Cho Kyuhyun. Sosok namja genius, sederhana, manis lebih tepatnya cantik, rambutnya berwarna coklat. Dia  mahasiswa yang memasuki semester 6  masa perkulihannya di Inha University.

Choi Siwon. Sosok namja genius, kaya raya, sangat tampan, tubuhnya berotot, mempunyai banyak fans di tempat dia mencari ilmu, Inha Univerisity. Salah satu fansnya adalah Cho Kyuhyun.

Kita berbeda, tapi aku menyukaimu, aku menginginkanmu.

Kamu adalah pagi, siang, dan malamku, tapi sepertinya aku bukan hari mu. Benar?

Jangan pernah jauh dariku.

Tidak masalah jika kita tidak bisa bersama-sama.

Aku hanya ingin kamu tidak pergi jauh dariku.

Meskipun mungkin kau menyukai orang lain.

Sudah cukup bagiku bila  kamu berada di dekatku.

Sebagai teman J

Aku akan terus tersenyum di belakangmu, sebagai teman, my angel :’D [ACS]

‘Phufftt’ Kyuhyun menghela nafas saat dia mulai memikirkan Choi Siwon. Namja yang bisa dikatakan perfect. Kekasih idaman setiap yeoja dan juga namja.

“Apakah aku boleh berharap? Berharap menjadi orang yang kau pilih untuk menjadi pendamping hidupmu, Siwon hyung?”

Kyuhyun dan Siwon memang satu universitas, satu jurusan, dan satu kelas. Meski begitu, pebedaan umur mereka terpaut satu tahun, karena itulah Kyuhyun memanggilnya ‘hyung’. Dan tanpa disadari oleh Siwon, Kyuhyun mengaguminya secara diam-diam. Hmm lebih tepatnya mencintai sosok sempurna bernama Choi Siwon. Setiap harinya dia tersiksa. Bukan fisiknya, melainkan hatinya. Kyuhyun selalu menahan –menutupi- bagaimana perasaannya yang terhadap Siwon.

Cahaya mentari yang masuk melalu celah-celah jendela kamar Cho Kyuhyun, mampu mengusik tidur nyenyak sang namja manis tersebut. Dia menggeliat sambil membuka matanya perlahan. Dia meraih jam di meja sebelah tepat tidurnya.

“Ah masih jam 08.00 KST…. Mwo? Jam 8? Aiisshh aku terlambat” Kyuhyun langsung bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Wajar saja bila Kyuhyun telat, itu semua karena semalaman dia tidak bisa tidur memikirkan sang ‘Pujaan Hati’. Kyuhyun tinggal sendirian di apartemen yang terbilang ‘sederhana’. Mr dan Mrs Cho berada di luar negeri -China- untuk mengurus perusahann kecil mereka.

-Di Kampus-

Kyuhyun berlari secepat yang dia bisa. Tidak peduli sumpah serapah orang yang dia tabrak, dia terus berlari menuju kelasnya.

“Hosh.. hosshh..” Kyuhyun mengatur napasnya yang terengah-engah.

“Heiy Kyu, kau kenapa? Hahaha wajahmu terlihat sangat lelah” sapa salah satu teman sekelas Kyuhyun, Lee Donghae.

“Apakah seonsaengnim belum datang?” tanya Kyuhyun. Dia berjalan menuju tempat dimana Donghae, Eunhyuk, dan Siwon.

“Hahaha seonsaengnim tidak bisa datang, kyu. Tadi dia mengirim pesan pada Siwon (ketua kelas) kalau beliau tidak bisa hadir karena ada urusan yang mendesak” kata Eunhyuk.

“Ini kyu, minumlah. Pasti kau haus, bukan? Berlari mengejar waktu untuk masuk kelas” Siwon memberi sebotol air mineral pada Kyuhyun sambil tersenyum.

“Terima kasih, hyung” Kyuhyun mengambil minuman itu dan langsung meminumnya.

‘Andai kau tahu, hyung. Berlari mengejar cintamu lebih melelahkan dari pada ini. Apa kau tidak merasakannya hyung? Atau kau pura-pura tidak mengetahui apa yang aku rasakan? Sampai kapan kau terus menyiksaku seperti ini? Perhatian yang kau berikan padaku memberikanku sebuah harapan. Harapan palsu, mungkin.’ ucap Kyuhyun dalam hati.

“Kyu, jangan melamun!! Apa yang sedang kau pikirkan huh? Kenapa akhir-akhir ini kau sering melamun?” tanya Donghae.

“Apa kau mempunyai masalah?” kini Eunhyuk yang bertanya. Sedangkan Siwon hanya memperhatikan Kyuhyun.

“Ah benarkah? Apa aku terlihat seperti sedang melamun? Hum aku hanya berpikir bagaimana cara mendapatkan ABS yang sempurana seperti Siwon hyung” Lagi, Kyuhyun selalu berbohong jika mendapatkan pertanyaan seperti itu.

“Hahaha bagaimana kau bisa memiliki ABS seperti Siwon kalau hobi mu hanya makan dan makan. It’s impossible” kata Eunhyuk sambil tertawa mengejek. Donghae dan Siwon mau tidak mau ikut tertawa, sedangkan Kyuhyun hanya bisa mem’pout’kan bibirnya.

Donghae dan Eunhyuk memutuskan untuk pulang –lebih tepatnya kencan- terlebih dahulu karena hanya ada satu mata kuliah untuk hari ini. Mereka meninggalkan WonKyu berdua. Canggung. Begitulah, entah mengapa jika hanya ada mereka berdua suasananya sangat canggung.

“Kyu, apa kau ingin pulang? Aku akan mengantarkanmu, tapi sebelumnya bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan? Apa kau mau?” tanya Siwon besemangat dan jangan lupakan dimple yang selalu hadir saat dia tersenyum. Tampan.

“Baiklah, hyung” jawab Kyuhyun senang. Tentu saja senang, dia akan pergi jalan-jalan bersama oang yang Kyuhyun cintai. Bolehkan Kyuhyun menyebutnya ini sebagai ‘kencan’? Walau ini bukan yang pertama.

“Kyu…” Siwon memecah keheningan yang sedari tadi menyelimuti mereka saat berada didalam mobil.

“Hmm?” Kyuhyun hanya berdehem tanpa menoleh kepada Siwon. Bukan karena tidak ingin, dia hanya takut menatap mata Siwon.

“Kau tahu, apa artinya Cinta?” tanya Siwon yang mampu membuat Kyuhyun kaget.

“Eh? Kenapa hyung bertanya seperti itu?”

“Tidak, aku hanya ingin tahu saja. Apa kau mengerti? Jika iya, tolong jelaskan padaku”

“Cinta itu kebersamaan. Cinta itu indah bila kita rasakan, tapi juga bisa berubah menjadi menyakitkan saat kita kehilangan orang yang kita kasihi”

“Lalu, apa kau pernah jatuh cinta?”

“M..mwo?” Tentu saja Kyuhyun kaget saat menerima pertanyaan itu.

“Ah tidak. Jangan terlalu dipikirkan pertanyaanku barusan hehehe”

Hening. Tidak ada percakapan lagi di antara mereka. Siwon memarkirkan mobilnya. Ternyata Siwon membawa Kyuhyun jalan-jalan ke sebuah taman bunga yang terdapat sebuah danau pula. Suasana yang indah dan romantic untuk sepasang kekasih.

“Waaahh! Indah sekali hyung” Kyuhyun melihat sekelilingnya dengan takjub dan kagum.

“Apa? Indah? Ahh tapi wajahmu lebih indah, baby :D” kata Siwon –gombal-. Kyuhyun yang mendengar perkataan Siwon hanya kaget dan speechless.

‘Apa yang dia katakana barusan? Apa aku hanya bermimpi? Siwon hyung, sampai kapan kau terus begini? Membuatku terbang dan membuatku semakin mencintaimu. Berhentilah hyung jika kau hanya memberikan sebuah harapan palsu untukku.” Ucap Kyuhyun dalam hati.

“Yak! Kenapa kau hobi sekali melamun, kyu? Apa kau tidak lapar? Kajja! Kita beli ramen” Siwon menggandeng tangan Kyuhyun menuju kedai ramen. Mereka makan sambil menikmati pemandangan yang indah.

Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 17.00 KST. Mereka memutuskan untuk pulang. Sesuai janji, Siwon yang mengantarkan Kyuhyun pulang sampai ke apartemennya. Tidak butuh waktu lama mereka sudah sampai di depan apartemen Kyuhyun.

“Hyung, apa kau tidak ingin mampir dulu?”

“Tidak, terima kasih kyu. Eh langitnya gelap, tidak ada bintang satupun” kata Siwon berbasa-basi.

“Ini kan masih sore, hyung” jawab Kyuhyun datar.

“Bukannya semua bintang sudah masuk di mata mu, kyu?” Lagi -gombal-

“………” Kyuhyun hanya diam. Antara senang dan takut. Takut perasaan cintanya tumbuh semakin dalam.

“Kyu, hyung pulang dulu ya. Cepat masuk dan istirahat. Ok?” Kyuhyun hanya mengangguk. Kini mobil Siwon telah hilang dari pandangan Kyuhyun. Walau Kyuhyun mengenal Siwon, dia tidak pernah tahu apakah Siwon sudah memiliki kekasih atau belum. Kyuhyun takut menanyakan padanya. Dia takut menerima kenyataan bahwa Siwon sudah memiliki kekasih.

Pengagum rahasia,

Melihatmu dari jauh tapi menautkan hati sangat dekat secara tersembunyi.

Berpura tidak menyadari keberadaanmu tetapi meniru gayamu berbicara secara diam-diam.

Tersenyum saat kau bersama yang lain namun membekap mulut sendiri menangsi karenanya.

Tanpa kamu tahu,

Pengagum rahasia mu,

Dia

Adalah,

Aku… [ACS]

TBC :)