Wedding Dress

Wedding dress
Please Subscribe to read the full chapter

Disebuah ruangan yang cukup besar terlihat seorang namja yang sedang
fokus pada kegiatannya.Tangan kanannya memegang pensil dan terlihat
sibuk bergerak diatas selembar kertas putih,bahkan sangking fokusnya
sampai tidak menyadari seorang yeoja cantik memasuki ruangannya dan
berjalan menghampirinya.Yeoja itu berdiri disampingnya dan
memperhatikan apa yang sedang dikerjakan namja itu.

"Ya,Choi Siwon,Apa kau mau ganti profesi?"tanya yeoja itu.

Namja itu menoleh kaget saat mengetahui ada orang lain diruangannya.
Aish,kau menngagetkanku saja,Jae noona"

yeoja yang ternyata Kim/Choi Jaejoong itu menatap Siwon dan dengan
santainya duduk dikursi depan meja Siwon.
"Kau belum menjawab pertanyaanku,apa kau mau ganti profesi?"

"Wae?"tanya Siwon santai dan melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

"Aku pikir seorang arsitek itu harusnya merancang bangunan bukan gaun pengantin"

"Aku sedang tidak banyak kerjaan jadi aku merancang gaun ini"

"Apa kau sudah berencana menikah?Bukankah Kyuhyun belum lulus kuliah"

"Aku hanya mempersiapkannya saja"

"Kau membuatku merasa tidak berguna sebagai kakak iparmu"kata Jaejoong
dengan nada yang dibuat sedih."Aku kira kau akan memintaku membuat
gaun untuk Kyuhyun tapi ternyata kau malah merancangnya sendiri padahal aku berencana mebuat gaun yang paling indah untuk pernikahan kalian"

Siwon tersenyum dan menatap Jaejoong "Aku memang berencana merancangnya
sendiri tapi bukan berarti aku akan membuatnya sendiri.Jika desighnya
sudah jadi aku akan meminta ahlinya untuk membuatkannya.Disaat itulah
kau harus melakukan tugasmu sebagai kakak iparku dan juga sebagai Choi
Jaejoong seorang desiner gaun pengantin terbaik dikorea"

"Ne,tenang saja.Aku akan membuat rancanganmu menjadi gaun terindah
yang pernah ada"jawab Jae dengan senyum manisnya.  "Dan saat Kyuhyun
memakainya,aku pastikan kau akan jatuh cinta lagi dengannya"

"Ne,aku percaya itu"Siwon kembali pada kegiatannya tapi dimengangkat
kepalanya lagi dan bertanya pada Jaejoong.
"By the way apa yang kau lakukan disini,noona?"

"Ah iya aku lupa,aku ingin bertanya dimana Yunho?Dia tidak ada diruangannya"

"Yunho hyung sedang pergi melihat tempat kontruksi,mungkin sekitar 2
jam lagi dia akan kembali"

"Aish,itu terlalu lama lebih baik aku pulang saja masih banyak desigh
yang harus ku selesaikan.Ini makanlah aku juga membawa makan siang
untukmu"kata Jaejoong dan beranjak keluar ruangan itu.

"Ne,gomapta,noona"

.

.

 

Seorang yeoja cantik berjalan menyusuri koridor kelasnya.Yeoja itu
sangat menawan disamping wajahnya yang cantik dia juga mempunyai
tinggi badan yang membuat yeoja lain iri tapi dibalik kesempurnaan itu
ada satu kekurangan yang sangat ketara pada dirinya yaitu sikap
dinginnya.

"Kyuuu" yeoja itu menoleh saat mendengar namanya dipanggil.Terlihat
namja yang kelewat tinggi berlari menghampirinya.

"Wae?"jawabnya dengan nada dingin.

Namja itu yang tak lain adalah Changmin cemberut saat mendengar
jawaban dari sahabatnya itu.Sebenarnya Changmin adalah adik Jaejoong tingal bersama Yunjae.
"Aish,kau tau,Kyu..Diluar matahari sedang bersinar sangat terik bahkan
aku saja merasa gerah.Kenapa kau tetap saja bersikap dingin"

kyuhyun menatap Changmin tajam "Katakan apa maumu atau ku tinggal pergi"

Dahi Changmin semakin berkedut dan berakhir dengan terikannya yg melengking.
"Bagaimana mungkin Siwon hyung bisa tahan hidup denganmu"

Kyuhyun memejamkan matanya saat merasa telinganya berdengung.Dia
mengarahkan buku yang dipegangnya dan diarahkan kekepala Changmin.
 

Bukkk

"Awww appo"

"Berisik,kau mau merusak telingaku"Kyuhyun meningalkan Changmin yang
masih meringis kesakitan.

"Yaaa,Kyu,tunggu aku"Changmin kembali berlari mengejar Kyuhyun yang
mulai menjauh."Bagaimana kalau kita makan siang bersama?"

"Tidak mau"

"Wae?!!"Changmin kembali cemberut mendengar penolakan Kyuhyun.

"Karena makan denganmu selain menghabiskan uang juga menghabiskan
waktu,hari ini aku lelah dan ingin tidur jadi jangan ganggu aku"jawab
Kyu masih dengan nada datarnya.

Kyuhyun menghentikan langkahnya saat melihat siluet namja yang
dikenalnya.Namja itu tersenyum dan melambaikan tangannya.Kyuhyun ikut
tersenyum dan melangkah menuju namja itu.

"Siwonnie,apa yang kau lakukan disini?"tanya Kyuhyun bingung.

"Tentu saja menjemputmu"

"Menjemputku?"

"Kenapa?Kau tidak suka?"

"Bukan begitu tapi bukankah biasanya kau sibuk"

"Sudah ada Yunho hyung yang mengurus semua dikantor,jadi mulai sekarang
aku akan menghabiskan lebih banyak waktu lagi bersamamu"

“Jinjayo?"tanya Kyuhyun masih tidak percaya,pasalnya namjachingunya
itu termasuk orang yang gila kerja.

"Ne,tentu saja"

Kyuhyun tersenyum bahagia dan langsung berlari memeluk Siwon.Siwon
memeluk kyuhyun cukup lama dan baru menyadari bahwa ada seseorang yang
menatap mereka dengan wajah kesal.
"Kau kenapa,Changmin?"

"Kekasihmu itu menyebalkan.Kenapa dia hanya bisa bersikap manis
padamu?Padahal dia selalu dingin pada semua orang tapi saat bersamamu
dia seperti kucing manja"gerutu Changmin yang dihadiahi lemparan
sepatu oleh Kyuhyun.

"itu karena dia mencintaiku"jawab siwon dengan percaya diri yang dibalas tatapan bosan Changmin.

.

.

.

Siwon berjalan dikoridor kantornya dengan membawa beberapa map
tangannya,terkadang dia tersenyum sopan saat ada kariyawan yang
menyapanya.Langkahnya terhenti didepan sebuah pintu,dia membuka pintu
itu tanpa mengetuknya.Dia berdecak kesal saat melihat pemandangan
didalam ruangan itu.Setelah menutup pintu Siwon menatap pasangan yang
sedang merapikan baju mereka itu dengan pandangan malas.

"Dasar mesum,apa belum puas setiap malam menlakukannya,hyung?"tanya
Siwon membuat kakak iparnya itu merona.

"Seperti kau tidak saja"balas Yunho,kakak Siwon.

"Setidaknya aku masih tau tempat" Siwon membalasnya dengan seringaian

"Ck… kau pikir aku melakukannya ditempat terbuka?Aku melakukannya
diruanganku yang tertutup hanya saja adikku yang kurang sopan santun
ini main masuk ruanganku tanpa permisi"kesal Yunho.

"Untung saja aku menolak untuk tinggal bersama kalian.Bisa-bisa
babykyuku yang polos otaknya tercemar  virus yadong karena harus melihat kalian melakukannya setiap saat"

“Tapi nyatanya Otaknya sudah tercemar karena kemesumanmujadi tidak ada bedanya”

"Aish kalian ini hentikan,membuatku pusing saja"kata Jaejoong
menengahi "Oh ya ada apa kau kemari,Siwon?"

"Ah kebetulan kau disini,ini kau harus membuatnya sebagus mungkin"kata
Siwon sambil menyerahkan sebuah map pada Jaejoong.

"Apa ini desigh yang kulihat seminggu yang lalu?Apa sudah
jadi?"Jaejoong mulai membuka map itu dan cukup terkejut dengan apa
yang dilihatnya."Wow,ternyata kau tidak hanya jenius saat membuat
desigh rumah.kau juga berbakat menjadi designer.Sepertinya aku akan
punya saingan"

Siwon hanya tersenyum menangapinya sedangkan Yunho malah lebih memilih
membuka map lain yang dibawa Siwon.Matanya terpaku pada sebuah kertas
didalam map itu.

"Ah sepertinya akan terjual mahal jika kita memperlihatkan pada klient
kita"kata Yunho yang masih memperhatikan kertas itu.

Siwon yang melihat itu langsung melotot dan merebut kertas
itu."Yaaa!Aku tidak akan menjual ini"katanya.

"Jika tidak kau jual,kenapa kau membuatnya?"tanya Yunho kesal.

"Ini rumah yang akan aku bangun untuk Kyuhyun"

"Pertama gaun pengantin sekarang rumah,kau benar-benar sudah
mempersiapkan diri untuk menikahi Kyuhyun"goda Yunho.

"Tentu saja.Aku harus mempersiapkan masa depan Kyuhyun dengan
matang"jawab Siwon mantap.

"Haha...Baiklah kau memang selalu serius tentang Kyuhyun.Bagaimana
kalau lusa kita makan malam bersama?"tawar Jaejoong.

Siwon terlihat berpikir sebentar."Baiklah,tapi mungkin kami akan
sedikit terlambat karena lusa Aku akan mengajak kyuhyun jalan-jalan"

.

.

.

Kyuhyun berjalan menghampiri sebuah mobil dan masuk
kedalamnya.Dilihatnya namjachingunya duduk didepan stir memakai
pakaian santai.

"Kita akan kemana?"tanyanya.

"Kau ingin kemana?"Siwon balik bertanya.

Kyuhyun terlihat berpikir sebelum tersenyum lebar."Bagaimana kalau pantai?"

"Pantai?Baiklah"

Siwon mulai melajukan mobilnya sesuai arahan dari mesin gps menuju
pantai.Sedangkan Kyuhyun mulai membuka jendela dan menikmati udara
segar.

"Apa kau senang,Kyu?"

"Ne.Sudah lama kita tidak kepantai lagipula sudah lama juga kita tidak
pergi seperti ini"

Mendengar itu Siwon merasa bersalah."Mianhae karena aku terlalu sibuk"

"Apa kau tau?Terkadang aku masih berpikir ini tidak nyata.Akhirnya aku
bisa seperti ini lagi denganmu"

"Kau pasti kesepian"terdengar nada bersalah dari ucapan Siwon.

"Ya aku kesepian tapi setidaknya aku masih memiliki Changmin yang
selalu mengangguku"

"Kau ini,apa kau tidak kasihan dengan Changmin?Dia selalu mengeluh
tentang sikap dinginmu itu"

"Mau bagaimana lagi memang seperti inilah sikapku"jawab Kyuhyun kesal.

1 jam berlalu.Mobil mereka sudah mulai berhenti.Tanpa menunggu lagi
Kyuhyun langsung menghambur keluar dan berlari menuju pantai.Dia mulai
melepas sepatunya dan berjalan menuju bibir pantai.Siwon yang tidak
mau ketingalan mulai menyusul Kyuhyun yang sedang bermain air.Mereka
berdua bermain air sampai basah kuyup.Hampir 2 jam mereka bertahan
sampai pada akhirnya mereka kelelahan dan merebahkan tubuh mereka
dipasir.

"Sudah hampir sore ayo kita harus membersihkan badan"ajak Siwon.

"Ne,aku juga sudah lelah"Kyuhyun mulai bangkit dan berjalan bersama Siwon.

"Bagaimana jika kita berendam bersama"kata Siwon dengan nada genit.

"Tidak mau"

"Ayolah.Aku tidak akan berbuat yang aneh-aneh"

"Tidak mau"

"Waeee? Aku tidak akan melakukan apapun"tanya Siwon dengan nada merajuk.

"Kalau yang mengucapkan itu kau,aku tidak percaya"Kyuhyun menjawabnya
dengan mantap.Tentu saja karena dia sudah tau sifat kekasihnya itu

"Aku janji,untuk kali ini aku tidak akan berbuat apapun"

Kyuhyun menatap Siwon dengan ragu."Benarkah?"

"Ne"

Akhirnya mereka berendam berdua.Siwon memeluk Kyuhyun dari
belakang.Bibirnya mulai menciumi leher jenjang Kyuhyun.

"Si-siwonnie"Kyuhyun mulai bergerak tidak nyaman.

"Hmmm?"

"Hentikan,kau sudah janji tadi"

 

“…”

“Siwonnie,jebal…”

"Araseo"Siwon berhenti menciumi leher Kyuhyun  dan dia  mulai menengelamkan wajahnya di bahu kyuhyun.

"Kyu..."

"Ne?"

"Maaf dan terima kasih"

"Untuk apa?"

"Untuk segalanya"
Kyuhyun mengernyit heran tapi dia tidak mempemasalahkannya.Saat
merasakan pelukannya semakin mengerat dia meyandarkan tubuhnya pada dada bidang Siwon.

.

.

Siwon menatap wajah Kyuhyun yang tertidur pulas.Perlahan dia membuka pintu
mobilnya dan berjalan menuju pintu yang satunya kemudian membukanya.Dengan
hati-hati dia mengangkat tubuh Kyuhyun dan mengendongnya.Dia berjalan
memasuki halaman rumah Yunjae.Sebuah jawaban terdengar setelah dia
memencet bel itu.Pintu terbuka menampilkan sesosok Jaejoong lengkap
dengan apron merahnya.

"Sepertinya Kyu tertidur,sebaiknya kau bawa dia keatas"kata Jaejoong.

"Ne"

Siwon menidurkan tubuh Kyuhyun dan menyelimutinya.Sebelum keluar kamar
dia sempat mengecup dahi Kyuhyun lama.

Siwon berjalan menuruni tangga.Dia tersenyum saat melihat hyungnya
sedang mengoda istrinya.Langkahnya terhenti diujung tangga saat
merasakan kepalanya pusing.Pandangan matanya mulai mengabur dan
akhirnya gelap.
 

Bukkk

Yunjae menoleh saat mendengar suara didekat mereka.Mata mereka
membulat kaget saat melihat Siwon pingsan didekat tangga.Yunho
langsung berlari menghampirinya.

Siwon mengerjap-gerjapkan matanya yang silau dengan sinar lampu.Dia
mulai bangun dan duduk diatas ranjang itu.Matanya menatap sepasang
suami istri yang sedang bicara dengan dokter.

"Mianhae,tapi penyakitnya sudah menyebar bahkan operasi pun tidak bisa
menyelamatkannya"kata dokter itu.

Yunjae hanya bisa menatap Siwon dengan pandangan kaget yang malah
dibalas sebuah senyum tipis.

Mobil itu berjalan menyusuri kota seoul yang ramai tapi tidak ada
satupun didalamnya yan berbicara hanya Jaejoong yang sesekali mengusap
airmatanya.Sampai pada jalanan perumahan Siwon mulai membuka suaranya.

"Kalian tidak perlu mengkhawatirkan aku tapi Kyuhyun belum tau hal ini,aku mohon jangan beritahu dia"

Yunho langsung menghentikan mobilnya dan keluar.Dia bersandar di pintu
mobilnya.Perlahan tubuhnya merosot,dia menyembunyikan wajahnya
diantara lutut dan dadanya tidak lama setelah itu suara isakan mulai
terdengar.Yunho menangis,apalagi yang bisa dia lakukan selain
menangis.Kata dokter Adiknya tidak akan bertahan lama.Adiknya akan
pergi.Selain Jaejoong Hanya dia Keluarga yang dimilikinya karena orang
tua mereka sudah meningal saat mereka remaja tapi sekarang adiknya
juga akan meningalkannya.

 

 

Dalam tidurnya Kyuhyun bermimpi

Kyuhyun berada ditepi pantai.dia berlari-lari menyusuri bibir pantai itu dengan senyum mengembang.dia menoleh kebelakang,senyumnya menghilang saat dia mendapati dirinya seorang diri dipantai itu.Matanya menyusuri mulai memandang sekitar mencari namja yang tadi menemaninya itu.

.

.

.

 

Dua orang yeoja imut duduk disebuah kursi yang ada dihalaman kampus
mereka.Mereka terlihat sibuk membaca buku yang mereka pegang.Sampai
salah satunya mulai menutup bukunya dan memandang sekitar.Pandangannya
terhenti pada seorang namja yang juga sedang duduk dikursi yang agak
jauh dari mereka.

"Yaa,Wookie-ya bukankah itu kekasih Kyuhyun?"tanya yeoja itu pada
temannya yang disebut Wookie.

Wookie mengangkat kepalanya dan mengikuti pandangan temannya.
"Sepertinya begitu.Memang kenapa,Minnie?"

"Bukankah ini kesempatan kita untuk menitipkan tugas itu.Kau sendiri
yang mengatakan bahwa kau tidak berani memberikannya pada
Kyuhyun"jawab yeoja yang dipanggil Minnie itu.

"Ah benar juga,kalau begitu ayo"

Mereka berdua berjalan mendekati namja yang sedang sibuk dengan tabletnya itu.

"Annyong haseyo"sapa mereka.

Siwon mengangkat wajahnya.Dahinya mengkerut saat melihat 2 orang yeoja
berdiri dihadapannya."Ne?"

"Apa anda kekasih,Cho Kyuhyun?"

"Benar,ada apa?"

"Kami ingin menitipkan ini pada anda"

"Apa ini?"tanya Siwon bingung.

"Sebenarnya itu tugas kelompok kami"

"Tugas kelompok?Kalau begitu Bukankah kalian 1 kelas?Kenapa tidak
diberikan langsung?"

"I-itu...Anu...Sebenarnya..."
mereka menjawabnya dengan terbata."Sebenarnya kami tidak berani
memberikannya"akhirnya yeoja yang memakai baju pink itu menjelaskannya.

"Waeyo?"tanya Siwon cukup kaget.

"Itu karena Kyuhyun selalu bersikap dingin jadi banyak yang tidak
berani mendekatinya"

"Apa Kyuhyun tidak punya teman?"

"Setau kami selain Changmin tidak ada yang berteman dengannya"

Siwon masih menatap pungung 2 yeoja yang baru saja pergi itu dengan
tatapan yang sulit diartikan.
.
.
.
Siwon menatap Kyuhyun yang sedang mengerjakan tugasnya.Perlahan dia
menghampirinya dan duduk didepannya.Dia memberikan kertas tugas yang
diberikan 2 yeoja tadi.

 

"Apa ini?"tanya Kyuhyun.

"Tadi ada temanmu yang menitipkannya padaku"

Kyuhyun mulai membacanya dengan teliti.

"Kyu..."

"Hmmm?"

"Apa selain Changmin kau tidak punya teman lain?"

"Ani,wae?"

"Bukankah menyenangkan jika punya banyak teman"

"Aku sudah terbiasa hidup seperti ini"

"Apa yanag kau katakan mempunyai banyak teman itu sangat menyenangkan mungkin jika mengubah sikapmu kau akan mendapatkannya”

“Kenapa aku harus melakukannya?”

 

“,Kau tau mereka menitipkan tugas itu padaku
karena tidak berani memberikannya padamu.Jika seperti ini terus kau
tidak akan punya teman nantinya"ucap Siwon dengan sabar.

"Aku tidak peduli...Aku bisa hidup sendiri"

"Mwo?Apa kau tau seperti apa rasanya hidup sendiri?"tanya Siwon dengan
nada tinggi.

"Kenapa aku tidak tau?Bahkan saat aku hidup bersamamu pun aku sering
merasa sendiri.Aku selalu dirumah sendiri dan melakukan semuanya sendiri"

“Itu karena aku terlalu sibuk"

"Kalau begitu tetaplah sibuk.Jangan khawatirkan aku"teriak Kyuhyun.

"Kyu...!!!!"

"Wae?Bukankah itu benar.Aku selalu merasa Changmin itu menyebalkan
tapi setidaknya dia selalu menemaniku"

"Jadi begitu!Jika kau merasa Changmin lebih baik dariku lebih baik kau
bersama Changmin saja"bentak Siwon yang langsung keluar apartement mereka
dengan membanting pintu meninggalkan kyuhyun yang mulai
terisak.

Dibalik pintu Siwon mulai memukul dadanya yang terasa
sesak.`kau tidak boleh terus seperti ini,Kyu.Bagaimana jika aku tidak
ada lagi?Dengan siapa kau akan hidup?`

Jam sudah menujukan pukul 2 dini hari.Siwon mulai memasuki pintu
apartementnya.Dia berjalan menuju kamar mereka.Dilihatnya Kyuhyun yang
tertidur menyamping.Perlahan dia membaringkan tubuhnya dengan
hati-hati.

"Siwonnie..."lirih Kyuhyun membuat Siwon menatap punggungnya."Aku tidak
membutuhkan orang lain untuk hidup karena aku hanya membutuhkanmu.Aku hanya ingin
terus bersamamu"

Siwon mendekatkan tubuhnya dan membalik tubuh Kyuhyun
menghadapnya.Dikecupnya dua mata Kyuhyun yang memerah dan memeluknya
erat."Ne aku mengerti,maafkan aku sudah membentakmu"

.

.

.

Huek huek

Kyuhyun membuka matanya saat mendengar suara dari kamar mandi.Dia
mulai beranjak bangun dan mendekati pintu kamar mandi.

“Siwonnie”

Huek huek huek

Tok tok tok
“Siwonnie,kau tidak apa-apa?”Tanya Kyuhyun dengan nada khawatir.

“Huek huek ugh n-ne,aku baik-baik saja”

“Kau yakin?Cepat Buka pintunya”

Ceklek...Pintu terbuka memperlihatkan Siwon yang keluar dengan wajah pucat.

“Kau kenapa?”Kyuhyun menyeka keringat yang ada didahi siwon.

“A-aku tidak apa-apa.Mungkin semalam aku terlalu banyak minum.Sekarang
kau mandilah biar aku menyiapkan sarapan”Ucap Siwon seraya berlalu
keluar kamar.

Kyuhyun menatap pungung Siwon dengan tatapan datar.Dia tau Siwon
berbohong karena semalam Kyuhyun sama sekali tidak mencium bau alkohol
saat Siwon memeluknya.

Setelah mandi Kyuhyun berjalan menuju ruang makan.Disana terlihat
Siwon sedang meminum beberapa butir obat.

“Obat apa yang kau minum,Siwonnie?”

Siwon menoleh dan tersenyum melihat Kyuhyun.
“Bukan obat hanya vitamin.Sepertinya belakangan ini pekerjaanku
menumpuk jadi aku butuh vitamin”

“Aku pikir kau sakit”kata Kyuhyun datar.

“Ani.Ayo kita sarapan”Ajak Siwon yang diikuti oleh Kyuhyun.
.
.
.
Kyuhyun menatap Siwon yang masih berkutat dengan laptopnya.

“Pekerjaanmu belum selesai?”Tanya Kyuhy

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Liffisyadwi #1
Ijin baca ya buat author
baranbar #2
Chapter 1: Sad ending haaah
Tapi cinta wonkyu abadi
BabyBugsy
#3
Chapter 1: huweeeee siwonnya kok mati uu !! Pdahal udh nyiapin segalanya tp ternyat dia bisa nikah, TTTT
tp gpp gaunnya yg makek anaknya sendiri.
CholifatulLianaII #4
Chapter 1: 25 tahun. itu waktu yang panjang. akhirnya mereka bersatu juga.
owmiink #5
Chapter 1: Ooo my god.. ga bsa berkata kata baca'nya.. keren.. kereeen bgt.. makasi udh nulis fanfic ini..
love2siwon #6
Chapter 1: ‎​(-̩̩-̩̩͡_-̩̩-̩̩͡) (-̩̩-̩̩͡_-̩̩-̩̩͡) (-̩̩-̩̩͡_-̩̩-̩̩͡) (-̩̩-̩̩͡_-̩̩-̩̩͡) (-̩̩-̩̩͡_-̩̩-̩̩͡) mewek baca ff nya...kyu setia banget sm siwonnie, sampe ga nikah lagi.
Mydeluluworld #7
Chapter 1: Daebak.. daebak.. daebak..
Ga kuat kalo nahan nangis.. hiks hiks...
sweet_orchid #8
Chapter 1: ahhhhhhhhhhhhhh................. nice story.... daebakkk pokoknya... dtunggu ffmu yg lain...
Siwonkyu #9
Chapter 1: hiiks,,hiks aq nangis... :'<
tpi ini sungguh indah!!! :')