Kai, My Silly One

The Silly One and The Sassy One

“ I Miss You So Bad”

KAI

Kai sibuk berdiskusi dengan Shim Jae Won, salah satu penanggung jawab pertunjukkan SMTOWN WORLD TOUR yang sedang berlangsung di Macau ini. Smtown kali ini akan menjadi penutupan di tahun 2015 sekaligus akhir dari tour, ya.. walaupun sebenarnya Kai punya feeling akan ada smtown tour lagi di tahun 2016. Karena ini adalah konser penutup akan banyak pertunjukkan baru di tampilkan dan Kai lumayan banyak mengambil penampilan spesial tersebut. Banyak orang yang terkejut karena Kai bersedia melakukan lima penampilan spesial yang dianggap terlalu berat untuk dilakukan sekaligus. Butuh kerja keras dan latihan yang serius  yang sangat maksimal untuk persiapan lima penampilan tersebut. Banyak orang heran, karena EXO sendiri sedang dalam masa sibuknya. Apa Kai bisa mengatur waktu dan menjalankannya dengan baik dan lancar? Buat Kai itu bukan suatu masalah, ia malah merasa mereka itu overreacting karena semenjak ia menjadi trainee dulu ia sudah terbiasa mengemban beban berat dan melakukan pekerjaan sulit. Jadi, bukan suatu yang aneh untuk Kai melakukan lima pertunjukkan sekaligus ini dan juga sebenarnya ada alasan lain kenapa Kai mengambil lima pertunjukkan spesial tersebut.

Kai ingin mengalihkan pikirannya yang terus ngalor ngidul entah kemana selama 3 bulan terakhir ini. Semenjak Krystal yang sibuk dengan debutnya di dunia perfilman dan baru saja menginjak kaki lagi di industri entertainment Cina, membuatnya harus terpisah dengan sang pujaan hati *ea* untuk waktu yang lama. Apa yang Kai inginkan itu sederhana, hanya melihat wajah Krystal ada di hadapannya dan mendengar suara nafasnya saja sudah cukup. Selama tiga bulan terakhir ini yang Kai lakukan hanyalah chatting dan menelpon Krystal. Entah mengapa suara Krystal menjadi suara yang sangat Kai sukai, seperti suatu mantra sihir yang membuatnya betah telpon-telponan sampai tengah malam dan terkadang Kai kena semprot Krystal yang protes karena tagihan telponnya naik.

Selesai dengan berdiskusi dengan Jae Won hyung (panggilan akrab anak EXO pada Shim Jae Won), Kai melihat sekelilingnya dan sadar kalau ia ditinggal sendirian lagi. “Damn, that kids“, keluh Kai dalam hati. Ia memperhatikan sekelilingnya lagi, banyak staff yang sedang sibuk mengecek peralatan konser dan juga berdiskusi serius sama seperti apa yang ia lakukan tadi dengan Jae Won hyung.

Ia menghela nafas, badmood adalah kata yang cocok untuk kondisinya hari ini. Bagaimana tidak? Akhirnya setelah tiga bulan ia bisa bertemu dengan Krystal lagi dan mereka sekarang ada di tempat yang sama, TEMPAT YANG SAMA. Ok, itu lebay.

Kai berpikir ia akan bertemu dengan Krystal saat rehearsal atau di hotel dan itu menjadi penyebab ia sangat semangat sejak berangkat dari Korea ke Macau. Kemudian, ia mendapat kabar kalau Krystal masuk angin dan tidak bisa melakukan rehearsal dulu.

Kai mengecek chatroom antara dirinya dan Krystal. Pesan terakhir adalah dari Krystal yang memberitahunya mau tidur di waiting room ditemani Luna. Mata Kai yang sayu tiba-tiba membesar, ia ingat kalau ia belum membalas pesan tersebut dan hanya membacanya. Cepat-cepat Kai membalas pesan Krystal, “Tidur yang nyenyak dan makan yang banyak Sally Jung”. Julukan yang Kai berikan pada Krystal terinspirasi dari karakter LINE Sally si bebek. Kai tersenyum kecil, ia tidak percaya dirinya baru saja mengetik “Sally Jung”. Kai tiba-tiba menatap layar IPhonenya kosong, ia mengetik lagi.

“I miss u so bad”

Kai masih di backstage duduk sendirian memperhatikan sound system yang sudah dipasang mengelilingi backstage. Ia berpikir mungkin Krystal tidak jauh darinya sekarang dan sound system inilah yang mungkin memisahkan dirinya dengan Krystal. Kai tertawa tak bersuara, apa  ia akan menyalahkan sound system yang telah memisahkannya dengan Krystal sekarang? Ok, itu benar-benar lebay dan kekanak-kanakan.

 

KRYSTAL

            Krystal asik memainkan nintendonya di sofa panjang ditemani Luna yang tertidur lelap. Awalnya ia pikir akan tidur sendirian, kemudian Luna datang menemaninya dan yang terjadi malah Luna yang tertidur duluan. Krystal benar-benar masuk angin, iya masuk angin. Bayangkan syuting tengah malam dimusim dingin hanya berbalut dengan dress tipis dan esoknya naik pesawat dengan kondisi yang capeknya minta ampun. Awalnya Krystal mengira flu, karena ia sempat demam tinggi saat di pesawat. Namun, ternyata ia masuk angin dan hanya kelelahan saja. Ditambah manajer Hyunjoon yang lebaynya minta ampun nelpon-nelpon orang manajemen bilang Krystal harus dirawat dan di check di rumah sakit begitu turun dari pesawat. Kemudian Krystal mendapat kabar dari salah seorang staff, ia bisa istirahat sebanyak mungkin begitu sampai di Macau dan tidak perlu melakukan rehearsal. Krystal terkejut dengan pemberitahuan tersebut, karena itu berarti ia tidak perlu ikut open-meeting yang biasanya dilakukan orang-orang SM saat persiapan konser dan itu berarti Krystal tidak bertemu dengan beberapa member SNSD yang memang ingin ia jauhi. Setelah kejadian “itu” walaupun sekarang hubungan kakaknya dengan member SNSD sudah damai dan baikan lagi, tapi Krystal masih merasa tidak nyaman. Sebenarnya itu masalah kakaknya, tapi entah mengapa Krystal merasa ikut terlibat juga. Ia juga berpikir sepertinya ia tidak akan bisa berinteraksi dengan mereka seperti dulu lagi. Krystal memang tidak pandai kalau sudah berhubungan dengan sosialisasi atau hubungan antar manusia, Krystal selalu ingat percakapannya dengan Kai dulu saat masih trainee.

            “Untung kamu punya banyak kelebihan jadi ngga kelihatan deh”

            “Ngga kelihatan apa?”

            “Ngga kelihatan kalau sebenarnya kamu tuh anak ansos”

Ok, itu dalem banget buat Krystal. Itu adalah salah satu perkataan dari seorang Kim Jongin yang benar-benar bikin Krystal diam seribu bahasa. Perkataan itu juga yang buat Krystal berpikir akan dirinya, Apa ia bener-bener masuk kategori dari salah satu anak anti sosial yang suka ada di tv atau dibuku?

Krystal pernah bertanya pada mamanya apa iya kalau ia anak anti sosial, reaksi mamanya saat itu benar-benar tidak akan pernah ia lupakan. Mamanya langsung memeluk erat dan menanyakan apa ada masalah atau apa ada yang mengganggunya di sekolah atau di SM. Reaksi mamanya yang seperti karakter seorang ibu yang sering Krystal lihat di drama-drama yang ia tonton itu benar-benar membuat suasanya hatinya memburuk.

Kim Jongin, You Jerk!

            Ckrek! Suara pintu terbuka membuat Krystal mengalihkan pandangannya yang daritadi serius dengan nintendonya. Victoria masuk kedalam dengan wajah bingungnya, “Jadi sebenarnya yang sakit itu siapa sih?”

            Victoria berdecak pinggang dan menggeleng kepalanya heran dengan pemandangan yang ia lihat. Pemandangan yang sangat membingungkan karena A yang sedang sakit masih membuka matanya lebar dan malah asik main game, kemudian B yang jelas-jelas sehat dan seharusnya menemani A yang sedang sakit malah tertidur lelap. Kalian tahu kan siapa si A dan si B?

            Krystal memasukkan nintendonya ke dalam tas, ia mengubah posisi tidurnya ke posisi duduk. Krystal tersenyum lebar melihat Victoria yang ternyata membawa makanan.

            “Aku tahu masih sulit untukmu bebas pergi keluar dari waiting room, apalagi pergi ke cafetaria yang sebenarnya tempat favoritmu.. makanya, nih aku bawain makanan banyak untuk tuan putri yang sedang sakit ujujujuju~” Victoria mencubit pipi Krystal gemas.

            Luna terbangun dengan suara aegyo Victoria, “Aduh.. berisik” kata Luna sembari mengusap wajahnya. Victoria menatap Luna sinis, “Enak tidurnya?  Hebat ya.. bilang ke aku sama Amber mau nemenin Soojung yang tidur ngga taunya malah tidur sendiri”

            Luna langsung membuka matanya lebar begitu sadar kalau Victoria ada dihadapannya, “Hehehe.. soalnya damai banget disini, Soojung juga diem terus dari tadi kan jadinya ketiduran”

            Victoria mencubit lengan Luna kesal. Luna meringis kesakitan, mendadak menjadi drama queen seakan cubitan Victoria tadi sangat sangat menyakitkan. Krystal tertawa  melihat tingkah laku kedua membernya yang sudah ia anggap keluarga sendiri dan Krystal mengaku sendiri kalau ia sayaaaaaaaaaaang banget sama mereka berdua termasuk si llama yang sekarang entah lagi dimana.

            Krystal mulai memakan makanan yang Victoria bawa, “Aku sengaja bawa tonkatsunya dua karena kamu bakal suka banget, Cobain deh Jung” kata Victoria menunjuk ke arah dua potongan besar tonkatsu yang memang bikin Krystal dari tadi ngiler lihatnya.

            “Nyobain dong” tangan Luna yang berusaha meraih potongan besar tonkatsu itu di tangkis oleh Victoria. “Aduuh.. kenapa sih? masih marah? Nanti cepet tua loh” kata Luna sambil mengusap-usap punggung tangannya yang sakit.

            “Kalau mau ambil aja sendiri.. Amber masih di cafetaria tuh lagi asik makan bareng member Shinee”

            Luna langsung menunjukkan wajah sumringahnya, “Serius?! Asik!!!!” Luna bergegas keluar dari waiting room dengan rambutnya yang berantakan. Victoria dan Krystal tertawa begitu melihat Luna yang masuk lagi ke dalam setelah sadar rambutnya berantakan.

            Suasana ruangan jadi sepi lagi, Krystal lahap memakan makanan yang dibawa Victoria yang sekarang lagi menatapnya dengan tatapan aneh. “Kenapa sih? Jangan natap gitu dong” kata Krystal yang merasa tidak nyaman dengan tatapan Victoria.

            “Kalian udah ketemuan?” tanya Victoria yang langsung membuat Krystal hampir tersedak. Krystal tahu siapa “kalian” yang Victoria maksud.

            “Lagi badmood, males gerak” jawab Krystal pendek

            Victoria memiringkan kepalanya kemudian tertawa kecil, Krystal yang dari tadi sibuk memotong-motong kecil tonkatsunya terdiam takut. “Ada apa sih? Jangan bikin takut..”

            “Tau ngga? Tadi aku ketemu dia lagi duduk sendirian di backstage dan tampangnya itu lucu banget. Kaya lagi badmood gitu.. kok bisa ngepas gitu ya, kalian sama-sama lagi badmood” kata Victoria yang masih tertawa.

            Krystal terdiam, sebenarnya ia lagi kesal dengan Kai yang tidak membalas pesannya tadi. Kai itu suka lama bahkan sama sekali tidak membalas pesan dari Krystal itu adalah salah satu hal jelek dari seorang Kim Jongin. Gimana tidak kesal sih? udah tahu jarang ketemu tapi kalau chatting aja suka susah.

            Mengingat tentang pesan yang barusan Krystal kirim, buru-buru ia mengambil IPhonenya. Mata Krystal terbuka lebar melihat ada notif balasan dari Kai.

Jongin: “Tidur yang nyenyak dan makan yang banyak Sally Jung” 12.01

Jongin: “I miss u so bad” 12.04

            Krystal tersenyum tipis, kemudian mengetik sesuatu. Tanpa Krystal sadari Victoria diam-diam memakan beberapa tonkatsu yang sudah dipotong kecil-kecil bahkan melahap sesendok penuh nasi.

Soojung: “Bohong” 13.00

Soojung: “Ngga percaya” 13.00

Sooojung: “mmmm.. ini lagi makan” 13.01

Jongin: “Akhirnya direply sama tuan putri” 13.01

Soojung: “Ngga lucu” 13.01

Jongin: “Makan sama apa? tonkatsu?” 13.01

Soojung: “Tuh tau..” 13.02

Jongin: “Ini ceritanya lagi jual mahal lagi atau gimana” 13.02

Soojung: “Siapa juga yang jualan” 13.02

Jongin: “Jung, maaf ya baru direply..” 13.03

Soojung: “Udah seringkan..” 13.03

Jongin: “My bad, Is it too late to say sorry?” 13.03

Soojung: “Ngga usah sok inggris deh” 13.03

Jongin: “Kan disuruh kamu buat sering ngomong bahasa inggris biar lebih lancar

          lagi” 13.03

Soojung: “hahaha, right” 13.04

Jongin: “Masih masuk angin?” 13.04

Soojung: “Udah ngga, kayanya bisa rehearsal buat pertunjukkan selanjutnya” 13.04

Jongin: “Yeay! Bisa ketemu tuan putri dong!” 13.05

Soojung: “Seneng ya?” 13.05

Jongin: “But we still have to be careful, right?” 13.05

Soojung: “I know.. Kai..” 13.05

Soojung: “I miss you so bad” 13.06

Soojung: “Kai, my silly one” 13.06

Kata “Kai” selalu muncul dari Krystal setiap berbicara dalam bahasa inggris. Kai disini bukan Kai EXO atau EXO’s Kai, tapi Kai yang merupakan versi Krystal sendiri. Krystal menatap layar Iphonenya lama kemudian mencari sesuatu di tasnya. Krystal mengambil sebuah buku note tua yang penuh dengan coretan-coretan gambar dan tulisan.

(Flashback)

2008

“Kai, The Silly One”

Krystal menulis kalimat tersebut di buku note Kai, ia tidak bisa menahan tawanya. Kai yang masih di ruang latihan vokal pasti akan marah mengetahui Krystal yang lagi-lagi mencorat-coret notebooknya.

“Kai, The Silly One”,”Kai, The Bad Boy”,”Kai, The Chicken Lovers”,”Kai, My Partner In Crime”,”Kim Jongin, You Jerk”. Krystal tiba-tiba terdiam setelah menulis kalimat terakhir. Ia masih dendam dengan Kai yang mengatainya ansos dan juga ia jadi teringat dengan reaksi mamanya yang sangat berlebihan itu.

Krystal tersenyum licik, ia mulai menggambar yang aneh-aneh di buku note Kai. Mulai dari gambar sapi bersayap, ayam yang memiliki sirip, ikan yang memiliki ekor rubah, dan masih banyak gambar aneh lainnya. Krystal tidak bisa berhenti tertawa sampai akhirnya terdengar suara yang sangat familiar tepat di belakang Krystal.

“Jung Soojung!!!!” seru pemilik buku note tersebut kesal.

Krystal sudah terbiasa dengan ocehan sang pemilik buku note ini, karena Krystal sendiri sering main semprot dengan pemilik buku note ini juga yang sama jahilnya.. tidak, tidak, Krystal beranggapan kalau ia lebih jahil daripada Kai dan ia bangga dengan itu.

Kai mengambil buku notenya yang sedang dipegang Krystal itu paksa. Krystal menatap Kai kesal kemudian menjulurkan lidahnya mengejek. Kai mencoba untuk mendekati Krystal, tapi tiba-tiba seorang staff masuk ke dalam ruangan dan menyuruh Krystal untuk ikut dengannya.

Wajah Kai berubah seketika, ia menatap Krystal serius. Krystal mengikuti staff itu dari belakang, begitu ingin menutup pintu ia melihat Kai yang masih menatapnya dengan tatapan sedih. “Kenapa wajah sedih?” tanya Krystal dalam hati.

“Jung Soojung adiknya SNSD Jessica akan debut, waktunya belum pasti tapi orang-orang di manajemen sudah memastikan dia akan debut” gosip itu sudah menyebar di SM dan juga kalangan trainee. Semenjak itu Krystal sibuk dengan latihan individunya dan ia mulai jarang bertemu dengan Kai, lebih tepatnya jarang mencorat-coret buku noteKai.

Sampai suatu hari Krystal latihan sampai larut malam, ia diam-diam masuk ke dance practice yang kosong. Ia hanya menyalakan satu lampu ruangan dan terjongkok menangis. Sangat berat untuk Krystal saat itu untuk menyiapkan debutnya, ia menjadi bimbang apa iya benar-benar membuat pilihan yang tepat dengan hidupnya.

Tiba-tiba muncul tangan menyodorkan sebuah buku note, buku note yang sering Krystal corat-coret bahkan sering ia bilang kalau itu adalah mahakaryanya yang tidak boleh sang pemilik buku note itu hiraukan. Pemilik buku note itu Kim Jongin alias Kai. Berdiri dihadapannya dengan mata merah berlinang air mata.

“Jangan nangis dong, kamu boleh corat-coret buku noteku lagi kok” kata Kai dengan suara serak. “Jung Soojung, kamu hebat. Aku bangga jadi teman kamu” tambah Kai lagi.

(Flashback End)

            Victoria diam-diam mengambil IPhone Krystal yang tidak terkunci, ia berdehem setelah melihat isi chat Krystal dan Kai. “Kayanya mau ada yang ketemuan nih” goda Victoria sembari menutup pintu. Krystal yang mendengar perkataan Victoria barusan tertawa.“ I Miss You So Bad”

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet