'appa, bisakah kau hanya sekedar menanyakan keadaan aegimu ini? hanya sekedar bertanya apakah aegimu ini tumbuh dengan baik.'

'appa, bahkan kau datang ketika aku terlelap, ataupun ketika aku tak berada disini.'

'baiklah appa, kau yang memintaku. mulai sekarang aku tak akan mengahrapkan kehadiranmu.'

'appa, apakah kau tahu? aku menahan sakit setiap hari. kanker ini akan semakin menggerogoti tubuhku secara perlahan.'

'appa, aku tak bisa menyangkal kenyataan. aku merindukanmu.'

bagaimana perasaamu ketika terlahir di dalam sebuah keluarga yang kaya. bahagia? tentu, tapi apakah kau akan tetap bahagia jika kau hanya tinggal memiliki seorang ayah. tetapi ayahmu tak pernah memperhatikanmu. ketika di moment penting bagimu ayahmupun tidak pernah datang. dan sampai kau terkena sebuah penyakit yang mematikan ayahmu tak tahu apa-apa tentang keadaanmu.

Choi Hyeri, dia adalah seorang gadis yang berparas cantik. Dia juga terlahir pada sebuah keluarga yang kaya raya. Jika ia meminta untuk membelikan sesuatu saat itu, pasti juga detik itu barang yang ia inginkan sudah berada di depannya. Ayahnya adalah seorang pemilik perusahaan besar yang sudah mempunyai cabang di berbagai negara. Hal ini yang membuat ayahnya jarang berada di rumah, mungkin hanya beberapa jam saja ayahnya pulang ke rumah itupun pada saat Hyeri masih berada di sekolahannya. Sedangkan ibunya, ibu Hyeri sudah meninggal pada melahirkan Hyeri.