I'M TIRED OF SMILING FOR YOU chap 1

I'M TIRED OF SMILING FOR YOU

 

Suasana pagi ini sangat cerah seperti secerah hati Kyungsoo karena apa dia mempersiapkan bekal makanan yang dia buatnya tadi pagi untuk orang yang di sukainya di sekolah. Lelaki beruntung itu adalah Kim Jongin atau bisa di panggil dengan nama Kai. Kai adalah namja yang sangat di sukai Kyungsoo anni lebih tepatnya adalah di cintai Kyungsoo. Kyungsoo sangat mencintai Kai dan Kyungsoo pun pernah menyatakan perasaannya terhadap Kai, namun Kai sering menolak pernyataan cinta Kyungsoo karena sifat Kai yang sangat dingin dan tidak perduli pada sekitarnya, Kai pun mempunyai sifat kasar. Walaupun Kai sering menolak perasaan Kyungsoo, Kyungsoo tidak menyerah kyungsoo yakin suatu saat Kai pasti akan menerima perasaannya walau pun Kyungsoo harus bersabar. Kyungsoo pun berjalan dengan senyumnya yang manis sambil melihat kotak bekal makanannya samapai-samapai ada seseorang menepuk pundaknya.

 

" Puk "

 

"Eh...Baekhyun eonnie, anyong.." Kyungsoo menoleh ternyata Baekhyun lah yang menepuk pundaknya tadi.

 

"Kenapa kau tersenyum-senyum sendiri Kyungsoo sambil melihat kotak bekal mu" tanya Baekhyun terhadap saengnya itu.

 

"Hehehe...ini eonnie aku membuatkan bekal untuk Kai yang ku buat sendiri eonni" ucap Kyungsoo dengan girangnya.

 

"Huuufft..kau masih mengaharpkannya Kyungsoo apa kau tidak bisa mengalihkan perasaan mu terhadap orang lain kenapa harus Kai, kau tau kan Suho oppa juga menyukai mu kenapa harus dengan namja kulit tan itu" ucap kesal Baekhyun.

 

"Aku tidak akan menyerah eonnie aku yakin suatu saat dia pasti akan menerima cinta ku eonnie" kata Kyungsoo dengan yakin terhadap baekhyun.

 

"Tapi aku takut kau yang tersakiti Kyungsoo kau tau kan sifat Kai seperti apa dia sangat dingin terhadap semua orang dan kata-kata kasarnya terhadap diri mu Kyungsoo" Baekhyun memberikan sedikit penjelasan terhadap Baekhyun.

 

"Aku tau eonnie dengan semua sifatnya tapi aku yakin dengan perasaan ku dan aku tau suatu saat Kai pasti akan tersenyum terhadap ku dan sifat dinginnya seperti es akan meleleh dengan sendirinya" Kyungsoo sambil terseyum.

 

"Aigoooo...terserah pada mu saja Kyungsoo aku lelah memperingatkan mu tapi kalau kau memang sudah lelah terhadap perasaan mu sendiri lepaskan lah dia dan buka lah hati untuk orang di sekitar aku tidak mau senyum ceria mu hilang karena perasaan mu terhadap namja itu, Suho oppa masih menunggu mu Kyungsoo" kata baekhyun terhadap Kyungsoo.

 

"Aku tau eonnie...gomawo eonnie ternyata eonnie selama ini memperhatikan ku hehehe" Kyungsoo memeluk Baekhyun.

 

Ternyata orang yang mereka sedari tadi mereka bicarakan pun lewat tanpa kata sedikit pun dengan muka dinginnya. Baekhyun yang melihat pun kesal, Kyungsoo yang melihat Kai pun langsung berlali mengejarnya yang sudah jauh dan meninggalkan Baekhyun yang menatap Kyungsoo dengan iba 'semoga yang kau ucapkan benar Kyungsoo, semoga perasaan mu terbalaskan' batin Baekhyun.

 

"Kai.." panggil Kyungsoo.

 

"...." Kai tidak memperdulikan panggilan Kyungsoo.

 

"Kai apa kau sudah makan?" tanya Kyungsoo.

 

"...." Kai pun masih diam namun terlihat di wajahnya dia merasa terganggu.

 

"Kai aku tadi membuatkan bekal untuk kita berdua pas jam istirahat nanti, aku tau kau pasti belum makan jadi aku khusus membuatkan makanan untuk mu, kita makan di atap sekolah ya nanti aku tunggu kau di sana" ucap Kyungsoo dengan semangat.

 

"...." Kai masih saja diam.

 

"Kai kenapa kau diam saja, lihat aku membuat bekal untuk kita di tempat yang agak besar dan aku pun membuat makanan kesukaan mu" ucap Kyungsoo.

 

"Berisik..!" akhirnya Kai berbicara.

 

"Hah..apa yang kau ucapkan Kai" karena Kyungsoo tidak mendengar apa yang di ucapkan Kai.

 

"BERISIK..apa kau tuli hah, pagi-pagi kau sudah menggangugu ku dengan ocehan mu, telinga ku sakit" marah Kai terhadap Kyungsoo dengan kasar.

 

"M-mianhe Kai" terlihat tubuh Kyungsoo mulai bergetar.

 

"Dan apa ini, kau membuatkan bekal untuk ku..Ciihh..aku tak sudi memakan maknan bekal mu. Untuk apa kau membuatkan bekal untuk ku masih ada kantin kan di sekolah ini dan juga jangan sok memperhatikan ku yeoja pengganggu" ada kata penekanan di akhir ucapan Kai terhadap Kyungsoo.

 

"Tapi Kai aku sudah membuatkannya untuk mu, makanan di kantin kurang baik untuk mu " mohon Kyungsoo pada Kai.

 

"SETTT.... BRAAAAKKKK"

 

Kai mengambil kotak bekal yang Kyungsoo bawa di tangannya dan mengehapaskan kotak bekal itu ke tanah. Terlihat makanan yang di hias Kyungsoo dengan rapi berhamburan keluar. Kyungsoo melihat tindakan Kai yang merebut kotak bekalnya dan membuangnya ke tanah sangat terjekut, betapa sakit hatinya melihat makanannya yang dia buat tadi pagi di buang oleh Kai dengan kasar. Kyungsoo ingin menangis tapi dia menahannya dengan senyumnya dia tidak ingin Kai melihatnya menangis. Orang yang berjalan menuju sekolah pun terkejut dengan tindakkan Kai yang membuang kotak bekal Kyungsoo mereka tidak berani ikut campur urusan Kai karena mereka tau sifat Kai.

 

"Lihat lah aku tidak bisa memakan bekal mu itu jadi tidak usah membuatkan ku bekal lagi yeoja pengganggu apa kau sudah pus HAHH" teriak Kai terhadap Kyungsoo.

 

"M-mianhe Kai" ucap Kyungsoo dengan bergetar karena menahan tangisnya. Kyungsoo pun mulai berjalan memunggut kotak bekalnya dan menyisihkan makanannya yang masih layak untuk di makan.

 

"Pasti makanannya tidak enakkan sampai kau membuangnya, akan ku usahkan membuat bekal yang sangat enak untukmu kai" ucap Kyungsoo sambil memungut bekalnya dan tersenyum kepada Kai walau pun terlihat dari matanya ada goresan luka yang menandakan sakit hatinya.

 

"Apa kau benar-benar tuli hah sampai kau tak mendengarkan kata-kata ku tadi, kalau kau masih membuatkan bekal untuk aku tak segan-segan membuangnya ke bak sampah Kyungsoo" Kai berucap di telinga Kyungsoo yang masih membersihkan makanannya.

 

Kai pun pergi meninggalkan Kyungsoo yang masih tertuduk. Kai tidak memperdulikan betapa kasihannya Kyungsoo yang masih memungut makanannya yang Kai lempar tadi dengan kasar.

 

"Aku membuatkan makanan ini dengan tulus Kai supaya perasaan ku tersampaikan kepada mu...hiks..hiks" runtuh sudah pertahanan Kyungsoo untuk tidak menangis.

 

"Dan aku pun ingin melihat senyum mu walaupun itu hanya sekali saja aku melihat mu tersenyum makanya aku membuatkan bekal untuk mu dan aku ingi kau mencobanya apakah kau mau tersenyum dengan mencicipi masakan ku..hiks..hiks" Kyungsoo menangis dengan menutup wajahnya.

 

"Apa sebegitunya..hiks..hiks..kah kau tidak menyukai ku..hiks..hiks" Kyungsoo semakin deras mengeluarkan buliran air matanya.

 

Kyungsoo yang sedari tadi menangis tidak menyadari ada orang yang sudah duduk sebelahnya sambil membersihkan kotak bekal Kyungsoo yang tergeletak di tanah dan orang itu adalah Suho namja dengan wajah anglic nya dan senyumnya yang sangat lembut dia lah namja yang menyukai Kyungsoo yang mau menunggu cinta Kyungsoo untuknya. Suho membuka wajah Kyungsoo yang sedari tadi di tutupnya dengan tangannya, betapa kagetnya Suho yang melihat Kyungsoo dengan air mata yang memenuhi pipi cantiknya.

 

"Wae Kyungsoo..uljima..kemanhe.." Suho yang membersihkan air mata Kyungsoo dengan ibu jarinya.

 

"Suho oppa..hiks..hiks..hiks" Kyungsoo langsung memeluk Suho dan menangis sejadi-jadinya di dada bidang Suho.

 

"Ulima Kyungsoo, berhentilah menangis aku tidak suka melihat kau menangis seperti ini" betapa sakitnya hati Suho melihat yeoja yang di cintainya menangis dan dia pun tau apa sebab dan siapa yang membuat Kyungsoo menangis.

 

"Apa Kai yang membuat mu seperti ini" tanya Suho.

 

"....hiks" Kyungsoo menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Suho.

 

'Awas kau Kim Jongin kau telah membuat Kyungsoo menangis seperti ini jika perasaan ku terbalaskan oleh Kyungsoo aku tidak akan melepaskan Kyungsoo untukmu dan tidak akan membuat hatinya menjadi lebih sakit karena diri mu suatu saat kau pasti menyesal telah memperlakukannya seperti ini dan tak akan ku biarkan kau merebutnya dari ku' batin Suho dengan wajah yang menahan marah.

 

 

 

 

~TBC~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet