CHAPTER 3
FATE AND FAITHKey langsung membalikkan badan. Ia mengira kalau dirinya ketahuan oleh Amber tapi ia salah. Raut muka Key yang awalnya takut tapi ketika ia melihat orang yang menariknya seketika rautnya langsung berubah biasa saja mungkin sedikit kesal karena membuatnya kaget.
“Key, kamu mau kemana ? “
“Aku tidak kemana-mana “
“Eihh.. kau jangan bohong. Kau pasti mencarinya kan ya”
“Maksudmu ?”
“Eihh.. tadi aku tidak sengaja melihatmu berdiri disini melamun melihat wanita yang sedang kasi makan anjing. Siapa cewek itu ? gebetan baru?”
“Kau jangan asal ngomong ya. Aku tidak melamun kok. Dan siapa cewek yang kamu maksud aku tidak tau. Minho”
“Baiklah baiklah terserah padamu Kibum. Ei... ayo kita ke Jonghyun dan Taemin. Mereka sedangkan di restoran”
“Ayoo”
Kibum dan Minho langsung menuju restoran yang emang tempat janjiannya dengan Jonghyun. Key haya duduk diam sambil memikirkan Amber. Sedangkan Jonghyun Minho dan Taemin sedang asik menyantap makanan.
**
Key, Jinwoo, Woohyun dan Jo-Kwon berada di rooftop sekolah. Sekarang waktu jam makan siang. Mereka sudah memesan Pizza terlebih dahulu.
Setelah makanan mereka habis. Mereka bermain Truth or Dare. Woohyun mencari sebuah botol. Setelah itu ia meletakkannya ditengah-tengah mereka. Botol tersebut di putar. Dan berhenti tepat di Woohyun.
“Truth or Dare ?” Ucap Key
“Truth” Jawab Woohyun.
“Apakah kau pernah pacaran dengan noona-noona ?” Tanya JinWoo.
“Pernah lah “ Ucap Woohyun enteng. Pertanyaan itu tidaklah susah baginya. Permainan terus berlajut dari Jo-kwon yang memilih Dare dan Jiwoo yang memilih Truth. Tepat saatnya botol tersebut mengarah ke Key.
“Truth or Dare ?” Ucap Jo-Kwon.
“Dare. Karena aku tau kamu akan bertanya hal-hal yang aneh.” Ucap Key.
“Baiklah.. hari ini kau harus mencium seorang wanita” Ucap Jinwoo
“Gampang. Sekarang ini aku berangkat”
“ Eittsss,,, tunggu. Tapi bukan wanita yang sering kita temui tiap hari. Pastilah kau akan mencium fans-fans alaymu atau enggak teman perempuanmu. Ini tidaklah mudah Key “ Ucap Woohyun.
“Ya!!! Kenapa bagianku sangat susah “ kesal Key.
“Heihhh.... kan samanya saja. Aku aja kamu suruh buat nembak cewek nerd. Kan lebih parah” Ucap Jo-Kwon.
“Oke-oke. Aku pikirkan dulu” Ucap Key. Key berpikir dan tanpa butuh waktu semenit ia sudah tau siapa dia. Key pun langsung bangkit dan langsung turun.
Bel masuk sudah berbunyi tetapi sekarang para guru sedang rapat. Jadi semua kelas bebas tanpa guru. Key jalan dan diikuti oleh ketiga temannya. Mereka sampai di depan kelas 2-3. Karena kedatangan Key seluruh perempuan yang ada disana langsung memadati didepan pintu. Key masuk dan segera menuju meja belakang. Para perempuan tersebut hanya bisa memasang wajah heran dan kaget sekaligus. Karena ia tidak menyangka kalau Key akan mendatangi wanita itu.
Key sudah tepat dibelakang wanita tersebt. Wanita tersebut Amber. Amber sedang memasukkan buku-buku dan bajunya ke dalam loker yang berada pada bagian paling belakang di kelas. Amber memakai headset, tapi ia tau kalau dibelakangnya sedang riuh tapi ia tidak memperdulikan palingan ada cogan lewat. Kan biasa teman kelasnya itu cewek-cewek alay. Amber berencana untuk ke uks setelah ia menaruh buku dan bajunya di loker karena ia merasa tidak enak badan.
Amber pun membalikkan badannya. Dan ia begitu terkejut melihat seorang pria berdiri tepat dibelakangnya. Sebelum ia menyadari semua situasi ini, tiba-tiba pria tersebut melangkah untuk menutup ruang antara mereka. Dan seketika membuat Amber terdorong hingga bersandar di loker. Pria itu Key. Key meletakkan tangannya di pinggang Amber dan mulai menariknya dengan cepat. Sehingga wajahnya begitu dekat dengannya. Amber masih mencerna kejadian ini. Tapi karena kecepat Key ia sudah dengan pelan mendekakan wajahnya pada Amber.
Amber hanya diam dan matanya melotot. Tapi ia juga tidak tau kenapa badannya tidak bisa bergerak dan jantungnya terus berebar. Dan detik kemudian Key sudah mencium bibir Amber. Sagat tepat dibibir Amber. Sedangkan Amber hanya diam tanpa ada reaksi. Tetapi lain halnya dengan Key, Key sangat menikmati bibir lembut Amber. Key dapat merasakan kalau sekara
Comments