part 1

love of a friends

song : BabySoul+유지아_그녀는바람둥이야

bold pov author

biasa pov sinhee


Astaga kenapa aku  bisa telat bangun sih..untunglah ketika aku memasuki kelas mr. Lee (yang konon katanya guru terkiller) belum datang.

 

 

 

“Ya!! Sinhee-ah kau telat lagi?” ucap  woohyun ketika aku menarik bangku di sampingnya.

 

“hmmmm” gumamku.

 

“kau beruntung kali ini mr. Lee tidak dapat hadir” ucapnya sembari mengacak rambutku.

 

 

 

DEG

 

Astaga orang ini apa dia tak mengerti, kalau detak jantungku berdetak lebih cepat karenanya. Tidak bisakah, ia tidak melakukan hal-hal yang mampu membuat jantungku berdetak lebih cepat atau membuatku sulit bernapas

 

 

“woohyun-ah, ayo kita ke kantin!” ajak sinhee.

“mian, sinhee-ah. Aku ada urusan. Kau duluan saja” tolak woohyun.

 

Aku bingung dengan woohyun akhir-akhir ini ia menghindar dariku. Apa ada yang salah denganku? Atau jangan-jangan ia membenciku? Aish, kau tidak boleh berpikir yang aneh-aneh shin sinhee.

 

Tanpa sinhee ketahui disisi lain woohyun tengah mencoba berbicara dengan seorang yeoja.

“mian, kemarin kencan kita gagal” ucap woohyun.

“kau tau aku menunggumu lebih dari 2 jam dan kau tak kunjung datang” omel yeoja tersebut.

“mianhae” lirih woohyun.

“karena sinhee, bukan?” ucap yeoja itu.

“ne, kemarin ia masuk rumah sakit karena demam.” Jelas woohyun.

“mianhae” ucap woohyun lagi.

“baiklah kali ini aku memaafkanmu” ucap yeoja itu.

Woohyun pun tersenyum dan memeluk erat wanita tersebut.

 

 

“hahhhhh....” helaku

Hari ini woohyun pulang duluan dan meninggalkanku, terpaksa aku haru pulang sendiri.

 

Aku tak percaya dengan pemandangan yang aku lihat. Woohyun baru saja keluar dari toko make-up. Dan ketika aku ingin memanggilnya, aku terhenti saat melihat seorang yeoja yang tidak dapat aku liaht dengan jelas bergelayut manja di lengan woohyun.

 

Tanpa sinhee sadari pemandangan itu membuat matanya panas dan mengeluarkan cairan bening. Sinhee pun menghapusnya dengan kasar.

 

Ah, kenapa aku menangis. Aku hanya temannya saja tidak lebih. Dan ia berhak untuk menjalin hubungan dengan siapapun.

 

 

Malamnya sinhee pun membuka aplikasi chatting melalui laptopnya sekedar melihat apakah woohyun online atau tidak.

 

Ah, sekarang aku harus apa? Aku ingin sekali berbicara dengannya tapi aku bingung apa yang harus aku bicarakan.

 

[tring..]

 

Oh woohyun mengirimku pesan

 

(yang merah woohyun, sementara orange sinhee. Dan yang di dalam() adalah pemikiran sinhee)

 

Greasy_namuyu : sinhee-ah....

Classicsinsin       : wae?

Greasy_namuyu : aniya

Classicsinsin       : hyunnie-ah apakah ada yang kau sembunyikan dariku?

Greasy_namuyu : mianhae, ada

Classicsinsin       : mwoya?

Greasy_namuyu : aku kencan dengan seseorang

Classicsinsin       : nugu?!

Greasy_namuyu: sokyung, aku sudah suka dengannya semenjak 3 minggu yang lalu

Classicsinsin       : wae? Kenapa kau menyukai dia?

 

(aku pasti sudah gila bertanya seperti itu kepadanya)

 

Greasy_namuyu : karena dia...

Cantik (aku juga cantik)

Imut (aku juga imut)

Baik (teman perempuanku bilang aku baik)

Pintar (aku juga bisa pintar, bila aku mau belajar)

Karena dia sokyung (skakmat!! tidak peduli seberapa besar aku ingin,berharap,memohon serta seberapa keras aku mencoba aku tidak akan pernah menjadi sama dengannya)

 

Kata-kata woohyun  membuat hati ku perih.

 

Sinhee-pun tidak memperdulikan chatting itu lagi, kini yang ia inginkan hanyalah lenyap dari dunia ini dan tidak pernah lagi merasakan sakitnya cinta.

 

Woohyun-ah, ada hal yang kau tak ketahui mengenai sokyung.

 

She’s a flirt, why don’t you know?

 She has so many guys, why are you the only one who doesn’t know?

 From her head to her toes, she is all lies

 Oh baby, please come to your senses, my boy

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet