of 1

confession

Setelah melepaskan tangan hyuk, hongbin menggeser duduknya, menghadap jaehwan. Memegang tangan jaehwan, menatap mata jaehwan tetapi rasanya susah untuk tidak tersenyum. Jaehwan sangat menyukai senyuman hongbin, senyuman hongbin seperti energi untuk jaehwan dan ia sangat membutuhkan itu setiap hari.

"I love you" ucap jaehwan tanpa ragu

Hongbin tetap tersenyum, berusaha mengontrol ekspresinya karena kamera sedang mengarah ke arahnya. Tapi jantung rasanya ingin meledak. 

"ucapkan I love you" 

Jaehwan tersenyum sambil menatap hongbin.

•••

Jaehwan dan hongbin masuk kedalam mobil yang sama. Pipi hongbin masih memerah sejak kejadian tadi. Ia duduk didekat jendela, melihat ke arah jalanan. Tiba-tiba saja ada tangan yang menggenggam tangannya, dengan cepat hongbin melihat kearah lain untuk melihat siapa yang memegang tangannya. Dan yang ia dapati jaehwan hyung yang tersenyum lalu mencium bibirnya sekilas. Hongbin kaget dengan perilaku hyungnya, tapi ia tidak dapat protes. Karena ia menyukainya. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet