KISS NOTE?

Description

I.

 Hari ini aku bangun terlambat, dan sialnya lagi hari ini aku ujian. Aku seharusnya datang lebih awal agar bisa mendapatkan posisi strategis saat ujian. Karena saat ujian biasanya semua saling berebut bangku. Selesai mandi bebek dan berpakaian aku langsung lari tunggang langgang. Aku tak memperhatikan jalan hingga akhirnya aku hampir terjatuh karena tersandung sesuatu. Aku penasaran untuk melihat benda apa yang aku tendang. Ternyata hanya sebuah buku. Buku mencolok yang berwarna pink. Tiba-tiba entah kenapa aku berhasrat untuk memungut itu karena bentuknya yang unik. “ apa ini dibuang orang? Bukunya cantik ” aku pegangi buku itu. “ KISS NOTE? ” aku bingung. Tiba-tiba aku teringat kalau aku hampir terlambat.“ kuambil saja !” kataku sambil tersenyum dan aku kembali lari untuk dapat sampai ke kampus lebih cepat karena aku harus menunggu bis lagi di halte.

Sampai di kampus, untung saja aku belum terlambat, dan benar saja aku sudah kehilangan bangku yang menjadi incaranku. Hanya ada satu bangku strategis lagi yang tersisa. Di sebelah jendela timur ! aku langsung berlari menuju bangku itu karena harus berebut dengan Changmin. Aku heran dengan anak ini kenapa tumben sekali memilih bangku disitu. “ AAAAA !” aku berteriak sambil berlari menuju bangku. Akhirnya aku lah yang berhasil mendapatkan bangku itu. Hahahaha, tawaku dalam hati. Aku duduk dan menghela napas panjang, aku menoleh ke kiri. “ WHUUUTTT !!!” aku terkejut. Disebelahku aku melihat  Kyuhyun, duduk tepat disebelahku. Ekspresiku berubah masam melihatnya disampingku. Anak ini benar-benar. Untuk apa dia disampingku ? ah, tadi aku tak melihatnya duduk disini. Tau begitu aku tak mau duduk disini, batinku.

Kyuhyun adalah teman sekelasku, dia adalah manusia yang pintar dan rajin, kalau kata teman-temanku, dia itu sempurna. Wajahnya tampan, senyumnya memukau, dia punya penampilan yang sangat menarik, seperti memancarkan aura yang sangat bersinar. Suaranya bagus sekali, apalagi saat menyanyikan lagu ballad dengan nada tinggi dan panjang. Benar-benar membuat hati dan jiwa terguncang. Dia pintar menciptakan lagu. Benar-benar manusia berjiwa seni (dan benar-benar saingan hidupku). Dia sangat suka main game, dan selalu menang main game. Kebanyakan game yang dimenangkannya adalah game strategi. Itu wajar, karena IQ-nya memang tinggi. Berasal dari keluarga terhormat.Orang tuanya kaya raya, punya sekolah dimana-mana. Maka dari itu,  teman-temanku yang cewek pun klepek-klepek dibuatnya.

 Jadi pertanyaanku adalah, cewek mana yang tak tertarik padanya? Jawabannya adalah aku. Oke! Oke! Aku bohong! Dulu aku pernah tertarik padanya, tapi sejak kejadian itu, aku jadi tidak tertarik lagi padanya …

*flashback

Aku dan kyuhyun entah bagaimana dinobatkan oleh teman-teman kampus sebagai pasangan karena kami selalu bersaing dalam segala hal. Saat ada tugas, jika dia mendapat nilai 95, maka aku dapat 90. Dan teman yang lain mendapat 75. saat diberi tugas men-sketsa langsung ( kalian  satu kelas saat mata kuliah seni lukis ) oleh dosen, jika dosen memberi nilai 80 padanya, maka aku bisa mendapat nilai 82. Itulah alasan mereka memasang-masangkan kami dan menyebut kami the best couple of the week setiap akhir pekan. Hubungan kami masih baik-baik saja kala itu hingga akhirnya, saat aku hendak masuk ke kelas, aku menghentikan langkahku karena melihat kyuhyun tengah berduaan dengan Seohyun. Saat aku berniat pergi, aku mendengar Seohyun berkata “ apa sih menariknya Hanghyun?” mendengar itu, aku jadi penasaran mereka sedang membicarakan Hanghyun siapa? Apakah aku? Aku mendekati pintu untuk mengintip, dan OH! WHAT IS THAT ?? kyuhyun sedang duduk dibangku sementara Seohyun berdiri tepat dihadapannya. Memegang bahunya agar dia tak kemana-mana. aku terperanjat kaget, tak aku sangka Seohyun ganas seperti itu, namun dalam hati tertawa karena ini tampak memalukan. Kyuhyun menatapnya tajam. “Sebenarnya kau mau apa sih?” Tanya Kyuhyun. Jari-jari Seohyun mulai menggatal, dia menelusuri leher kyuhyun dengan jari telunjuknya dan mulai berkata sok imut. “ kenapa sih Kyu harus selalu dipasang-pasangkan dengan Hanghyun? Kyu kan tau kalau Seohyun suka Kyu ” jarinya berhenti saat Kyuhyun menolehkan pandangannya dari Seohyun. Seohyun memegangi dagu Kyuhyun agar Kyuhyun tetap menatapnya. Dia kembali memainkan jari-jarinya untuk menyentuh bibir Kyuhyun. Aku kulai merasa mau muntah sekarang, kenapa Seohyun jadi gatal begitu saat ini? “aku suka Kyu. aku mau akulah yang dipasang-pasangkan dengan Kyu setiap hari di kelas dengan Kyu. Bukan Hanghyun.” Seohyun duduk di kursi sebelah Kyuhyun. Kyuhyun diam saja.” Kyu sudah pacaran dengan Hanghyun ya?” Kyu menoleh pada Seohyun. “ Apa kau bilang? Pacaran?” Kyu terlihat agak terperanjat. Aku pun kaget, tak sadar wajahku merona merah karena memang waktu itu aku sedang tertarik padanya. “ Bahkan suka padanya pun aku tidak mau!” Kyuhyun melanjutkan kata-katanya ketus. WHAT !!! WHAT’S HE SAID !? dia mengatakan itu seakan-akan aku tak pantas disukai. Aku merasa panas, hatiku panas. Aku memendelikkan mataku dan mencoba memberi pandangan marah ke anak tak berotak, Kyuhyun. Tapi saat aku lihat mereka, aku melihat Seohyun mencoba meraih wajah Kyuhyun untuk menciumnya. Hatiku makin panas, aku marah sambil pergi, dan menendang tong sampah yang ada didepanku.

 

*kembali ke masa sekarang

    Kulihat dia sedang membaca buku teori untuk persiapan ujian 5 menit lagi. Aku tak mau kalah. Kukeluarkan bukuku juga. Tapi sepertinya buku itu kuletakkan didasar tas, aku jadi harus membongkar isi tas. Kukeluarkan buku pink yang tadi pagi kutemukan. Kuletakkan diatas mejaku. Kyuhyun melihat buku pink itu, lalu tersenyum. Aku membalasnya dengan tatapan apa?ada masalahku  dengan buku ini!? Akhirnya kutemukan bukuku, dan aku kulai membuka lembar-lembarannya dengan bangga. Tapi, baru saja hendak membaca, dosen sudah datang, dan itu menandakan ujian sudah dimulai. Dan itu juga menandakan aku harus memasukkan kembali bukuku. Kulihat lagi Kyuhyun tersenyum  padaku. Apaan sih !? Apa maumu, hah !? batinku sambil berekspresi pergi kau sana!

 

II.

 

    Saat ujian selesai, aku tak berniat untuk langsung pulang. Aku mau ke perpustakaan dulu sambil menikmati bakso bakar yang baru saja kubeli. Kalian heran kenapa aku bisa makan di perpustakaan? Ya, hanya aku yang bisa. Karena kantung bajuku lumayan besar, maka aku memasukkan bakso bakar itu didalamnya. Tak tanggung bakso yang  aku beli, aku beli 8 tusuk sekaligus sebagai cadangan perutku saat belajar. 4 tusuk di kantung kanan, dan 4 tusuk di kantung v kiri.

    Aku duduk di tempat strategisku yang biasa, jauh dari penglihatan orang-orang sehingga aku bisa makan sambil membaca sepuasku. Disudut ruangan, tertutup rak buku, dan ada jendela di kedua sisi dindingnya. Karena aku sedang ada di lantai empat, maka pemandangan dari sini lumayan indah untuk dinikmati bersama bakso bakar. Tepat disebelahku, dibatasi oleh rak buku, disitulah biasanya Kyuhyun  bersarang. Biasanya para secret admirer nya diam-diam ada disekitarnya. Lebih parahnya lagi mereka terkadang mengintipi Kyuhyun dari rak buku disebelahnya lagi. Dan dengan penuh kelebayan mereka mengagumi ketampanan makhluk itu. Aku benar-benar merasa terganggu.

    Kupandangi buku yang tadi pagi kukutip. KISS NOTE? Lagi-lagi aku tersenyum  geli membaca ini. Buku macam apa ini? ada lipstick pink didalam buku ini, batinku. Kubuka buku itu. “Orang yang kau tulis namanya di Kiss Note, akan segera menciummu. Petunjuk penggunaan?“ WHAT IS THIS ? heh ? lelucon macam apa? aku tertawa tanpa suara karena aku sadar ini perpustakaan. Aku memukul-mukul meja pelan, dan tertawa. “ Hahaha, Petunjuk Penggunaan? Oleskan lipstick ke bibirmu, dan tulis nama orang yang kau mau.” Aku tertawa lagi. Kupandangi buku itu sejenak, rasa penasaranku yang weird muncul. Kupakai lipstick itu. Hmmm, lipsticknya lembut dan warnanya cantik. Lalu tahap berikutnya, tulis nama orang yang kumau? Hmmm, siapa ? aku berpikir lama. Aku melihat sekitar, kekudian melihat ke bakso bakarku yang masih ada 1 tusuk lagi. “ kenapa aku lakukan ini? ” aku tersenyum melihat tindakan bodohku. Aku menoleh ke kanan. Bisa kulihat Kyuhyun disana dari selah-selah tumpukan buku sedang membaca buku. Iseng, kutulis saja nama Kyuhyun di buku itu. Aku tunggu reaksi apa yang terjadi. Apakah akan terjadi seperti apa yang ditulis di buku aneh ini? atau malah akan ada reaksi lain seperti reaksi fotosintesis?

    Aku kembali membaca bukuku, karena kupikir itu konyol. Kututup buku bernama Kiss Note itu. Baru berniat membaca kalimat pertama, aku merasa suara fans-fans aneh si Kyuhyun berada tepat di balik rak disebelahku. Aku melihat kekanan. WEHH ?? kenapa mereka jadi menguntitku? Kulihat kebelakangku, ternyata Kyuhyun sedang memperhatikanku. Dia mendekatiku, kubalas dia dengan tatapan weird. Dia menarik bangku kesebelahku tanpa melepas pandangannya dari mataku. Apa sebenarnya mau anak ini? teriakan kecil dari balik rak makin ramai. Aku menatap Kyuhyun dengan ekspresi aneh, apa ini reaksi dari Kiss Note itu? Kyuhyun mendekatkan wajahnya kepadaku dan “ Chu! ”, dia mencium pipiku. Aku shock, jiwaku terguncang. WHAT IS THIS GOD !??

    Kyuhyun tetap duduk di kursi sebelahku. Mataku hampir keluar karena masih melotot sejak 10 detik yang lalu. Apa ini? ini nyata? Dia mencium pipiku karena kutulis namanya disini? Kyuhyun tersenyum, kungkin merasa lucu melihat ekspresiku. Aku tersadar dari lamunanku dan merasa pipiku memerah.  Segera aku bangkit dari kursiku dan mengambil buku-bukuku, termasuk buku aneh itu. Aku segera memasang kuda-kuda bersiap untuk lari, takut tertangkap oleh fans-fans gila Kyuhyun. Kulihat wajah Kyuhyun memerah, dan dia menundukkan kepalanya malu padaku. Dia bingung kenapa ini bisa terjadi. Dia menarik tanganku, “Hanghyun, maaf… aku bisa jelaskan, ” aku langsung menghempaskan tangannya karena merasa detak jantungku semakin kencang dan lari sekencang-kencangnya sebelum para pemuja Kyuhyun menarikku dan menggebukiku disuatu tempat. WHAT IS THIS !?

 

III.

    Aku terus berlari sekencang mungkin untuk menghindari amukan fans si Kyuhyun. Tadi Seohyun melihat Kyuhyun menciumku, itu artinya dia akan menjadi sangat marah. Aku terus berlari. Keluar perpustakaan, melewati kantin (hingga orang-orang di kantin menatapku dengan tatapan aneh karena mereka sedang melihat cewek berlari-lari dengan ekspresi aneh, itulah aku), menyebrangi lembah, naik gunung, turun gunung, menghadapi teriknya sinar matahari, menyusuri gurun sahara ( halah! ), hingga aku terhenti disebuah sudut taman, persis dibawah pohon besar. Disini sedang tidak ada orang. Aku mencoba mengumpulkan  kembali nafasku yang hilang karena tadi berjatuhan saat berlari. “Haaa ~ Haaa ~ Haah !!! ” akhirnya aku berteriak. “Bagaimana mungkin ini semua !? dia menciumku didepan orang banyak seperti itu !? How ambarassed ~ ~ What this pain God !?” aku mengeluh sambil menyesali perbuatanku tadi. Aku duduk di akar pohon itu, membuka-buka Kiss Note. Membuka lembar demi lembarnya. Mencoba mencari tau apakah benar si Kyuhyun menciumku karena aku tulis namanya disini.

    “ Apa benar si Bodoh itu menciumku karena aku menuliskan namanya !? aisshhh …  tau begitu tadi aku tidak iseng menulis namanya ~ ~  perasaanku sekarang jadi tidak enak ~ ~” kututupi wajahku dengan Kiss Note itu. Kuratapi nasibku yang kini sungguh malang karena harus berhadapan dengan kenyataan yang memalukan. Bagaimana jika besok aku bertemu dengannya?

    Sedang asik memikirkan hal-hal yang tak kuinginkan, tiba-tiba Kiss Note yang kugunakan untuk menutupi wajahku, diraih seseorang. Orang itu mencoba membuka wajahku. “ Dia pasti Kyuhyun! Dia mengejarku sampai kesini. Matilah aku. Atau kungkin dia Seohyun, dia marah padaku lalu entah apa yang akan dikatakannya padaku ~ ~” batinku. Aku malu, jadi aku terus memegangi Kiss Note itu. Tapi orang itu menariknya. Aku terus memeganginya kuat-kuat agar wajahku tidak kelihatan. “ Pergilah! Apa maumu hah !? itu semua bukan salahku kan !? ” teriakku padanya sementara wajahku masih tertutup. Dia menariknya lagi, aku memukul-mukul tangannya agar menjauh dari bukuku. Tapi dia menggunakan tangan satunya lagi untuk mengambil buku ini. “ Huh! Benar-benar!!!” batinku. Aku mekukul tangannya lagi dan seketika berdiri dari dudukku, tapi tetap menutupi wajahku. Aku mencoba melihat siapa orang yang ngotot sekali ingin melihat wajahku itu, “ Sudah kubilang pergi sa ! ” belum selesai aku bicara, aku langsung terdiam karena aku menemukan orang yang ada dihadapanku bukanlah Kyuhyun, atau Seohyun, apalagi fans-fans Kyuhyun yang gak jelas itu. Dia entah siapa, aku tak tau namanya, dia tampan dan keren. Satu headset terpasang  di telinga kirinya, sementara headset yang kanan terlepas. Aku sering berjumpa dengannya. Ya, sering berjumpa dengannya di kampus. DIA SENIORKU !!! waaa…. !!! aku jadi malu dan salah tingkah, jadi yang tadi tangannya kupukul-pukuli itu dia?

    Aku tersenyum kecut kepadanya, lalu menggaruk-garuk belakang kepalaku yang sebenarnya sama sekali tidak gatal. Dia memandangiku dengan tatapan aneh lalu tersenyum. Aku jadi merasa malu. “ Mian Sunbae …tadi kukira kau temanku” kataku minta maaf padanya. Dia tersenyum lagi, kekudian menyilangkan tangannya. “ ya, tidak apa-apa. Aku cuma heran padaku kenapa aku ribut sekali. kau benar-benar mengganggu musikku tau ?” dia menunjuk headset kirinya dengan tangan kirinya saat dia mengucapkan musik. Ternyata tadi dia sedang mendengarkan lagu, dan terganggu dengan suaraku yang berisik. Dia melirik Kiss Noteku, lalu tersenyum. Mungkin karena tampilannya yang lucu. Tiba-tiba dia duduk disebelahku. “ namamu siapa? Aku sering melihatmu di kampus, ” katanya sambil menatapku. “ Hanghyun sunbae, Hang Hyunkyu.” Jawabku sambil menundukkan kepalaku padanya lalu tersenyum. Dia tersenyum padaku, Oh My God! It’s so sweet. Senyumannya begitu manis, sejenak aku terpesona. HEI !!! sudah! Sudah! Jangan dilihat lagi! Aku menolehkan kepalaku kekanan tak mau melihatnya. Kulihat tangan kanannya terulur kedepanku, aku jadi menoleh kembali padanya. Aku menatapnya dan agak ragu untuk menjabat tangannya. “ Donghae, Lee Donghae … ” katanya. Dia tersenyum lagi, seakan-akan senyumnya itu menyuruhku untuk menjabat tangannya. Aku menjabat tangannya. Dia tersenyum lagi, menghanyutkan diriku. Aku seperti terbawa ke dunia princess, menemukan pangeran yang tengah memegang tangan seorang putri. Sudah lama aku berjumpa dengan Donghae-nim, tapi baru kali ini aku melihatnya begitu mempesona. Hahahahaha, aku jadi tersenyum juga. Segera kulepaskan tanganku darinya takut aku semakin terpesona padanya.

    “ apa itu ?” dia menunjuk ke Kiss Note yang kupegang, kungkin dia penasaran. “ ini Kiss Note, hmm ~ ~ ini buku aneh, ” jawabku. Dia mengambilnya dari tanganku dan membuka-bukanya. “ jika kau tulis nama seseorang disini, maka orang itu akan segera menciummu?  haha” dia tertawa membaca pesan yang ada di halaman pertama buku itu. Selesai tertawa dia tersenyum padaku. “ lucu ,” tambahnya. “ tapi itu nyata sunbae … ” jawabku. Tiba-tiba dia menggelengkan kepalanya, lalu menatapku. “ jangan sunbae, coba ganti dengan oppa .. itu akan terdengar lebih baik, ” dia tersenyum ( lagi ). “ hm, baik … oppa … ” kataku kaku lalu mencoba tersenyum. “ buku ini kau yang membuat? ” tanyanya masih tidak tahan menahan geli. “ Tidak … aku, buku itu aku temukan dijalan tadi pagi oppa, ” jawabku membela diri. Enak saja aku dibilang sebagai pembuat buku itu. “ buku itu mau kubuang oppa, ” tambahku lagi. “ kenapa dibuang!?” tanyanya cepat. Aku melihatnya karena kaget dia akan berekspresi seperti itu. Aku jadi bingung juga mau berekspresi seperti apa. “ ah, ng , karena buku ini aneh. Aku tidak suka buku ini, ” aku menggaruk rambutku. Dia mengeluarkan tatapan aneh, seperti berpikir dimana bagian aneh dari buku itu sambil terus membuka lembar demi lembarnya. Aku langsung menarik buku itu, dan langsung menutupnya. Memegangnya dengan tangan kiri, dan menunjuk-nunjuk covernya sambil menjelaskan padanya. “ oppa, buku ini sudah membuatku sangat malu! Bayangkan, karena tadi aku menuliskan nama si Kyuhyun bodoh itu disini, tadi dia menciumku ! di perpustakaan ! didepan banyak orang! ” aku seperti sedang ber-orasi menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintahnya. Lagi-lagi Donghae oppa mengeluarkan tatapan bingungnya padaku. “ menciummu ? ” tanyanya. “Ya! How dare me !” balasku. Donghae-oppa menunjuk bibirnya sendiri sambil menambahkan kesan penasaran pada tatapannya. “ disini ?” tanyanya lagi sambil tetap memegang bibirnya. “ what ? NO ! ” aku terkejut memerah membayangkan kalau tadi si bodoh itu melakukannya.

Donghae-oppa merapikan duduknya disebelahku. Menatap agak jauh kedepan. “ tidak mungkin karena buku ini  … dia tidak mungkin menciummu karena kau tulis namanya disitu… dia menciummu pasti karena suka padamu. ” Donghae oppa tersenyum. Aku mengerutkan kening. Sepertinya dia membaca ekspresiku. “ Ya! Aku tidak percaya! ” katanya lagi.

 Aku malu, aku takut dianggap sebagai pembual. Aku langsung berinisiatif menuliskan nama Donghae-oppa di Kiss Note. Segera ! agar aku tau, buku ini magic atau tidak. Kutulis namanya, “ LEE DONGHAE ” dengan lipstick. Donghae oppa melihat apa yang kukerjakan. Dan setelah tau kalau namanya kutulis, dia langsung berdiri. “ aku mau membuktikan, kalau buku inilah yang melakukannya opaa .. ” jelasku. “ oke, ayo kita lihat apa akan bereaksi padaku ? ” dia tersenyum lagi. Sepertinya hidupnya hanya dihabiskannya untuk tersenyum. Tak lama senyumnya selesai, aku selesai menulis namanya. Dia diam menatapku, aku tak tau apa yang terjadi. Apapun kemungkinan yang akan terjadi nanti, keduanya sama-sama akan membuatku malu. Magic atau tidak ?

Donghae oppa berbalik membelakangiku. Aku tak tau apa yang dipikirkannya. Sejenak aku lega, berharap responnya itu berarti dia tidak terpengaruh buku itu. Dia tidak akan menciumku. Aku ikut berdiri, ingin menarik nafas lega. Belum selesai aku tersenyum karena menduga akulah yang salah, Donghae oppa mendekatiku dan menarik bahuku. Dia menatap mataku. Mati aku. Ternyata ini benar-benar buku ajaib. Aku seperti merasakan getaran dari tatapan matanya. Aku malu. Aku menutup mataku dan berusaha lepas dari dekapannya, tapi tidak bisa. Dia terlalu kuat. Aku hanya bisa memejamkan mata. MAU BERAPA KALI LAGI AKU HARUS MENANGGUNG MALU HAH!? Aku pasrah (T^T). tiba-tiba dia mencium keningku. Selang beberapa detik, dia pelan-pelan menjauhkan tubuhku. KAGET !! dia memegang bibirnya sendiri, bingung kenapa dia melakukan itu padaku. Dia melihatku dan membungkukkan tubuhnya sedikit. “ Ah maaf Hyunkyu … aku tak bermaksud seperti itu tadi. Tiba-tiba saja aku merasakan sesuatu dihatiku. Dan aku ingin melakukan itu .. maaf …”dia menyesali perbuatannya. “ ya oppa… tidak apa-apa. Aku hanya kaget saja, ternyata buku ini memang ajaib.” Aku menggerutu.

Kami terdiam beberapa saat setelah kami kembali duduk. Kali ini dengan ekspresi yang serius menempel di wajah kami. Setelah insiden kedua ini, aku seperti yakin, buku ini magic. Sementara Donghae oppa, entah apa yang dipikirkannya. “ kau telah menceritakan rahasiamu  padaku, dan aku sudah pernah mencium keningmu, itu berarti …  kita teman sekarang kan? ” tanyanya padaku. Aku terkejut. “ hah?” aku berekspresi bodoh. Saat aku melihat wajah Donghae oppa rasanya tentram sekali hati ini, hihi. “ tentu saja kan?” tanyanya lagi, seakan-akan dia menjawab pertanyaannya sendiri. Dia mengacak-acak rambutku dengan tangannya.  Aku tersenyum.

Karena buku aneh ini juga, aku jadi mendapat satu orang teman hari ini.

 

IV.

 

    Hari ini ujian terakhir. Sudah dua hari berlalu sejak Kyuhyun dan Donghae oppa menciumku. Benar-benar kejadian yang memeras otakku. Aku tak mau dekat-dekat Kyuhyun, tapi sepertinya dia selalu mencoba meminta maaf. Setiap dia mendekat 4 meter, aku akan segera lari. Melihat ujung rambutnya di tengah kerumunan saja sudah membuatku malu. Haaaahhh ~ ~ ~.

Aku berjalan di koridor ruangan selesai ujian. Kebetulan sudah sepi, karena orang-orang sudah banyak yang pulang.  “ Hyunkyu !!” ada yang teriak memanggil namaku. Aku menoleh kebelakang. WHAT’S THAT !? SEOHYUN !? I don’t wanna …  don’t wanna … batinku. Aku mempercepat langkahku. Aku tak mau berurusan dengannya. Seohyun berlari hingga dia berhasil menggaet tas sandangku. “ TUNGGU !! KENAPA SELALU TERBURU-BURU ?” dari nadanya saja sudah ketahuan kalau dia sedang emosi padaku *garagarasiKyuhyunbodoh~~~!!! “ ada yang ingin kupastikan darimu!” katanya. Dia mendorongku ke dinding. “ kau ini bukan pacarnya kyuhyun oppa kan!? kau tau kan hanya aku yang boleh jadi pacarnya!? ” dia menatapku tajam. “tidak. Aku bukan pacarnya… dan aku tidak tau untuk bagian yang kedua tadi.” Aku menjawab sesukaku, dan ternyata itu membuatnya panas. “ sekarang kau harus tau! Hanya aku yang boleh mendekati Kyu! Hanya aku yang boleh jadi pacar Kyu! Hanya aku! ”. aku menatapinya dengan tatapan aneh, apaan sih nih anak? Lebay banget tau gak sih ? aku juga gak mau tau hal itu , dan lagi aku gak tertarik pada Kyuhyun itu. “ Kau menantangku ya !!?” ternyata tatapanku membuatnya makin panas. Dia menamparku. PLAK ! aduh, sakit. Aku meringis. Pedas sekali tamparannya. Aku mencoba menatapnya. Marah. Apa maksud anak ini!? “ APA KAU LIHAT-LIHAT AKU SEPERTI ITU? HAH !?” dia menjambak rambutku. Aku mekukul tangannya. Karena tidak berhasil, kujambak juga rambutnya kuat-kuat. “ LEPASKAN  RAMBUTKU !!!” teriakku kuat. Semakin aku menjambaknya kuat, dia juga semakin kuat menjambakku. Sialan anak ini … batinku. Aku tidak mau kalah, memangnya siapa yang mau kalah dari dia? Lagipula aku tidak salah!

“LEPASKAAANNNN !!! LEPASKAN RAMBUTKUU !! DASAR CEWEK BODOH !” teriaknya.

“ APA KAU BILANG!? BODOH !? KAU YANG BODOH!” aku semakin menjambak rambutnya.

“DASAR KAU KELEDAI! BODOH!” tambahku lagi.

“cewek kuraahhhaaannn, ” katanya. Hatiku terbakar, panas sekali. APA DIA BILANG !?

“ HIAAAAAAAAAA … RASAKAN INI !” aku menjambaknya hingga rambutnya rontok dikedua tanganku. Dia kesakitan sampai melepas jambakannya di rambutku. Aku refleks melepas jambakanku juga. Aku capek.

Ekspresi Seohyun makin berubah menjadi jelek, dia tambah naik darah ketika melihatku membuang rambutnya yang rontok kujambak. “ HYYAAAAAA !!” dia menyerangku. Dia mekukul-kukul wajahku hingga aku terpojok di dinding. Hingga aku terjatuh. Aku berteriak karena merasa sudah tidak sanggup lagi menahan si gila Seohyun. Dia menindihiku saat aku sudah terkapar di lantai. Dia benar-benar belum puas menjambak dan memukulku. Dia menamparku lagi, sakit sekali. Sampai-sampai aku tidak bisa membuka mataku, aku takut mataku jadi sasarannya.

“HENTIKAN!!! HENTIKAN !!!” aku mendengar seseorang berteriak. Suara yang familiar. Dia menarik Seohyun gila itu agar berhenti menyerangku. “ APA YANG KAU LAKUKAN HAH!? APA SALAHNYA PADAMU !?” teriak suara itu. Aku masih belum melihat wajahnya, karena aku masih berusaha duduk dari terlentangku. Seohyun gila itu kemudian lari. Aku menatap orang yang sudah menolongku. “ ah … oppa … ” aku malu. Itu Donghae oppa. “ Ayo sini, ” dia membantuku berdiri. Rambutku acak-acakan. “ kau terluka ?” tanyanya. Aku tidak tau aku terluka apa tidak. Yang pasti tubuhku sakit semua.

“ ayo kita ke klinik sebentar…” ajaknya. “ ah …  tidak usah oppa, aku tidak suka ke klinik. aku mau langsung pulang saja,” jawabku. “ benar ? kau mau langsung pulang saja ? ” dia menatapku lagi, kasihan. “ biar ku antar pulang sampai ke rumah,” tawarnya. “ ah. Tidak usah oppa … aku pulang sendiri saja,” aku menolak tawarannya. “ tapi bagaimana nanti kalau aku berjumpa dengan cewek seperti itu lagi ? kau mau dipukuli lagi ? kondisimu saja masih lemah begini … ” dia benar-benar mengkhawatirkanmu ( atau mengasihaniku ? hufftt ? sebal!). aku pikir iya juga, capek juga berantem nanti kalau aku bertemu Seohyun itu lagi. “ baiklah oppa, terimakasih oppa … ” aku tersenyum padanya.

 Maka hari itu pun aku pulang sampai depan rumah diantar oleh Donghae oppa. Ini semua karena si Seohyun gila itu menyerangku. Lihat saja, kapan aku merontoki rambutnya lagi sampai botak!, batinku. Terbayang olehku seohyun botak, dan aku tertawa sendiri.

 

V. To Be Continued :)

Foreword

Aku tak menyangka akan menemukan banyak kesialan ( atau malah kesenangan ) setelah menemukan Kiss Note ini. Kiss Note ? Ya! Kiss Note. Setiap nama yang kutulis di buku ini, maka pemilik nama tersebut akan menciumku. Hingga aku harus berurusan dengan si Kyuhyun bodoh, dan Seohyun yang selalu memojokkanku. Tapi dibalik itu semua, Donghae oppa selalu menjadi pahlawanku :))

Comments

You must be logged in to comment
fictionr #1
WANT TO JOIN?

Live your fantasies with us

http://www.asianfanfics.com/story/view/188390/fiction-world-roleplay-roleplay-roleplaytwitter-fictionworld

sorry for taking up your spaces