Chapter 1
JunderellaPada suatu hari ada seorang pemuda yang hidupnya sengsara. Dia tinggal dengan ibu dan saudara tirinya. Namanya ialah Kim Junsu. Dia selalu disiksa oleh ibu dan saudara tirinya itu. Satu – satunya hiburan dia adalah chatting dengan seeseorang di internet.
Saat dia sedang chatting.
‘Junsuuuuuu… di mana kau??? Cepat kemari…’ Junsu berlari menuju ibu tirinya itu.
‘Junsuuuu!!!!!!’
‘Hai! Chotto matte.’
‘Ya, ibu ada apa?’
‘Di mana bajuku yang ku suruh kau cuci 2 hari lalu? Dan kenapa ruang tamu berantakan seperti ini bukankah sudah kusuruh kau untuk membereskannya..’
‘Maaf bu, baju itu belum kering karena kemarin terus hujan jadi tidak ada sinar matahari.’
‘Lalu kenapa ruang tamu berantakan?’
‘Tadi sudah saya bereskan bu. Tapi…’
‘Tidak ada tapi. Malam ini kau harus menyiapkan makanan yang enak. Dan segera bereskan ruang tamu karena keluarga Park akan datang ke rumah kita.’
‘Apa!!’ teriak Junsu di dalam hati.
‘Baik bu.’
Keluarga Park ialah orang kaya se – Korea. Park Yoochun ialah seorang pemuda yang sangat tampan, dia terkenal di Universitas tempatku kuliah. Dia mempunyai julukan womanizer karena suaranya yang berat dan menggoda dapat membuat semua wanita terpesona. Junsu diam – diam tertarik juga dengannya. Junsu tau kalau itu tidak mungkin secara dia pria. Sejak dulu Junsu memang tidak suka dengan wanita karena dia trauma, dari kecil dia sering disiksa oleh ibu tirinya. Jadi menurutnya wanita itu menyeramkan. Tapi ia mempunyai sahabat wanita bernama Heebon. Heebon sangat baik kepadanya, karena sebenarnya Heebon menyukai Junsu tapi Junsu tidak menyadarinya. (waduh kok jadi ribet ya… hehehehe)
Akhirnya malam pun tiba,,,,
‘Makanan …check, Ruang tamu….Check, Ruang makan…. Check.’ Junsu mengecek semua yang harus ia lakukan karena tidak ingin dihukum lagi oleh ibunya.
Setelah itu dia kembali ke kamarnya, mengerjakan tugas kuliahnya yang terbengkalai karena harus mengerjakan tugas yang diberikan ibu dan saudara tirinya. Saat ingin mengetik…
‘Junsuuuuu…’terdengar saudara tirinya Kim Heechul memanggilnya.
‘Apa lagi sih?’ gumam junsu.
‘Junsuuuuuu…’ Heechul memanggilnya lagi kali ini dengan nada yang lebih tinggi setara dengan penyanyi opera.
‘Iyaaaa…’ Junsu pun berlari ke kamar Heechul.
‘Ada apa?’ tanya junsu seraya membuka pintu kamar Heechul.
‘Mana bajuku yang berwarna Pink? Hari ini aku kan ingin tampil oke di depan keluarga Park.’
‘Perasaan sudah aku taruh di dalam lemari.’
‘ Mana?!!!’ Junsu baru menyadari semua baju yang Heechul punya berwarna Pink semua.
‘Hyung, sebenarnya baju yang mana?’
‘Baju yang ada gambar kucing.’
‘Ooh yang itu. Kan baru kemarin hyung kasih ke aku jadi belum kering hyung.’
‘APA! Itu baju keberuntunganku. Aku tidak mau tahu sekarang harus sudah ada di hadapanku atau akan kubilang pada omma.’
‘Ok hyung, tenang, aku akan cari tapi tolong jangan bilang pada omma.’
Akhirnya Junsu mencari baju Heechul. Saat Junsu menemukan baju itu, dia langsungmemeriksa apakah baju itu sudah kering, dan untungnya baju itu sudah kering tinggal disetrika saja. Saat Junsu sedang menyetrika.
‘Ding dong.’
‘Junsuuuuuuu. Buka pintunya.’ Omma tirinya Junsu memanggil Junsu.
‘Huh ada apa lagi? Hidupku sengsara kalau tetap di sini. Aku berjanji pada diriku sendiri setelah lulus kuliah aku akan pindah dari rumah ini dan mencari kerja.’ Pikir Junsu sambil berlari menuju pintu depan.
TBC
Comments