Legenda Seribu Boyband

Legenda Seribu Boyband

"Ampun Ayahanda, hamba bukannya tidak ingin mematuhi perintah Ayahanda, tetapi jujur saja, hamba tidak menaruh rasa sedikit pun pada Pangeran Jungshin" kata Roro Juniel.

Mendengar penjelasan putrinya tersebut, Prabu Han Seong Ho, Raja FNC, tampak berpikir keras. Di satu sisi, ia tidak ingin menyakiti hati putrinya dengan menyuruhnya menikah dengan Pangeran Jungshin. Di sisi lain, ia berhutang banyak pada Kerajaan CNBlue, kerajaan Pangeran Jungshin. Kalau bukan karena bantuan pasukan Kerajaan CNBlue, mustahil ia dapat melebarkan sayap Kerajaan FNC sampai ke daerah Cheongdamdong. Dalam setiap dance battle yang dimenangkan FNC, musuh-musuh mereka dapat dikalahkan dengan band Kerajaan CNBlue. Setiap kali boyband-boyband dari kerajaan lain mulai menari dan menyanyi dengan kesetanan, Band Kerajaan CNBlue dengan sigap segera memainkan alat musiknya dan bernyanyi. Dan apa yang terjadi? Mereka semua terlena hingga tidur di atas stage saat itu juga. Lalu sudah dapat dibayangkan, pasukan Kerajaan FNC menang mutlak

Kini, setelah semua yang dilakukan Pangeran Jungshin, akankah ia tega menolak lamaran sang pangeran kepada putrinya? Semakin lama ia berpikir, semakin pusing rasanya. Apalgi jika mengingat kekuatan kerajaan CNBlue. Kerajaan CNBlue diperintah oleh Prabu Yonghwa yang tidak lain adalah kakak dari Pangeran Jungshin. Prabu Yonghwa terkenal sebagai Ksatria Bergitar yang suaranya dapat mengantarkan orang pada maut. Akhirnya, ia pun mencoba membujuk kembali Roro Juniel agar mau menerima Pangeran Jungshin. Setelah dibujuk berkali-kali, Roro Juniel pun membuat mengatakan bahwa ia akan menerima lamaran Pangeran Jungshin dengan satu syarat. Syarat tersebut akan ia beritahukan sendiri pada Pangeran Jungshin. Prabu Han Seong Ho pun segera mengutus prajuritnya untuk menjemput Pangeran Jungshin.

Sebenarnya, dalam benak Roro Juniel, ia sama sekali tidak memiliki keinginan untuk berusaha mencintai Pangeran Jungshin. Ia tidak menyukai pemuda yang tidak bisa menari, seperti Pangeran Jungshin. Meskipun sang pangeran pandai bermain bass, hati Putri Juniel tidak tersentuh. Roro Juniel pandai menyanyi serta bermain gitar, tetapi tidak pandai menari. Oleh karena itu, ia ingin memiliki suami yang pandai menari --tidak peduli ia pandai bermain alat musik atau tidak. Untuk itu, Roro Juniel sudah menyiapkan syarat yang ia yakin tidak dapat dipenuhi oleh Pangeran Jungshin. Jadi, ia tidak perlu menikah dengan Pangeran Jungshin dan ayahnya pun tidak merasa sungkan kepada Pangeran Jungshin karena telah menolak lamarannya secara terang-terangan. Roro Juniel siap menjalankan rencananya.

Sementara itu, di Kerajaan CNBlue, Pangeran Jungshin girang bukan main menerima kabar dari utusan Kerajaan FNC bahwa Prabu Han Seong Ho memanggilnya untuk membicarakan masalah lamarannya kepada Roro Juniel. Tanpa menunggu waktu lama, sang pangeran segera memberitahu Prabu Yonghwa dan kedua kakaknya yang lain, yaitu Pangeran Jonghyun dan Pangeran Minhyuk. Ketiga kakak Pangeran Jungshin turut berbahagia mendengar kabar tersebut dan menyatakan akan turut serta mendampingi Pangeran Jungshin ke Kerajaan FNC.

Sesampainya di Kerajaan FNC, mereka berempat dijamu dengan baik oleh Prabu Han Seong Ho. Kemudian, keluarlah Roro Juniel. Di hadapan Pangeran Jungshin yang diapit oleh ketiga kakaknya, Roro Juniel mengatakan syarat yang harus dipenuhi oleh Pangeran Jungshin agar dapat menikahi Roro Juniel. Syarat itu adalah Pangeran Jungshin harus membuatkan Roro Juniel sebuah boyband yang beranggotakan 1000 orang dalam 1 malam. Sebelum matahari terbit dan AOA --sebutan bagi para dayang Roro Juniel-- bernyanyi, boyband itu harus sudah terbentuk. Jika gagal, tidak akan pernah terjadi pernikahan di antara mereka. Pangeran Jungshin tanpa berpikir panjang segera menyetujui syarat tersebut. Ia pun berjanji bahwa sebelum matahari terbit esok, seribu boyband permintaan Roro Juniel sudah terbentuk.

Segera setelah berjanji, Pangeran Jungshin mengajak ketiga kakaknya menggelar audisi pencarian anggota boyband. Ia juga minta tolong kepada ketiga kakaknya untuk mengajak kawan-kawan mereka yang pandai menari untuk bergabung dalam Seribu Boyband. Prabu Yonghwa pun segera menghubungi sahabat lamanya Patih Jokwon dari Kerajaan JYP yang selama ini ia kenal sangat baik di bidang tari-menari. Sementara itu, Pangeran Jonghyun segera mengajak teman-temannya sesama pangeran yang tergabung dalam Perguruan Kyuline. Semua pangeran yang belajar di Perguruan Kyuline berasal dari Kerajaan SM, kerajaan yang terkenal dengan tariannya. Pangeran Minhyuk pun tak ketinggalan membantu adiknya. Ia mengajak Pangeran Donghae yang juga dari Kerajaan SM, tapi sayangnya Pangeran Donghae malah marah-marah. Ia menuduh Pangeran Minhyuk iri dengan boyband Pangeran Donghae, Super Junior, sehingga ingin membentuk boyband yang beranggotakan seribu orang.

"Jika proyek seribu boybandmu ini tetap kau teruskan, kelak kau akan menyesalinya. Tak ada gunanya kau iri pada Super Junior, yang ada harusnya kau kasihan pada kami. Tiga belas orang adalah jumlah yang terlampau banyak untuk anggota sebuah boyband dan kini, Kau ingin membentuk boyband yang beranggotakan seribu orang? Apa Kau sudah gilaaa?" Omel Pangeran Donghae berkepanjangan.

Mendengar itu semua, Pangeran Minhyuk tak bisa berbuat apa-apa. Ia sudah berusaha menjelaskan semuanya, tapi tetap tak didengarkan. Sementara itu, di alun-alun Kerajaan FNC, telah terkumpul 999 pemuda yang bersedia untuk bergabung dalam Seribu Boyband bentukan Pangeran Jungshin. Anggota boyband masih kurang satu, tetapi ia masih punya harapan kepada Pangeran Minhyuk yang belum juga datang. Jarum jam menunjukkan pukul 02.00 malam ketika Pangeran Minhyuk datang ke alun-alun dengan tangan kosong. Pangeran Jungshin dan kedua kakaknya terperangah melihat tangan kosong Pangeran Minhyuk.

Dalam kekalutan, Prabu Yonghwa menitahkan Pangeran Jonghyun untuk bergabung menjadi anggota keseribu. Titah tersebut langsung ditolak oleh Pangeran Jonghyun. Meskipun ia belajar di Perguruan Kyuline, tapi kemampuan menarinya sangat tidak dapat dibanggakan. Akan tetapi semakin keras Pangeran Jonghyun menentang, semakin keras pula Prabu Yonghwa beserta Pangeran Minhyuk dan Pangeran Jungshin membujuknya. Bahkan, Pangeran Jungshin memohon-mohon sambil mengatakan bahwa ini semua demi dia. Sekali saja, begitu pinta Pangeran Jungshin. Tepat setelah Pangeran Jungshin berkata seperti itu, langit menjadi cerah dan lagu Elvis milik AOA mulai terdengar. Pangeran Jungshin pun kaget dan segera melirik jam tangannya.

"Sialan! Jangan Kau kira aku tidak tahu! Junieeel... Aku ini bukan Bandung Bondowoso yang tidak mengenal jam. Aku ini Pangeran Jungshin dari Kerajaan CNBlue. Tidak ada yang tidak bisa aku miliki, apalagi hanya sebuah jam!" Teriak Pangeran Jungshin dengan kesalnya. Ia merasa usahanya selama semalaman ini sia-sia dan juga merasa dipermainkan oleh Roro Juniel.

"Pangeran Jungshin, bagaimana pun juga matahari sudah terbit dan AOA sudah bernyanyi, sedangkan seribu boyband yang kuminta belum terbentuk. Jadi sudah jelas sekali bahwa aku tidak bisa menikah denganmu. Terima kasih." Kata Roro Juniel yang datang ke alun-alun memang hanya untuk mengatakan hal itu. Hal yang ia nanti-nanti --penolakan lamaran terhadapnya.

Setelah berkata itu, Roro Juniel hendak berbalik pergi, tapi segera dicegah oleh teriakan Pangeran Jungshin.

"Aku tidak bisa terima! Kau sudah mempermainkan aku, Juniel. Sebagai balasannya, kukutuk Kau untuk menggenapi seribu boyband yang Kau minta ini. Kaulah anggota keseribu boyband ini!" 

Segera setelah kutukan Pangeran Jungshin, musik dance terdengar dari segala penjuru dan secara ajaib, Roro Juniel sudah berpindah ke tengah-tengah formasi Seribu Boyband. Tak beberapa lama, keseribu anggota boyband tersebut mulai menari dan menyanyi. Sementara itu, Pangeran Jungshin dan ketiga kakaknya segera meninggalkan alun-alun FNC tanpa mempedulikan boyband tersebut. Pagi yang sesungguhnya telah tiba. Prabu Han Seong Ho yang sedang berjalan-jalan pagi sampai juga di alun-alun. Ia pun mendapati Seribu boyband, termasuk putrinya, sedang menyanyi dan menari. Melihat hal itu, segera saja Prabu Han Seung Ho berniat mengorbitkan mereka.

"Alhamdulillah, akhirnya putriku bisa menari juga. Aku yakin Boyband ini akan seribu kali lebih fenomenal dari Super Junior. Hahahahahaha..."

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
jj_jw_sh #1
Chapter 1: gubrak..gubrak..gubraak..
baca ini antara ngakak dan ngebayangin itu para artis-artis korea pake baju adat jawa. sumpah kocak parraaah...:"D
lol
SeiraAiren #2
Chapter 1: Apa ini??? Astagaaaaaa ini FF FNC paling absurd yang saya baca XD
Amit amit dah jungshin >< aaaaaaaaaaaaaaaaaahh..

No no no no~~ *nyanyi apink/?* LOL DAEBAK!! Duh kenapa saya pingin bikin cerita lawaq juga ya XD
jamestkirk #3
Chapter 1: Hahahahahahahhahahahaha ini...sumpah lawak bangeeeeett!!!! Patih Jokwon terus penolakan si Donghae =))
Naahra
#4
Chapter 1: Perguruan Kyuline. Kakakakakkkkk...
idontevencare #5
Chapter 1: ....

Saya...

Hahahahahahaha oh my god this isn't what I expected =)) =)) Patih Jokwon. Perguruan Kyuline. JONGHYUN JADI MEMBER BOYBAND HAHAHAHAHA OH MEIN GOTT =)) =)) dan endingnya...... Antiklimaks. Overall, good job :3b

Cuma ada satu keluhan aja sih ._.b menurut saya ini pace-nya kecepetan gitu... Tapi menurut saya aja sih. Nggak apa-apa kok, sisanya udah top (y)

WE WANT MOOOOORE. /digeplak/
Naahra
#6
eh, mbaknya. Nama mertua saya itu Han Seongho, ya, bukan Han Seungho. Pls correct it.
idontevencare #7
...Oke saya agak shock-semi-ketawa-ngikik bacanya =)) Tapi ini unik loh. Serius. Nggak pernah saya kepikiran nyisipin bias-bias di legenda Indonesia :3

I expect your story soon. :3b