Seminggu berlalu sejak kejadian itu,hubungan mereka yang semula sudah dekat kembali merengang.Kyuhyun selalu merasa menyesal akan perkattannya waktu itu.Dia ingin meminta maaf pada Siwon tapi sejak kejadian itu Siwon tampak menghindari Kyuhyun.Dia selalu menyibukkan dirinya dengan pekerjaan dikantornya.

 Siwon berjalan memasuki apartemantnya langkahnya terhenti didepan pintu kamarnya,dibukanya pintu pelan-pelan dan terlihat Kyuhyun yang tertidur membelakanginya.Siwon menghembuskan nafasnya dan mulai menaiki tempat tidurnya.dipeluknya Kyuhyun dari belakang.mungkin karena terganggu Kyuhyun membalikkan tubuhnya.dia terlihat sedikit kaget saat melihat Siwon ada di belakangnya.

“Hyung?”

“Apa aku membangunkanmu?”Tanya Siwon dengan nada yang lembut

“Anni…aku belum tidur”Kyuhyun menjawab dengan suara yang pelan.”Hy-hyung ak-aku ingin minta maaf”

“Sudah tidak apa-apa,sekarang tidurlah”

 Siwon mulai memeluk Kyuhyun kembali,merasa tidak ada penolakkan dari Kyuhyun membuat siwon semakin mengeratkan pelukannya.Kyuhyun yang merasakan ada kehangatan yang mulai menyelimuti tubuhnya semakin merapat menuju dada bidang siwon dan perlahan-lahan matanya mulai menutup.mendengar deru nafas Kyuhyun yang teratur membuat Siwon yakin kyuhyun terlelap.Siwon merengangkan pelukkannya dan menatap wajah kyuhyun.ditelusuri wajah orang yang sangat dicintainya itu.pandangan Siwon mulai menyendu .dia kembali mengeratkan pelukannya dan bergumam ‘maafkan aku,kyu-na’

jam sudah menujukan pukul 4 pagi tapi Siwon masih betah melakukan kegiatannya dari semalam.dia sama sekali tidak tidur dari semalam yang dia lakukan hanya memandang wajah kyuhyun.perlahan dia melepaskan pelukannya dan kembali memandang wajah Kyuhyun.perlahan disentuhnya wajah kyuhyun,ia berusaha merekam wajah orang yang ada dihadapannyanya itu.dimulai dari dahinya,mata bulatnya.hidung mancungnya,pipi chubynya dan kemudian turun menuju bibirnya.Siwon mendekatkan wajahnya dan mencium bibir kyuhyun lembut.

Setelah melepaskan ciumannya,Dia mulai beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju lemari yang ada didalam kamar itu.ia mulai membukanya perlahan dan mengeluarkan sebuah koper.ia mulai memasukkan semua baju-bajunya kedalam koper itu dengan hati-hati agar tidak membangunkan Kyuhyun.setelah semua itu selesai dia kembali melangkah menghampiri kyuhyun yang masih tertidur.untuk yang terakhir kalinya dia kembali memandang wajah Kyuhyun,berusaha merekam sosok yang terLelap didepannya itu.Siwon mendekatkan wajahnya kembal dan mengecup dahi kyuhyun lama bersamaan dengan itu airmatanya menetes.

“semoga bahagia babykyu”gumam Siwon

Siwon berjalan menuju meja yang ada dikamar itu dan meletakkan sebuah berkas diatasnya.dengan langkah berat dia mulai menyeret koper itu keluar kamar.sebelum membuka pintu sekali lagi dia menoleh menatap Kyuhyun,setelah cukup lama akhirnya dia membuka pintu dan berjalan pergi meninggalkan apartemantnya.

@Airport

Siwon terduduk melamun disalah satu kursi yang ada diruang tunggu.dari kejauhan terlihat jaejoong yang sedang berlari dengan penampilan yang cukup kusut.

“Siwon!”teriaknya

Siwon yang merasa namanya dipanggil pun menoleh dan mendapati Jaejoong sudah ada disampingnya.

“Jae hyung”

“Kau mau kemana?”

“Aku akan pergi ke Amerika”

“Kenapa?”

“Aku tidak ada alas an lagi untuk tinggal disini”

“Bagaimana dengan Kyuhyun?”

“Kami akan bercerai,aku sudah menanda tangani surat perceraian itu”

“Apa Kyuhyun tau hal ini?

“Tidak aku pergi saat dia masih tertidur”

Mendengar jawaban Siwon membuat Jaejoong menggigit bibir bawahnya.

“Kenapa kau lakukan itu?”

“Aku lelah melihatnya menderita karena aku…kau benar Jae hyung Kyuhyun tidak akan berubah menjadi sepertiku”jawab Siwon datar.

“Bukankah kau mencintainya?jika kau melepasnya apa kau akan bahagia?”

“Cinta itu sederhana,jika dia bahagia maka aku juga bahagia”

Setelah mengatakan itu Siwon menunduk dan tersenyum miris.Hatinya sakit mendengar kata-katanya sendiri.Benarkah dia akan bahagia jika melihat Kyuhyuh bahagia dengan orang lain dan bukan dengannya? Jawabanya tentu saja tidak karena itulah dia ada disini.                                                                                                

Mendengar itu semua Jaejoong hanya bisa diam.

‘MOHON PERHATIAN UNTUK SEMUA PENUMPANG PENERBANGAN SEOUL AIRLINE TUJUAN NEW YORK AKAN SEGERA LEPAS LANDAS.DIMOHON UNTUK SEGERA MEMASUKI KABIN PESAWAT’

“Aku harus berangkat,Jae hyung”

Jaejoong langsung memeluk Siwon.

“Aku mohon dengan atau tanpa Kyuhyun kau harus bahagia”

“Aku akan berusaha,jaga dirimu baik-baikl”

“Kau juga”kata Jaejoong sambil melepaskan pelukkannya.

“Selamat tinggal”ucap Siwon.

Jaejoong hanya mengeleng dan berkata.

“Sampai jumpa”

Siwon tersenyum dan berjalan menjauh.Jaejoong tidak bisa menahan airmatanya melihat sahabat yang sudah dianggapnya seagai adik itu pergi dengan hati yang hancur.

.

.

Sinar matahari mulai mengusik Kyuhyun membuatnya melengguh perlahan dan mulai mengerjab-ngerjabkan matanya.Kosong…itulah hal pertama yang dia dapatkan saat membuka matanya.kemana Siwon?bukankah tadi malam tertidur dipelukannya?

Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar.

“Hyung?”panggilnya

Merasa tidak ada jawaban,ia beranjak keluar kamarnya dan mencari Siwon.Kyuhyun terus mencari karena tida menemukannya dia kembali memasuki kamarnya dan mengambil ponselnya.pandangannya tertuju pada berkas yang ada di samping ponsenya.perasaanya tiba-tiba tidak enak ,perlahan dia mulai membukanya kemudian mengambil kertas yang ada di dalamnya.

Kyuhyun menatap kosong kertas yang adadihadapannya.entah kenapa hatinya merasa kebas,dia tidak tau apa yang dirasakannya.seharusnya dia bahagia ini yang selalu dia inginkan?tapi sekarang dia merasa kosong.setetes airmata jatuh dipipinya.

Kenapa dia melepau?

Apa dia lelah?

Apakah akhirnya dia menyerah?

.

.

Tuan Cho menatap datar putranya.

“Siwon menceraikanmu?”

“Maafkan aku appa”jawab Kyuhyun pelan.”aku mengagalkan kerja sama itu”

“Keluarga Choi tidak membatalkannya”jawab tuan Cho dengan suara datar.

“A-apa?”

“Mereka tidak membatalkannya….”ulang tuan Cho.

“Tapi kenapa?”

“Tentu saja karena Choi Siwon sangat mencintaimu”

“….”

“Apa kau tau Kyu,appa selalu merasa bersalah karena menjodohkanmu dengan seorang namja hanya kerena bisnis.Appa salalu bertanya apa keputusanku menjadikanmu seorang gay itu tepat?...tapi saat aku melihat kalau Choi Siwon sangat mencintaimu,appa merasa keputusanku sudah tepat karena siapapun orang itu jika dia mencintaimu itu sudah cukup untuk Appa”

“Darimana appa tau Siwon mencintaiku?mungkin saja dia hanya mempermainkanku”

“Appa tau dari matanya,dia begitu tulus mencintaimu…jika appa saja bisa merasakan betapa tulusnya cinta Siwon,kenapa kau yang dicintainya malah tidak bisa merasakannya?”jawab tuan Cho sambil beranjak pergi dari apartemant itu.

Mendengar pertanyaan appanya membuat Kyuhyun membisu.

Kenapa dia bisa tidak menyadarinya?

Kenapa dia begitu bodoh sampai membiarkannya pergi?

Kyuhyun memukul-mukul dadanya berharap sesak yang dia rasakan menghilang,bukannya menghilang sesak itu semakin menjadi membuat air matanya turun.Kyuhyun mulai menangis.dia menyesali semuanya.andai saja dia tidak egois.andai saja dia menuruti kata hatinya mungkin luka itu tidak akan pernah ada.mungkin saat ini masih akan ada sesorang yang menghapus air matanya saat dia menanggis.tapi itu hanya angan-angan saja kenyataan nasi sudah menjadi bubur,semuanya sudah terlambat.

.

.

.

Waktu terus berlalu,dari hari menjadi minggu kemudian menjadi bulan dan berakhir menjadi tahun.sudah hamper 1 tahun Kyuhyun hidup memakai topeng untuk menyembunyikan sakit hatinya.para hyungnya menyadari ada sesuatu yang berbeda dengan magnae mereka tapi mereka tida berani bertanya.

Super Junior sedang menghadiri sebuah acara televisi yang akan membahas kesuksesaan mereka.

Mc: Hallo keemu lagi dengan saya kim hyujin,hari ini kami mendatangkan boyband yang sedang sangat popular SUPER JUNIOR

Suju: Annyong haseho super junior imnida,urineun syupeo juni~oyeo

Mc: Wah kalian semua pasti sedang berbahagia karena kemenangan kalian baru-baru ini.

Lt:Tentu saja kami sangat bahagia,apalagi kemenangan kami ini membuktikan bahwa kami masih memiliki elf yang terus mendukung kami.

Mc: Tapi bolehkah kami tau apa keinginan atau harapan pribadi kalian?bagaimana dengan anda Donghae-shi?

Dh: Aku ingin membahagiakan keluargaku

 Mc:Bagaimana dengan yang lainnya?

Hc:Mungkin harapan kami kebanyakan sama ingin membahagiakan keuarga kami

Lt: Sebenarnya jika aku pribadi diumurku ini aku ingin sudah ada seseorang yang bisa menjadi pendampingku.

Mc:Kau sudah ingin menikah?

Lt: tentu saja

Mc:Bagaimana dengan anda KByuhyun-shi?

Eh:Kalau Kyu mungkin dia ingin memainkan semua game didunia ini

Jawaban Eunhyuk membuat semuanya tertawa.

Kh: Sesuatu yang ku inginkan tidak ada didunia ini

Mc:Memang apa yang anda inginkan?

Kh:Kembali kemasa lalu…bukankah tidak ada yang emnjual mesin waktu,maka dari itu aku menginginkan sesuatu yang lebih nyata……tapi walaupin nyata tapi sangat sulit untuk kudapatkan

Jawaban Kyuhyun membuat semua yang ada ditempat itu terdia

Mc:Apa itu?

Kh : Aku menginginkan sebuah sebuah kesempatan kedua.untuk menyenbuhkan perasaan yang pernah kusakiti dan unuk memperbaiki hati yang pernah ku hancurkan.

Untuk pertama kalinya Kyuhyun mengungkapkan apa yang dia inginkan dan itu membuat hyungdeulnya mulai mengerti kalau Kyuhyun menyesali sesuatu.

Benarkah waktu bisa menyembuhkan luka?

Kalau begitu berapa lama

Waktu yang kubutuhkan untuk menyembuhkan lukaku?

Kesempatan kedua tidak ada tanpa penyesalan

Dan penyesalan tidak akan terjadi jika kita bisa berpikir panjang.

Taukah kau sesuatu yang tidak bisa kita da