1

love or friend

*~~~ POV*

“Eonni appalli!!” lee Zahra, sepupuku menarikku dengan tidak sabar. “Arraseo!!” jawabku sambil mencari-cari kunci mobil di dalam tasku. “Ppali, nanti aku terlambat!” teriaknya di samping mobilku.

Semenjak diriku menyelesaikan S1 dan kembali kerumah dikarenakan saat aku menjadi mahasiswi aku tinggal di asrama, aku masih malas mencari perkejaan dulu, pengen membuat hari bebas buatku dulu hehehe. Akan tetapi eomma menyuruhku menjadi supirnya sepupuku yang masih kelas 1 SD yang di karenakan rumah kami berseblahan. Sebenarnya dia memiliki saudara yang lain juga akan tetapi mereka sudah berangkat lebih dulu, yang dikarenakan jalan menuju sekolah mereka tidak sama dengan si Zahra.

“Eonni!!!” teriak Zahra yang sudah geregetan. “Arraseo, arraseo!” kataku sambil masuk ke mobil yang diikuti juga oleh Zahra.

Would you be my girlfriend?

Nan neoui boyfriend

Neon nanui girlfriend

Suara ringtone hp ku berbunyi. “za, liat siapa yang nelpon?” suruhku ke Zahra yang sedang asik mengotak-atik ipad ku. Sekilas dia melihat “molla yo!”

Aku melihat layar hape terpampang gambar kwangmin. Ah kwang min, ada apa ya? tumben dia menelpon.

“yeoboseo?”

“~~~ ah?!”

“wae yo?”

“odigaseyo?”

“lagi mengantar sepupuku ke sekolahnya, wae yo?”

“ani, kalo udah selesai nanti ketemuan di tempat biasa ya!”

“ah, araseo!”

Hah, kalian pasti bingung kwangmin yang mana ini. Hahaha tentu saja kwangmin yang ‘itu’ ya si jo twins bersaudara dari JO Company, company ke3 terbesar di korea selatan. Well, walaupun kami, aku dan kwangmin saling mengenal akan tetapi si youngmin tidak mengenaliku, well itu wajar saja karena si youngmin mengambil universitas di luar negri. Sedangkan kwangmin adalah teman sebangku ku di universitas. Kenapa dia berteman denganku? Hahaha aku saja bingung. Padahal banyak loh cewe-cewe yang mau berteman dengannya apalagi yang mau jadi pacarnya. Well guys, aku sendiri aja ga tau alasan dia mau berteman denganku, so aku ga bisa ngasih pendapat apa-apa. Usut punya usut sih di karenakan Appa ku dan Appanya adalah teman dari kecil.

“sudah sampai Zahra, nanti Eonni jemput seperti biasa, tapi kalo eonni agak lambat nanti eonni telpon. Dan jangan nakal-nakal di sekolah ya, dengar nasehat guru, arachi?”

“arraseo eonni, Zahra pergi dulu!” katanya sambil berdadah ria. Melihat tinggkahnya yang menggemaskan itu membuatku tersenyum dan melihat dia sambil bercanda riau dengan temannya.

Mengingat aku ada janji dengan kwangmin aku pun cabut dari situ…

 

*in the café*

Sesampai di café yang biasa aku dan kwangmin datangi, aku pun melihat kwangmin duduk sambil serius membaca buku sampai-sampai tidak menyadari kedatanganku, aku pun mengendap-ngendap untuk mengkagetkan kwangmin. Aku tutup matanya sambil bercanda kepadanya. “ayo tebak?!”

“~~~ ahh!” serunya setengah kaget dan menutup bukunya.

“hehehe… kenapa ketemuan disini?” Tanyaku sambil memanggil pelayan dan memesan es cappocino.

“ani, cuma kangen aja.” Katanya dengan senyum super duper manis.

“ohhh ayolah, serius!!” kata ku geregetan

“kamu ingat lusa tanggal berapa?” tanyanya tenang sambil meminum es Americano punyanya.

“lusa?” tanyaku sambil mengecek kalender hp. “tanggal 24 april.” Kataku dengan tampang innocent.

“ahh!!” seru ku sambil menjentikkan jari. “ hari ultahmu dan kembaranmu itukan?” sebagai jawaban dia menganggukkan kepalanya akan tetapi wajahnya tidak terlalu senang. “wae yo, kwangmin-ah?”

“ah.. ani yo?” jawabnya gugup. “~~~ ah.”

“eoh?”

“apa appa kamu ada mengatakan sesuatu kepadamu?”

“eobseo. Wae yo?”

“keure? Amugota anniya.” katanya sambil melanjutkan bacaannya. Ya sudah lah, hanya dia dan tuhan yang tau.

*kwangmin POV*

Jujur aku tidak bisa mengatakan apa yang Appa katakan kepadanya, dua hari yang lalu youngmin hyung sudah kembali ke korea. Dan tiba-tiba saja Appa mengatakan untuk menjodohkan youngmin dengan ~~~, dan akan di umukan saat di hari ulangtahun kami.

*flash back*

Malam ini adalah malam dimana youngmin hyung akan pulang ke rumah. Diriku sangat senang karena tidak kesepian lagi.

“kwangmin!!!!” teriak youngmin sambil memelukku.

“yak, hyung, pikyeo!!” seruku sambil melepaskan tangan youngmin dari pinggangku

“bogoshiposo!!” katanya sambil meletakkan dagunya di bahuku

“araseo, araseo. Hajiman, pikyo!!” seruku menepis tangan youngmin

“saengie~~~” suara aegyonya membuatku merinding

“aiissh hyung!!!” seruku sambil menutup dadaku. “hyung!!! Aku nih cowo bukan cewe!!!” seruku menjitak kepala youngmin

“ah~~~ saengie ku sudah berubah.” Dia memeluk diriku tambah erat  

“hyung... hajima!!!!” teriak ku sambil meronta dari pelukannya

“youngmin! Kwangmin! Dinner!” seru eomma dari bawah. ‘thanks God!! I Love you.’ Batinku dan youngmin hyung pun melepaskan tangannya dari pinggangku.

“lets go!” seru youngmin sambil menarik tanganku. Aku hanya dengan tampang memelas berjalan bareng dengannya.

*no pov*

Saat youngmin dan kwangmin  sudah berada di meja makan  yang terhidang makan-makan kesukaan youngmin.

“uwaaaa...” seru youngmin terkajup melihat hidangan makan malam. “masakan eomma yang aku rindukan.” Youngmin memeluk eommanya erat.

“aigoo youngmin-ah, ppalli mogo!” seru eommanya sambil menepuk-nepuk punggung Youngmin

“ah, kalian sudah disini? Ayo cepat duduk!” seru tuan jo sambil melipat Koran yang dia baca.

“jadi appa, aku kan sudah kembali kesini. Ada berita apa yang membuat appa menyuruh ku pulang?” Tanya Youngmin sambil menyuap makanannya.

“kamu tau Kim ~~~ anaknya tuan kim teman appa kan?” Tanya tuan Jo sambil melihat kedua putranya.

“maksud appa Kim ~~~ teman aku itu?” Tanya Kwangmin

“iya ~~~ ssi, temanmu itu. Aku dan Tuan kim sudah memikirkan ini matang-matang untuk kelajutan bisnis kita dan hubungan tali persaudaraan. Youngmin, kamu dan dia kami jodohkan.” Kata tuan Jo serious.

“MWO?!” youngmin dan kwangmin kaget akan berita perjodohan itu.

“Wae yo, appa ya~~ aku disuruh pulang dari London di karenakan akan di jodohkan? Aigoo~~” seberti biasa dengan kelakuan lebaynya youngmin memijit-mijit keningnya, sedangkan kwangmin hanya bisa terdiam dan menerawang dari makanan yang yang dia liat. “lagian appa, ~~~ ssi bukannya temannya kwangmin dan appa juga tau kalo mereka satu major saat di kampus, dan aku hanya tau yori ssi dari ceritanya kwangmin saja?” sambung youngmin

“awalnya appa bermaksud mau menjodohkanya kepada kwangmin, akan tetapi ~~~ ssi bercerita ke tuan Kim bahwa kwangmin menyukai seseorang juga dari kalangan kita, walau pun appa tidak tau siapa dia tetapi appa mensetujuinya jadinya appa menjodohkannya kepadamu, youngmin ah.”

Sudah tidak dipungkiri lagi memang bahwa ~~~ selalu menceritakaan kejadian-kejaidian sehari-harinya kepada orangtuanya, walaupun dia tinggal di asrama dia tetap pulang balik ke rumah yang di incheon. Bisa dilihat dia memiliki teman yang banyak saat masih di kampus, easy going akan tetapi manja terhadap orang tua. Dikarenakan dia adalah anak semata wayangnya dari KIM company, dia di manjakan dengan harta yang berlimpah dan apa saja yang dia mau selalu di kasih oleh orang tuanya. Gadis semata wayang dari KIM company, cantik dan juga easy going, banyak lelaki yang mendekati dirinya.

“emang sih dia cantik, pinter dan anak sematawayang KIM company in around the world. But daddy~~~ kenapa harus aku sih?” mulai lagi kambuh akutnya youngmin.

"suutt~~~~ udah-udah jangan ngebahas itu di meja makan. kita makan saja dahulu." seru nyoya Jo melihat tingkah anakny yang baru saja balik itu. akhirnya makan malam malam itu menjadi sunyi dan mereka juga sibuk dengan pikiran masing-masing.

TBC

 

firstly i am sorry for edit this with my language because i really dont know what to do if i use english... and because my english not really good. so i just use indonesia language... sorry for that.. and please comment it.. thank you~~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kiki1650
#1
What's the ulzzang you used? OuO She's really pretty.