First meeting after one year

My memory in your eyes

 

 “Apa kau akan menungguku?”

“Kenapa kau bertanya seperti itu? Tentu saja aku akan menunggumu. Aku sangat mencintaimu”

“Benarkah?”

“Kau tidak percaya?”

“Hmm aku hanya ….” Tiba-tiba kurasakan bibir lembut gadis itu mendarat di bibirku. Terasa begitu indah aku pun membalas ciuman itu walaupun wajah gadis itu tidak begitu jelas dipandanganku tapi aku begitu menikmati ciumannya

                Dan tiba-tiba aku sudah berada di dalam mobil Ferrari merah kesayanganku yang terpacu begitu kencang , kugenggam tangan gadis disebelahku ini dengan lembut . Wajahku terlihat pucat dan khawatir “Apa yang sebenarnya terjadi?” pikirku. Dan tiba-tiba diperempatan jalan tepat di sebelah kanan kulihat mobil yang berpacu dengan kencang tak terkendali menuju kearah mobilku  dan akhirnya kurasakan kepalaku berputar-putar untuk kesekian kalinya dan kulihat kaca mobilku benar-benar pecah tak beraturan seakan menjadi saksi dahsyatnya kecelakaan tadi

“Tiddhhaaaakkkkkk……….” Siwon terbangun dari tidurnya , wajahnya pucat dan mengeluarkan keringat dingin di sekujur tubuhnya. Dadanya naik turun berusaha mengatur nafasnya , kepalanya terasa pusing mencoba mengingat-ngingat mimpi itu lagi. Mimpi yang selalu menghantuinya setiap malam. Setelah berhasil mengatur nafasnya segera ia hempaskan selimutnya dan ia pun berjalan munuju dapur untuk mengambil segelas air putih dan meneguknya dengan ganas. Matanya pun memerah, diusapnya mukanya dengan air wastafel disebelah lemari pendingin itu

“Siwon-ah apa yang kau lakukan ? Kudengar kau tadi berteriak”

“Akh seperti biasa mimpi itu lagi. Hyung sebenarnya siapa wanita itu? Kenapa dia selalu datang di mimpiku? Apa aku pernah melakukan kesalahan padanya?” bertubi-tubi Siwon melayangkan pertanyaannya kepada  hyungnya satu-satunya Leeteuk.

“Sudahlah , itu hanya mimpi kembalilah tidur , besok kita akan ke Korea? dan itu pasti melelahkan jadi sebaiknya kau beristirahat sebanyak mungkin”

“Ne baiklah.” Ucap Siwon sambil melangkah manjauh meuju tangga yang terletak disamping pintu dapurnya

“ Ehm…. Hyung apa benar waktu itu aku hanya jatuh dari tangga? Bukan kecelakaan mobil? Lalu apa dulu aku pernah memiliki mobil Ferrari merah?” Siwon berbalik dan kembali melayangkan pertanyaannya kepada Leeteuk

“Apa maksudmu mengalami kecelakaan? Sudahlah lupakan mimpi itu, itu hanya sebuah mimpi” Leeteuk menaikkan nada bicaranya seperti terlihat sedikit emosi

“Baiklah kalau begitu, aku akan kembali ke atas”

                Siwon kembal berjalan ke atas, dalam otaknya dia masih bertanya-tanya kenapa hyungnya itu selalu kehilangan kendalinya saat ditanya mengenai kecelakaan mobil. Dia masih terus mencari apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya sendiri. Sudah setahun ini dia merasa seperti kehilangan identitasnya sendiri.

                Dari kejauhan Leeteuk masih memandangi adiknya yang telah manjauh menaiki tangga. Dia merasa bersalah karena telah membohongi adiknya sendiri. Dia merasa tidak tega setiap hari melihat adiknya yang terus dihantui mimpi buruk dan seperti asing terhadap dirinya sendiri. Ingin sekali mulutnya membuka semua rahasia itu dan meringankan beban adiknya, tapi sayang sekali hal itu tidak diizinkan. Lagipula ini memang yang terbaik untuk adiknya itu. Leeteuk sekali lagi hanya mampu menghela nafas panjang dan berjalan menuju kamarnya.

 
 

 

                Keesokan harinya matahari pun mulai menyapa kota Paris, dengan indahnya burung-burung bertebangangan menyapa siapa saja yang melihatnya. Terlihat dua orang pria berjalan tergesa-gesa menuju helicopter pribadinya yang tengah menyala dan siap menunggu perintah untuk diterbangkan menuju Korea.

“Ayo hyung kau lama sekali, Biar aku saja yang mnyetir” Ucap Siwon sembari menjulurkan tangannya kebawah untuk membantu Leeteuk menaiki heikopter itu

“Yah… Kimi Siwon jangan bandingkan aku yang sudah berumur ini denganmu”

“Ayolah hyung kita hanya berbeda 3 tahun saja. Kenapa kau manja sekali”

“Aishhh bocah ini… Sudah cepat jalankan helikopternya appa dan umma sudah menunggu kita”

“Baiklah…baiklah… pegangan yang erat, kau tahu kan bagaimana rasanya. haha dan jangan muntah di bajuku lagi. ”

“Tenang saja aku sudah menyiapkan ini” Leeteuk merogoh sakunya dan menelan sebuah pil berwarna merah

“Hei apa itu?”

“Obat tidur hehe… daripada melihatmu menerbangkan helicopter ini lebih baik aku tidur saja. ”

“Hah dasar…”

3 jam kemudian mereka sudah sampai di Korea dan mendarat di atas gedung Hyundai Corporation

“Ah dia masih tidur, ya sudahlah lebih baik kusuruh orang saja untuk menjemputnya, Aku akan berkeliling di Kota Seoul ini terlebih dahulu. Pasti asyik…” Siwon segera mengambil Ipod nya dan menelefon anak buahnya

“Halo Mr.Lee bisakah kau ke atap gedung sekarang juga? Aku dan hyungku sudah sampai. Cepat kesini dan antar hyungku pulang , oh iya jangan lupa siapkan satu mobil untukku. Aku ingin berkeliling Seoul dulu”

“Baiklah Tuan, eh tuan apa benar anda ada  di atap?Anda tidak bercanda kan?”

“Tentu saja aku di atap, cepatlah…. waktumu hanya 5 menit”

“Apa? 5 menit? Baiklah aku akan segera kesana”

5 menit kemudian

 

“Eh tuan ini kunci mobilnya, berwarna merah seperti kesukaan anda” Mr.lee menjulurkan kunci mobil bermerk Ferrari itu pada Siwon sembari memerintah anak buahnya yang lain untuk mengeksekusi Leeteuk yang masih tertidur pulas di dalam Helikopter

“Eh… Mr.Lee apa aku dulu begitu suka warna merah?” Siwon mulai merasakan bahwa mimpi itu nyata dan mobil itu,kecelakaan itu dan tentunya gadis itu

“Iya tuan, anda sangat menyukainya terutama merk Ferrari. Anda dulu suka sekali memacu kecepatan mobil anda secepat mungkin seperti pembalap saja. Haha sudah lama saya tidak melihat anda menyetir” Ucap Mr.Lee dengan semangat

“Lalu apa aku pernah mengalami kecelakaan?” Tanya Siwon semakin bersemangat

“Akh…. jadi anda masih mengingatnya ya? Saya tidak menyangka”

“jadi benar aku pernah mengalami kecelakaan kan?jawab mr.lee,, aku mohon!” Ucap Siwon semangat kedua tangannya memegang bahu Mr.Lee dan menggoyang-nggoyangkannya ke kanan dan ke kiri membuat wajah Mr.Lee tampak tegang

“Eh… eh.. iya ke..kece..lakaan waktu anda SD hehe benar-benar menegangkan.”

“Oh begitu, jadi bukan naik Ferrari?”

“Bukan Tuan. ehm tuan saya permisi dulu. ini kunci mobilnya” Mr.Lee segera bergegas menuju Helikopter meninggalkan Siwon yang masih mematung dengan wajah yang bertanya-tanya

 

Siwon POV

Akh sial sudah 3 jam aku berputar-putar tapi tidak bisa menemukan rumahku sendiri, Ini aneh hyungku bilang aku pernah tinggal di Korea tapi kenapa aku tidak bisa mengingat alamat rumahku sendiri. Bahkan aku lupa jalan menuju gedung Hyundai tadi.Akhirnya  Kuhentikan mobilku disebuah Perusahaan besar dan kuraih Ipod ku dan bagus sekali disaat seperti ini ternyata lowbat. Oh benar-benar hari yang indah menurutku…

                Aku memutuskan untuk keluar dari mobilku sambil membawa brosur perusahaan Appaku ini ,aku berharap brosur ini dapat membantuku. Aku berharap bisa bertanya kepada karyawan di perusahaan ini mungkin saja ada yang mengenaliku atau setidaknya tahu alamat gedung Hyundai tadi. Tak lama kemudian aku melihat seorang yeoja keluar dari perusahaan itu dan aku pun bergegas menghampirinya sambil membawa brosur yang ada di tangan kananku

“Ehm permisi… Apa anda tahu alamat perusahaan yang ada di brosur ini?” Ku angkat brosur ini dan mendekatkan brosur ini ke wajahnya tapi dia sama sekali tidak memberikan respon. “Apa yang sebenarnya terjadi pada yeoja ini? Apa dia tidak bisa membaca?”Pikirku

Setelah sekian lama membatu dan menunggu yeoja ini mengeluarkan sedikit suaranya aku memutuskan untuk kembali bertanya pada yeoja ini. Aku tidak tahu tapi sepertinya yeoja ini hanya badannya saja yang disini sedangkan pikirannya entah melayang kemana. Aku benar2 tidak sabar menanti sebuah kata keluar dari bibir mungil yeoja ini.

“ehm..permisi  jadi apa kau bisa membantuku?Kenapa kau diam saja?”

Setelah beberapa detik gadis itu menundukkan kepalanya, akhirnya dia mengatakan sesuatu

 “Maaf saya tidak bisa melihat”

“Apa? Jadi anda?ah kalau begitu sayalah yang seharusnya meminta maaf. Saya tidak bermaksud untuk…” Belum sempat akumenyelesaikan kalimatku, tiba-tiba kulihat mata yeoja itu mulai mengeluarkan setetes cairan bening dari matanya.Aku benar-benar merasa bersalah saat ini.

“Maaf saya tidak bermaksud untuk membuat anda menangis, sekali lagi saya minta maaf . Lebih baik Saya pergi saja. Terima kasih atas bantuannya” Aku tersenyum dan segera melangkahkan kakiku menjauhi yeoja itu namun seketika itu jugA tiba-tiba aku merasakan sesuatu menyentuh tanganku dan menahanku untuk melangkah lebih jauh lagi. Tangan yang begitu hangat dan lembut yang seakan membawaku kembali merasakan suatu kehangatan dimasa laluku. “Siapa sebenarnya yeoja ini?” pikirku

“Si… Si..Siwon?”

To Be Continue

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
siwonyoona
#1
Chapter 1: I hope this story in english... Please
ItsmeJuly #2
Update soon penasaran bget next part nya...hwaiting..
ItsmeJuly #3
Aaaahhh...sadisss kan ceritanya,Yoong buta siwon amnesia truz gimana bisa tahu satu sama lain...

Chingu beneran tu siwon yg nyetir helikopter nya??gw bisa nyempil ga' tu disitu...#hhahahahaa

update tiap hari yaa...
Va_asianloverz
#4
sedih banget .
update soon
hanhyekyung #5
hahaha ya habis author bosen baca kisah yang menyenangkan jadi coba-coba bikin yang sedih dikit hehehe
:D
ItsmeJuly #6
Jangan sampe sad...*jebal

merinding cuz sepertinya cinta mereka akan menyedihkan...

Pleaseee...jgn sad ending chingu
YoonWon harus bahagia
*maksa
#shipper kumat
hanhyekyung #7
hehehe kenapa merinding? jelek kah ceritanya?
Mianhae kalo masih abal-abal

diusaha in gak sad ending hehe
:D
ItsmeJuly #8
Wowww....ceritanya cukup bikin merinding,knp YoonWon harus di pisahin...jangan bikin terlalu sedih ya thor ga'tega ntr bacanya...

I hope will happy ending...
YOONWON JJANG