AUTHOR POV

KRINNGGGG

KRINGGGGGGG

KRINGGGGG

                  Sebuah jam weker berbentuk bola sepak kini tengah bergetar dan bersuara dengan hebatnya, tapi sepertinya namja manis yang kini tengah tertidur disampingnya nampak tidak terganggu sama sekali. Oh mungkin dia pageran tidur. Atau memang dasarnya seperti itu.

"nghh...." gumam namja itu sambil merubah posisinya menjadi duduk dan mematikan..— mungkin lebih tepatnya melemparnya. Dan sepertinya dia harus membeli jam weker baru.

Baiklah sebaiknya ia harus diperkenalakan agar lebih mudah memanggilnya. Dia Xi Luhan berusia 16 tahun masih duduk di bangku SMA namja asal Beijing, China. Tapi ia sekarang menetap di Korea Selatan karena ayahnya yang bekerja disini. "hoaaamm~" lihatlah sekarang ia tengah menguap dengan mulut yang terbuka lebar seperti itu apa dia takut akan ada lalat yang terhisap kedalamnya? Ia langkahkan kakinya menuju kamar mandi yang ada dikamarnya itu dan mengabaikan jam weker yang tergeletak mengenaskan di depanya¬ _ ¬"

LUHAN POV

"Selamat pagi mama papa" ucapku penuh semangat. yahh ini sudah menjadi kebiasaanku.

"Selamat pagi Lu~" jawab mama , papa , dan tak lupa seulas senyum yang terlukir di wajah mereka. Aku segera duduk di kursi sebelah kiri papa dan bersebrangan dengan mama. Kuambil 2 helai roti tawar dan tak lupa juga selai coklat kesukaanku. "Hannie~ hari ini papa dan mama akan pulang larut jadi kamu tidur duluan saja jangan menunggu kami ne ?" eh? tumben sekali , ya walaupun papa dan mama sibuk mereka tidak pernah pulang larut. "Baiklah pa~ memangnya ada apa sampai harus pulang larut seperti itu?" tanyaku sambil memakan roti yang ada di tanganku. 

"Hari ini akan ada klien baru dan teman lama papa di perusahaan namanya Tuan Park dan kami harus membicarakan beberapa kesepakatan, sekaligus bernostalgia mungkin dan yang lainnya. Dan dia akan menetap di korea bersama keluarganya" aku hanya mengangguk dan kembali memakan rotiku.

~~~~~~~~~

At School

"LULU!!!!!!!!" teriak namja manis nan imut– Byun Baekhyun namanya dia sahabatku.

"Aigoo~ Sudah berapa kali aku katakan Byun Baekhyun jangan panggil aku dengan sebutan seperti itu!" ucapku  sambil berkacak pinggang.

"Eh? Waeyo? Itu terdengar imut sama sepertimu" balasnya dan kini tangannya tengah mengarah padaku. Pasti dia ingin—

"AAWWW BHAEKHUN HAHIT! HANGAN MENHUBITKU HEPHERTI IHU (read: AAWWW BAEKHYUN SAKIT! JANGAN MENCUBITKU SEPERTI ITU)

"Hehe maaf sudah menjadi kebiasaanku" jawabnya dengan senyum konyol andalannya. Dasar! aku hanya bisa mengerucutkan bibirku dan memberikan death glare andalanku tapi seperti itu malah membuat ia ingin mencubitku lagi. " Yakkk!! Cukup - cukup jangan cubit lagi!" ucapku dan segera berjalan mendahuluinya, Oh yaampun pipiku bisa renggang jika setiap hari selalu menjadi korban cubitan baekhyun. "Hey Lulu jangan tinggalkan aku!!" teriaknya sambil berlari mengejarku. " Ne mianhe aku tidak akan mencubitmu lagi. Tapi Lu~ kau tahu tidak? hari ini kita akan kedatangan murid baru!! kudengar dia tampan dan tinggi!! Dan jangan lupakan dia anak konglomerat!! wahh pasti dia–bla bla"

       Yahh begitalah baekhyun dia selalu seperti itu walaupun dia sahabatku tapi satu hal yang tidak aku suka darinya dia itu tidak bisa diam dan sangat cerewet jika dia sudah sibuk dengan dunianya–gosip dia akan melupakan hal - hal yang ada di sekitarnya. Bahkan pernah ia menabrak orang dan orang yang ia tabrak malah ia caci maki habis habisan-_- Dan jangan lupakan dia seorang pecinta eyeliner. Dan menurutku eyeliner itu sangat cocok dengannya. "Ishhh Lulu kau tidak mendengarkan ya?!" teriaknya "aku mendengarkan baeki" bohongku. "Oh iya kudengar ia bermarga Park"

'Tunggu Park? Oh jangan bilang dia anak dari teman papa sekaligus klien baru papa itu? Kenapa firasatku mengatakan aku akan sial? Biasanya firasatku selalu benar. ISHHH MENYEBALKAN T_T' batinku

"Lalu ?" tanyaku.

"Dia sudah akan bersekolah hari ini– eh lu! kenapa disana ramai sekali? ayo kita kesana!" ucapnya sambil menyeretku kedalam kerumunan para siswa/i itu. Yaampun perasaanku tidak enak T_T

"Wahh itu dia !!!"

"Kyaaaaa!!! DIA TAMPAN SEKALI"

"Yaampun !! Yaampun dia datang!! HUAAAA"

Oh yaampun yeoja - yeoja ini tidak pernah melihat namja tampan apa? Aisshh kampungan sekali-_- 
Perasaanku saja atau memang namja itu berjalan kearahku? Tapi jika ia kenapa harus? Dan heyy!! apaan apaan itu senyuman macam apa itu?

DEG

"Hai cantik perkenalkan aku Park Chanyeol" ucapnya sambil menoel daguku.

"MWO?? YAKKK AKU INI NAMJA!!! KENAPA KAU BILANG CANTIK??!!" teriakku tidak terima.

"Aku tahu , tapi untuk seukuran namja kau terlampau cantik" katanya santai sambil menatapku dengan tatapan err– ah sudahlah.

"Cih, dasar menyebalkan!!" cibirku dan beralih pergi