001

Hoshizora
Please Subscribe to read the full chapter

Bagian I

“Hei lihat anak baru itu”

“Ada apa dengan kulitnya”

“Matanya membuatku takut”

“Dia menjijikan” Tawa mereka memenuhi indra pendengaranku. Lihatlah wajah mereka, penuh dengan make up dan lipstick tebal yang menjijikan.

“Hei Soojungie, kenapa diam saja?” Salah satu dari mereka menegurku yang sedang menggigit sepotong cheesecake dengan tidak nafsu.

“Mungkin dia mual melihat si albino” Tawa mereka meledak lagi. Aku hanya tersenyum tipis melihat mereka, sesekali mataku melirik ke arah si anak baru yang sedang menikmati semangkuk sup dari kantin.

Mereka benar, matanya terlihat berwarna abu-abu dan pucat. Kulitnya lebih putih dari orang-orang, dan rambutnya seperti kakek-kakek, putih. Aku kembali memfokuskan perhatianku pada sepotong cheesecake di depan mata. Sesekali aku berpikir, kenapa mereka selalu melakukan diskriminasi terhadap murid yang terlihat berbeda, baik dari fisik dan kelakuan. Ayolah, mereka sampai-sampai membuat kelompok pembenci orang gendut. Apa mereka tidak terlalu berlebihan?

“Soojung! Ikut tidak?” Si ketua, Sulli menatapku sambil tersenyum. Senyum yang sangat manis tapi menusuk di dalam.

“Tidak. Ada Ulangan” Aku menolak sambil mengambil sapu tangan biru dari sakuku, mengelap ujung bibirku yang terkena cream.

“Aku belum selesai bilang, kita mau karao-“

“Tetap tidak, Sulli” Aku memotong perkataan Alexa dan segera bangkit, meninggalkan kantin.

Aku tahu, sekarang mereka sedang menatap punggungku dengan pandangan tidak suka. Mereka terlalu berlebihan, dan aku tidak suka. Walaupun ini bukan pertama kalinya aku menolak ajakan mereka, tapi entah mengapa mereka selalu berpikir aku sangat sombong. Ayolah, aku hanya ingin mempertahankan nilaiku yang belum cukup memuaskan.

“Lihatlah dia, sombong setiap saat” Suara Sulli samar-samar terdengar di telingaku, aku hanya tersenyum tipis dan mempercepat langkahku.

Setelah 5 menit berjalan, aku sudah sampai di loker milikku dan mengambil buku fisika. Fisika memang bukan pelajaran favoritku, tapi aku harus mempertahankan nilai yang tidak terlalu memuaskan ini.

Pintu loker disebelahku terbuka. Aku melirik loker disebelahku dan menemukan si albino tengah mengambil buku pelajaran miliknya. Kata BIOLOGI sangat jelas tertulis pada cover buku miliknya. Aku tanpa sengaja menatapnya, tatapan kami bertemu. Iris abu-abu itu terlihat sangat kusam, tanpa cahaya yang entah kenapa seperti menarik semua perhatianku ke dalam dan semakin dalam pada warna abu-abu itu.

Bel pelajaran yang sudah dimulai mengakhiri acara tatap mata kami. Aku berdeham pelan lalu menutup lokerku, dan melangkah menuju laboratorium sekolah. Aku tidak menoleh kebelakang, lebih tepatnya tidak mungkin dengan pipi merah dan jantung yang berdegup kencang.

Dia menawan.

Ok! Soojung, kau mulai gila!

Aku melangkah masuk ke dalam lab dan duduk di kursi paling belakang, dekat dengan jendela. Semua siswa sudah memilik partner lab kecuali aku, hanya karena siswa di lab ganjil dan hanya tersisa diriku seorang yang belum biologi dan membalik halaman buku dengan bosan. Aku sudah dapat menebak pasti akan ada kerja kelompok dan aku akan bekerja sendiri. Dan anehnya entah mengapa hari ini aku sial sekali. Biasanya aku tidak akan mendapat masalah di pagi hari, tapi apa ini? Pagi-pagi sudah terkena serangan jantung kecil-kecilan.

Mr. Song berdeham pelan menghentikan keramaian yang terjadi dalam lab. Aku menegakkan tubuhku dan bersandar di kursi.

“Baiklah anak-anak. Hari ini-“

Kerja kelompok.

“-Kita kedatangan murid baru.” Suara-suara bisikan mulai terdengar. Aku masih terdiam dan menghela nafas pelan.

 ‘Apa dia laki-l

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Kamishiro
chapter 2!!

Comments

You must be logged in to comment
soojungaxox #1
Chapter 1: It was cute! I feel like I'm reading a manga hahahaha.
I'm waiting for the next chapter! 화이팅