All This Because I Love You [P.1]

 

Author: ShinRaShipper

 

Pair : Minho/Hara

 

Length: Chapter

 

Genre : Romance, Sad

 

“apa ini benar? Hiks.. kenapa kau tega seperti itu denganku huh? Hiks.. hikss.. aaa.. apa kau sudah tidak mencintaiku lagi? Hikss kau… tegaa a…ku benci padamu hikss..” ucap gadis di pinggir danau itu dengan susah payah, perasaan nya sekarang benar2 hancur, hatinya sekarang seperti tertusuk pisau pemotong binatang(?) yang sangat tajam, air matanya terus mengalir mengungkapan kekecawaan didalam hatinya.

 

“hara-ya…” tiba2 terdengar suara seorang namja yang langsung menghampiri gadis itu

 

“oppa….” Gadis itu langsung memeluk namja itu

 

“menangislah sesukamu, bahkan aku rela jika harus menemanimu hingga air matamu kering” ucap namja itu dengan tulus

 

“oppa… hiks… aku.. be.. hikss”

 

“sudahlah , jelaskan nanti saja kita masih banyak waktu untuk berbincang tenangkanlah dirimu dulu haraya.. aku akan setia disini” ucap namja itu dengat sangat tulus dan dengan nada yang menenangkan

 

“gomawo junhyung oppa.. hiks” namja itupun tersenyum tulus dan membelai rambut hara berniat untuk menenangkannya

 

***

“apa ini? siapa yang berani menyentuh yeoja chiguku HAH?” ucap namja itu dengan emosi yang mencutat(?)

 

“dia Junhyung tuan, dia sunbae Hara di sekolahnya”

 

“kau? Kenapa tidak memisahkan nya hah?”

 

“saya tidak enak tuan, saya rasa keadaan tadi sangat menyedihkan karena Hara sedang menangis dan membutuhkan seseorang untuk menenangkannya”

 

“kau benar benar tidak berguna! SEKARANG KAU PERGI DARI KAMARKU SEKARANG JUGA! “ suruh minho dengan kesal sambil melemparkan foto itu kemeja kemudian menghempaskan badannya kesofa dengan wajah lesunya

 

***

“oppa.. aku benar benar kecewa, kenapa minho bisa melakukan ini semua, aku tau ini hanya sekedar pekrjaan. Tapi apakah sesensual ini? apakah dia tidak memikirkan perasaanku?” jelas hara dengan susah payah, hatinya begitu sakit saat ini

 

“hara… aku tau perasaan mu sekarang, tapi inilah dunia entertainment, tidak ada yang bisa menduga apa job kita selanjutnya. Jadi aku harap kau mengerti minho” ucap junhyung mencoba menenangkan hara

 

“tapi… aku selalu menuruti apa katanya, waktu itu aku mendapat job bermain di sebuah drama, iya. Didrama itu banyak adegan romantis dengan lawan mainku, aku mendiskusikannya dengan minho untuk menerimannya atau tidak, ternyata minho mengatakan tidak. Demi dia, demi perasaanya akupun menolak job itu akhirnya aku mendapat hukuman “ terang hara panjang lebar dan kini butiran air matanya pun jatuh kembali

 

“sudahlah hara.. aku mengerti perasaanmu, tenanglah jangan menangis” ucap junhyung sambil memeluk hara kembali dan menyeka air matanya

 

“tapi sekarang dia bahkan mengambil drama yang seperti itu dan tidak mengatakan nya lebih dulu kepadaku, bahkan dia tidak menjelaskan nya kepadaku hiks.. apa dia sudah tidak menganggapku? Hiks” hara pun mulai menangis lagi, junhyung pun mempererat pelukannya. Beberapa menit kemudian tangisan harapun mulai mereda, junhyung melepas pelukannya dengan hara dan memegang pundak gadis itu

 

“aku yakin.. minho disana sedang memikirkanmu, soal drama itu mungkin ia tidak ingin menyakiti perasaanmu dan memilih diam”

 

“tapi oppa.. mengapa ia mengambil drama itu? Dan kenapa ia….” Junhyung meletakkan satu jarinya di mulut hara

 

“ssstt… jangan mengatakan nya lagi, aku yakin kau akan menangis lagi. Beri dia kesempatan menjelaskannya padamu, ingat.. jangan terlalu emosi atau akan menambah masalah lagi, oppa disini.. ada selalu untukmu haraya..” ucap junhyung panjang lebar

 

“oppaa.. gomawo gomawo gomawo..” harapun tersenyum tulus, ia merasa sangat beruntung bisa bersahabat dengan Junhyung, seorang sunbae yang sangat di idolakan dan terkenal dengan wataknya yang perhatian dan lembut itu

 

***

Keesokan harinya, seperti biasa kampus yang terkenal banyak artis yang ada didalamnya selalu ramai dengan gossip gossip barunya. Gossip hari ini adalah “Hara mengkhianati Minho, berkencan dengan pria lain yaitu ‘Junhyung’”

 

“apa apaan ini semua? Siapa yang membuatnya? SIAPA?!” Tanya minho kesal sambil menyobek kertas yang tertempel di dinding info kampusnya itu, sepertinya ia sangat marah

 

“sabar min.. sabar” ucap donghae menenangkan minho yang sangat marah itu

 

“kalau sampai ketahuan siapa yang membuat semua berita ini akan mati kau!” ancam minho lalu meninggalkan sekerumunan mahasiswa/I yang ada disitu, diikuti dengan Donghae, Eunhyuk, dan member SHINee lainnya

 

Sampai ditengah jalan ia pun menemui Junhyung yang sedah berjalan santai dengan earphone yang menempel rapat di telinganya

 

-BBUKK-

Kepalan tangan minho mendarat di pipi kanan Junhyung, junhyung pun terkapar dan kanget

 

“kau..! beraninya menyentuh hara huh? Kau siapa? dia yeoja chiguku dan hanya aku yang boleh menyentuhnya! ARAAA??”

 

Junhyung pun bangkit, setengah ia baru akan bangkit minho langsung memukulnya lagi, karena tidak suka diperlakukan semenanya dengan minho , junhyung bangkit dengan cepat dan memukul minho

 

“kau siapa suruh menyakiti hara huh? Dan kau jangan seenaknya menuduh orang. Aku dan hara bukan orang yang seperti itu! Tidak sepertimu yang se…”

 

-BBUKK-

Terdengar suara hantaman tangan minho tapi, junhyung merasa bahwa bukan dirinya yang terkena pukulan ini melainkan orang lain, junhyung pun memperhatikan sekitarnya dan.. Hara, hara terkapar disana

 

“Haraa?”

 

Junhyung pun menghampiri hara dan membantunya untuk beridiri, sedangkan minho hanya bisa diam mematung, badan dan tangan minho bergetar ia tidak bisa mempercayai apa yang barusan ia perbuat pada hara. Hara pun bangkit

 

“Haraaya.. mianhae jeongmal mianhae” ucap minho menyesal , ia pun berlari memeluk hara tapi hara menepisnya

“sudah.. tidak usah berpura-pura, pergilah ke sulli, bukankah kau mencintainya? Cih! Sudah tau mencintai sulli kenapa masih berpura-pura baik kepadaku? Haha memalukan” tawa hara pahit

 

“hara… ka..u mengapa kau berkata seperti it.. itu?”

 

“mengapa? Kau Tanya mengapa? Tanya pada dirimu sendiri!”

 

Hara meninggalkan semua orang yang ada disitu namun minho menahan tangan hara, hara berusaha melepaskan tanggan nya namun apa daya tenaganya tidak lebih kuat dari pada minho. Minho pun membawa hara ke atap sekolah

 

“honey, aku tau kau sangat kecewa karena aku menerima drama itu dan aku tau kau pasti sangat marah padaku” ucap minho menyesal sambil memegang kedua tangan hara

 

“sudah lepaskan, aku udah capek, sangat sangat capek. Kau tau? Aku menerima hukuman demi kau, demi perasaanmu. Apa kau mengerti? Apa … apa kau tau?”

 

“mianhae honey jeongmal mianhae, aku tau .. aku bukanlah namja baik, aku hanya namja biasa yang memiliki banyak kekurangan dan aku tidak pantas untukmu”

 

“aku tidak pernah menuntut apapun dari mu minho-ya.. aku hanya ingin kau memperhatikan ku, sekarang sudah 2tahun kita menjalani hubungan. Aku ingin hubungan kita seindah setahun lalu”

 

“apa maksudmu honey?”

 

“disaat aku menangis kau selalu ada untuk menghapus air mataku, saat aku tertawa kau selalu ada untuk tertawa bersamaku, saat aku kecewa kau selalu ada untuk menghapus kekecewaan itu” hara rasa ia ingin menangis sekarang

 

“honey… miaanhae, aku sudah katakan kau harus mengerti dengan pekerjaanku bukan? Dan waktu itu kau berjanji akan mengerti. Tapi sekarang mengapa kau seperti ini? apa laki2 itu sudah mempengaruhi mu?”

 

“hiks…” harapun menangis, ia benar benar bingung ia harus melakukan apa sekarang

 

“sekarang aku ada disini untuk menghapus air matamu . jadi berhentilah menangis, jangan manja”

 

DEG~ Jantung hara berhenti sejenak, bom dihatinya pun meledak. Perkataan minho itu membuat dirinya sangat kecewa dan hatinya pun hancur emosinya mulai naik

“chagiya.. sekarang akuu ada kelas, dan sehabis ini aku ada syuting. Kumohon agar kau mengerti aku ne? saranghae”

 

minho mengecup kening hara sekilas dan meninggalkan nya, tapi baru setengah jalan akan meninggalkan hara, terdengar suara hara menangis lebih kencang dari sebelumnya, minho yang tidak tega itupun menghampiri hara, walau bagai manapun Hara adalah gadis yang paling ia cintai setelah ibunya. Minho pun kembali memeluk hara tapi hara menepisnya

 

“kau?! Mengapa kemari? Kau sudah bilang kalau kau ada kelas dan akan ada syuting? Sekarang kau pergi!” ucap hara sambil mengusap air matanya

 

“aku tidak tega melihatmu menangis seperti itu, dan soal ada kelas dan syuting itu memang ada, aku mohon kau percaya honey”

 

“minho.. aku ingin bertanya padamu satu hal. Kau lebih memilih bersamaku hari ini atau dengan syuting mu itu?”

 

“honey.. kita masih banyak waktu untuk bersama dan syuting ini hanya akan ada beberapa hari saja”

 

“aku tau” jawab hara singkat tapi terlihat begitu kecewa

”gomawo honey ya” senyum bahagia minho pun terpancar

 

“kau tau minho? Hari ini adlah hari jadi kita yang ke 2tahun, aku harap aku bisa merayakannya dengan mu seperti dulu, tapi.. ternyata syuting mu bersama sulli lebih penting daripada aku. Aku rasa kini kau sudah tidak membutuhkan aku lagi bukan? Aku memang tidak lebih cantik dari sulli, tidak lebih tinggi dari sulli.”

 

“honey.. aku ingat dan itu bukan maksudku” ekspresi khawatir pun terpancar di ajah minho

 

“aku memang tidak tau pasti apa maksudmu, tapi aku berusaha mengerti maksudmu”

 

“honey… apa yang akan kamu lakukan?”

 

“ini.. pakailah kejarinya aku yakin akan lebih cantik jika berada dijarinya, dan terima kasih untuk semua ini minho, sungguh berkesan” hara pun memberikan cincin yang diberikan minho untuknya dan segera meninggalkan minho

 

“honey… bukan ini maksudku dan cincin ini aku mohon…” harapun menoleh

 

“jangan panggil aku honey lagi, dan aku sudah mengabulkan permohonanmu, pakaikanlah, kau dan dia pasangan serasi, Dan aku menyesal mengenalmu Choi Minho”