Page IV

For My Special Baobei

Teruntuk kamu yang selalu memenuhi benak ku.

 

Kadang aku ingin bertanya padamu.

 

Tidak kah kamu lelah? You are always running on my mind, no matter what time it is. Ketika di pagi hari, siang maupun malam. Tidak peduli sebarapa banyak aku memikirkanmu, kamu selalu ada di sana.

 

Aku memang menginginkan mu tapi aku lebih membutuhkan mu.

 

 

Aku tidak akan membandingkan mu dengan udara. 

Itu sangat cheesy.

Dan lagi aku merasa aku tidak akan mati tanpa mu.

Meski tanpamu mungkin memang terasa mematikan.

 

 

But a sun.

Dan kamu merupakan seseorang yang kubutuhkan untuk hadir menghangatkan dan menyinari hari-hari ku.

 

Aku hanya mau kamu, matahariku.

Bukan bulan, bukan bintang.

Di dalam dunia ku, hanya kamu yang mampu bersinar sangat terang that my vision is fully filled with you.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Iya ini ceritanya mau bikin yang aesthetic-aesthetic gitu tapi failed. Jadi terima aja ya.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet