melihat minjun yg mendesah y di bawahnya dan rasa bibir wooyoung yg masih membekas di bibirnya. Oh...ok taecyeon benar-benar bahagia.....!!^^ HAPPY BIRTHDAY....^_^