Chapter 1

The choice of love

 

***

Seorang lelaki tengah mematut dirinya sendiri didepan cermin. –ia merasa asing dengan pakaian resmi yang ia kenakan hari ini. terlebih ini baru pertama kalinya ia memakai tuxedo yang terlihat cukup mahal tersebut.

Berkali kali lelaki itu menatap wajahnya , -sambil sesekali bergumam memuji dirinya sendiri. Ia pikir ia sangat pantas memakai pakaian seperti ini. entah mengapa wajahnya lebih terlihat seperti orang orang kelas atas.  Lagi lagi ia tertawa pelan memikirkan hal ini.

Suara ketukan pintu membuatnya menoleh kearah pintu tersebut, -terlihat sesosok lelaki paruh baya tersenyum ramah padanya. “Orang orang sudah menunggu anda dibawah”. Ucapnya

Sebut saja Kyuhyun, -lelaki itu hanya mengangguk kaku dan melangkahkan kakinya keluar. Diikuti dengan lelaki paruh baya itu didepannya. Gugup? Tentu saja. Ia bahkan sudah mengatur napasnya berkali kali demi mengurangi detak jantungnya yang bergetar begitu cepat saat ini.

Ia menuruni tangga disambut dengan tatapan beberapa orang yang memandangnya rendah, tapi ada beberapa juga yang tersenyum melihatnya. Kyuhyun hanya menunduk sambil terus berjalan.

Ia melihat sosok lelaki tua dengan dua orang lelaki lain yang bisa dibilang cukup muda. Lelaki tua itu menyambutnya dengan hangat. “Nah, ini adalah tunangan kalian”. Ucapnya

Kyuhyun kembali menegakkan kepalanya, -menatap kedua sosok lelaki yang akan menjadi tunangannya tersebut. Keduanya sangat tampan, tinggi, dan tentunya sangat berwibawa.

Satu lelaki yang terlihat lebih muda tersenyum ramah padanya, sementara yang satunya lagi hanya menatapnya dengan tatapan lekat. Dan itu cukup membuat Kyuhyun merasa tidak enak.

Choi Siwon dan Choi Changmin. Ya, siapa yang tidak tau mereka? mereka adalah pewaris perusahaan Hyundai Corp. –perusahaan yang paling sukses di Korea Selatan.

Changmin merangkul bahu Kyuhyun, -membuatnya terperangah kaget. “Semoga kau senang bersama kami”. Ucapnya mengerling nakal. –sementara Kyuhyun hanya tersenyum kaku.

“Yasudah kalian berbincang dulu saja, acaranya akan dimulai nanti”. Ucap sang ayah lalu meninggalkan Kyuhyun berdua dengan calon tunangannya tersebut.

“Namamu Kyuhyun, bukan?”. Tanya Changmin

“N-ne, Kyuhyun imnida”

“Aigoo, Jangan kaku seperti ini. Anggap saja aku teman barumu, Kita kan seumuran”.

Kyuhyun hanya tersenyum kaku, -ia melirik lelaki yang terlihat tidak minat sekali berbicara padanya. Lelaki itu hanya melipat kedua tangannya didada sambil mengedarkan pandangannya dengan malas.

Changmin menyenggol siku hyungnya tersebut, -membuatnya bergerutu protes. “Hyung, Kau belum bicara sama sekali dari tadi”. Ucap Changmin.

Siwon hanya berdecak kesal, sambil memutar kedua matanya malas.

“Tidak ada yang harus dibicarakan”. Balasnya ketus lalu berjalan meninggalkan keduanya.

Kyuhyun menelan ludahnya, -orang itu benar benar dingin. Bagaimana nasibnya nanti saat tinggal serumah dengan orang itu?

“Ah, biarkan saja. Hyungku memang begitu”.

Kyuhyun hanya mengangguk paham. Setidaknya lelaki disampingnya ini cukup menerimanya dengan baik dan sangat ramah. Ya, setidaknya seperti itu.

 

***

Acara pertunangan itu berlangsung lama dan bisa dibilang unik. Karena yang bertunangan bukan antara dua orang lelaki, -melainkan satu orang dengan dua orang lelaki.

Siwon menghempaskan tubuhnya pada sofa, ia merasa acara barusan benar benar membuang waktunya sia sia. Well, ia memang tidak setuju dengan pertunangan ini. apalagi karena ia harus bertunangan dengan seseorang yang sama sekali tidak ia kenal.

Adiknya, -Changmin. Juga duduk disampingnya. –ia bersandar pada sofa. Siwon menoleh pada adiknya tersebut. “Kau menyukainya em?”. Changmin menoleh balik dan tertawa pelan, lalu menganggukkan kepalanya.

Siwon hanya mendengus pelan. Padahal sebelumnya Changmin lah yang paling tidak setuju dengan pertunangan ini. Bahkan sampai pergi dari rumah selama beberapa hari.

“Bagaimana denganmu, Hyung?”

Siwon mengedikkan bahunya “Tidak tertarik sama sekali”. Jawabnya

Changmin tersenyum “Kalau begitu dia milikku, eoh?”

“Ck, terserah kau saja”. Balas Siwon menjitak Changmin cukup keras lalu bangkit dan berjalan pergi ke kamarnya. –sementara Changmin hanya meringis kesakitan sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

“Hyung”. Panggil Changmin. –Siwon menoleh kebelakang.

“Aku bertaruh, kau pasti akan menyukainya cepat atau lambat”

Siwon hanya tertawa meremehkan dan kembali berjalan, -dan mengacuhkan ucapan adiknya tersebut.

 

***

 

“Ini kamarmu, Kyuhyun-shi”.

Kyuhyun menundukkan kepalanya, -berterimakasih pada lelaki paruh baya yang biasa ia panggil Tan Ahjusshi tersebut. lelaki ini selalu membantunya beberapa hari belakangan ini.

Kyuhyun memutar knop pintu kamarnya tersebut, dan masuk. Ia menatap kagum ruangan barunya tersebut. bahkan luasnya tiga kali lebih lebar dibandingkan kamarnya yang dulu. Ada kamar mandi Khusus, yang bisa dibilang cukup luas juga.

Ya, Kini statusnya adalah tunangan dari dua pewaris Hyundai Corp. dan ini termasuk didalam perjanjian bahwa selama jangka ini Kyuhyun harus tinggal dirumah mereka.

Kyuhyun menghempaskan tubuhnya ke kasur. –ia menghela napas pelan. Acara barusan benar benar membuatnya lelah. Karena harus berpura pura tersenyum meski orang orang itu menatapnya rendah.

Ia mengedarkan pandangannya pada sekeliling ruangan barunya, -ia melihat selembar kertas tergeletak pada meja disamping ranjangnya. –ia meraih kertas tersebut dan membacanya.

Kyuhyun menatap tidak percaya kertas dihadapannya, -bahkan ia memiliki jadwal untuk menemani kedua tunangannya tersebut. dan besok ia harus menemani Siwon.

Ia mengutuk dirinya sendiri. Kenapa harus lelaki acuh itu yang pertama kali bersamanya? Kenapa tidak Changmin saja yangs setidaknya lebih ramah padanya.

Kyuhyun merubah posisinya jadi telungkup dan menutup kepalanya dengan bantal. Ia hanya berharap besok Siwon tidak seacuh hari ini padanya.

Tak lama ponselnya bergetar, -sebuah pesan masuk dari seseorang. Seketika senyuman lebar mengembang di bibirnya. Dengan segera ia bangkit dan berlari keluar kamar.

 

***

 

Kyuhyun berlari memeluk sosok lelaki yang tengah membelakanginya. “Zhoumi Hyung”. Ucapnya riang.

Lelaki bernama Zhoumi itu tertawa pelan lalu mengacak pelan rambut kekasihnya tersebut dengan gemas.  “Bagaimana hari ini? Menyenangkankah?”

Kyuhyun menggeleng pelan, -ia cemberut. Lagi lagi Zhoumi hanya tertawa lalu mencubit pipi Kyuhyun dan menariknya kedalam pelukannya. “Semua pasti akan berlalu, Kyu”.

“Ne, Aku harap begitu”.

Kini mereka berdua sedang berada dihalaman depan rumah mewah tersebut, -lebih tepatnya didepan pagar yang menjulang tinggi. “Aku akan membantumu sebisaku”

Kyuhyun melepaskan pelukannya, -menatap kekasihnya tersebut.

“Hyung, tak apa kan?”

Zhoumi mengeryit heran, lalu beberapa detik kemudian ia mengangguk paham.

“Lagipula pertunangan kalian tidak didasari cinta kan? Aku akan membantumu melunasi semua hutang itu dan mengakhiri semuanya”.

Kyuhyun tersenyum senang. Zhoumi benar benar sosok yang pengertian, dan ia beruntung karena memiliki Zhoumi disampingnya. “Hyung—“. Ucapnya manja. Zhoumi hanya membalasnya dengan gumaman pelan sambil menatapnya lembut.

“Terimakasih”. Balasnya.

Zhoumi hanya tersenyum lalu mengelus kedua pipi kekasihnya tersebut dan mengecup penuh kasih sayang dahi Kyuhyun. Ia hanya berharap perasaan Kyuhyun tidak akan berubah setelah hari ini.

“Ini sudah malam, lebih baik kau masuk kekamar dan tidur”.

Kyuhyun mengangguk pelan “Kau juga, Hati hati dijalan Hyung”.

Zhoumi hanya tersenyum lalu melambaikan tangannya dan berjalan meninggalkan rumah itu dan sosok Kyuhyun yang masih menatap kepergiannya hingga ia menghilang dipersimpangan jalan.

Kyuhyun menghela napasnya lalu berjalan masuk, -baru beberapa langkah ia terhenti melihat sosok Siwon berdiri tak jauh darinya. –menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Kyuhyun mencoba mengabaikannya dan kembali berjalan sambil menundukkan kepalanya, -lagi lagi langkahnya terhenti saat mendengar ucapan lelaki itu. “’Siapa dia?”

Kyuhyun menoleh kesamping, -menatap lelaki yang tengah menatapnya lekat.

“Err, temanku”.

“Kau harus sadar statusmu apa sekarang. Dengan bersikap seperti itu bisa saja membuat orang lain memandang keluargaku buruk dengan statusmu sebagai tunangan pewaris Hyundai Corp”

Kyuhyun tersentak mendengar ucapannya. Ya, ia memang tunangan mereka. tapi apa salahnya jika ia bertemu dengan Zhoumi, bahkan diluar pun sangat sepi. Tidak ada seorang pun.

“Ne, lain kali aku akan menjaga sikapku”. Balasnya kaku

Siwon hanya mendengus pelan lalu berlalu meninggalkan Kyuhyun,yang terdiam ditempatnya.

 

***

Ini kesekian kalinya Kyuhyun merubah posisi tidurnya, bahkan sudah hampir dua jam ia berbaring di ranjang yang cukup empuk ini. tapi kantuk tak kunjung juga menghampirinya. Kyuhyun menghela napasnya, seberapa nyamanpun ranjang yang ia tiduri tetap saja berbeda dengan rumahnya yang begitu nyaman walau bisa dibilang kecil.

Kyuhyun memutuskan untuk bangkit dan berjalan pada balkon dikamarnya. Ia bisa merasakan semilir angin berhembus. Ia memeluk dirinya sendiri, sesekali mengusap kedua lengannya.

Ia menengadahkan kepalanya keatas, -menatap indahnya langit malam dengan bertaburan bintang dan bulan yang setia menemani mereka. ia kembali menghela napasnya.

“Hey—“.

Kyuhyun menoleh kesamping, -terlihat sosok Changmin tersenyum  manis padanya sambil memegang softdrink ditangannya. “Changmin-shi?”.

“Panggil aku Changmin saja”. Kyuhyun hanya mengangguk paham.

Ternyata letak kamar Changmin persis disebelah Kyuhyun, -begitupun dengan balkon mereka.

“Kenapa belum tidur em?”

Kyuhyun mengedikkan bahunya, -menatap lurus kedepan.

“Aku tidak bisa tidur”.

“Kau pasti belum terbiasa tinggal ditempat ini”

Kyuhyun mengangguk mengiyakan, -ia kembali menoleh pada Changmin.

“Kenapa kau belum tidur?”

“Karena kau belum tidur”. Balasnya sambil tertawa pelan.

Kyuhyun hanya mengeryit heran lalu ikut tertawa pelan.

Keduanya terlibat percakapan antar balkon hingga larut malam. Dan Kyuhyun benar benar merasa nyaman dengan Changmin. Dia benar benar sosok teman yang enak diajak bicara.

Dilain tempat terlihat Siwon sedang duduk disebuah ruangan tertutup sambil melipat kedua tangannya diatas dadanya. “Jadi kau benar benar menyukainya?”. Gumamnya pelan.

 

***

Sinar mentari masuk menelusuk sudut mata Kyuhyun, -ia menggeliat pelan. Perlahan ia membuka kedua matanya. Ia pikir kemarin hanya mimpi, dan saat terbangun nanti ia akan berada dirumah lamanya. Ternyata tidak. Ia menghela napas pelan. Lalu duduk.

Diatas meja sudah tersedia sarapan pagi. Segelas susu dan beberapa potong roti bakar. –ia mengambil gelas tersebut dan meminumnya. Masih dengan meminum susu tersebut, ia mengambil secarik kertas yang berada satu nampan dengan sarapan paginya.

Kyuhyun hampir tersedak saat ia membaca kertas tersebut.

Hal pertama yang harus dia lakukan : Membangunkan Siwon, merapikan tempat tidurnya, dan melakukan apapun yang Siwon inginkan hari ini.

Kyuhyun berdecak pelan, -dengan malas ia bangkit dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

 

***

 

Kedua sosok lelaki diam terpaku menatap layar cctv dihadapannya. Terlebih Changmin, -ia membelalakkan matanya sambil menelan ludahnya berkali kali. tatapannya tidak beralih sedikitpun menatap layar yang cukup besar tersebut.

Disampingnya, Siwon. Terkesan lebih tenang. Ia hanya menatap layar tersebut dengan ekspresi datar, sambil melipat kedua tangannya diatas dada.

“Hyung”.

Siwon hanya membalasnya dengan gumaman pelan.

“Apa ini tidak berlebihan?”

 

TBC

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
KYU323DE2W #1
Chapter 1: Oh tidak apa-apa an itu pasti mereka melihat kyu mandi dari cctv ummtt bagaimana reaksi kyu nanti kalau dia tau d.kamar mandi nya ada cctv
benar kata chang kalau hal itu sangatlah b'lebihan dan dan t'kesan m'rendahkan
siskasuju #2
Chapter 1: Chapter: suka kyumom pnya bnyk seme tp nnti ma cp y? Thu chngmin mlh mudh mulai suka k kyumom kyk ny tnggl siwon yg ssh d tbak
ddaraz #3
Chapter 1: itu siwon dingin begtu apa sebenrnya dy menutupi ssuatu??
chang udh suka nih ma kyu..
waduh siwon ma chang lagi lytn kyu mandi kah??
tapi koq siwon tanpa ekspresi??
NaraKim #4
Chapter 1: ceritanya bagus banget. itu cctv-nya apa ditaruh di kamar mandi ya? di lanjut ne ceritanya~
sagitaboy #5
Chapter 1: author ni da lumayan lama kamu gk update..what happent ni??ap story na mw hiatus ato lanjut..bgus bgt ni cerita, syang bgt gk d lanjutin...
ZoeKyu #6
Chapter 1: Ah annyeong akhir.a berani buka suara/plak.

Pair.a siminkyu ne? Dengan kyu-uke?
Ah typo.a gak ngeliat.
Saya suka konsep.a.
Theme.a berasa berat apa cuman perasaan saya doang. O.o
oh-oh ap simin ngintip kyu mandi? O.o

yaoloh siwon kaya balok es. Dingin brr~
apdet apdet apdet
sagitaboy #7
Chapter 1: update cepet y author..story in awal na aj da seru...penasaran nich..hehe
Andrewchoi #8
Chapter 1: Ya author cpt update penasaran bngt, emng apa ya yg di lihat? Siwon mau apa jga ya buat kyu di hari pertamax.
Siwon tu naksir tapi diem2 dulu pastix.
.
Semoga kyu ma siwon di akhir cerita, klau hutangx lunas blh bebas kan. Maaf kan q changmin.
.
Author semngat, makasih :D
khanzabillah #9
Bagus :) ditunggu lanjutan nya :)
gaemgyu39 #10
Chapter 1: kapan nih updatenya authornim.... sy suka sekali ceritannya ^___^