Play this please :) =>  https://www.youtube.com/watch?v=TOc_hk0OMQU

Shinji POV’s

Aku mengangkatkan tanganku dan keberanianku setelah melakukan itu aku menghadap wajah mempelai pria yang selama ini tidak kucintai melainkan ku curigai.

“Aku tidak setuju! Ini salah! Seharusnya aku menikah bedasarkan cinta tapi ini semua bukan untuk cinta! Melainkan untuk dirimu sendiri demi harta! Di depan salib Tuhan aku tidak akan bisa berbohong! Bila aku berbohong itu artinya aku berdosa! Lebih baik kalau begini aku pergi!” -Shinji

Aku membuang muka dari tatapan mempelai pria itu dan dengan sneaker yang ku pakai aku berlari lepas dengan lega dan tidak ada yang bisa mencegahku dari kebebasan ini dan kebebasan ini menuntunku pada seorang namja yang tak kukenal , namja yang dengan aneh mau menerimaku dan menolongku untuk kabur dari hadapan mempelai pria, dan sampai kini aku masih terselamatkan oleh namja yang menolongku ini, dia bernama Han Gyujin, namja desa yang sangat tampan dan baik dan kita bertemu pertama kali saat kebetulan kita berdua berada di pantai yang sepi dan dial ah yang menemukanku dulu dan dari hari itu sampai sekarang aku tinggal bersamanya.

“Jadi kamu kabur karena tidak mau menikah dengan namja itu karena namja itu hanya mau hartamu?” –Gyujin

“Itu benar sekali, aku menyadari itu saat aku pergi ke café dan disana tanpa disadari aku bertemu namja itu bersama seorang yeoja cantik dan seksi sekali bermesraan dengan namja itu dan saat aku mendengar pembicaraan mereka ternyata dia hanya ingin harta yang melimpah dari ku dan setelah dia mendapatkannya dia berjanji pada yeoja itu untuk menikahinya bersama dengan harta itu, untung saja pertama kali bertemu namja itu aku tidak terbawa perasaan cinta kalau tidak keluarga ku bisa celaka.. huft~” –Shinji

“Itu sangat tidak wajar! Kau sangat cantik baik, bahkan! Aku yakin yeoja itu tidak secantikmu, tapi namja itu lebih memilih yeoja itu ketimbang kamu noona.. tapi syukurlah..” –Gyujin

“Maksud.. dari.. syukurlah…?” –Shinji

“Iya! Aku bersyukur setidak nya jodohmu bukan nappeun namja seperti itu dan…” –Gyujin

“Dan?” –Shinji

“Aku jadi ingin menjadi jodohmu bila Tuhan berkenan.. akankah DIA memilihku untuk jadi jodohmu noona?” –Gyujin

Aku menatap halus pada mata coklat bersinar di hadapanku menanti jawabanku untuk memenuhinya, dari sekian lama aku menatapnya aku sudah yakin dialah yang aku percayai tapi apa sekarang aku masih percaya bahwa dia inginkan aku jadi jodohnya karena cinta bukan harta? Aku tidak tahu, dan saking bingungnya aku merasa pusing dan Gyujin tanpa aba-aba langsung merangkulku dan membaringkanku ke kasur empuknya dan saat aku menatap matanya sekali lagi aku merasa matanya penuh rasa sedih dan polos aku menjadi iba dan lemah dan itupun membuatku mencium bibir merah muda nya dan terlihat di kedua pipi kami bersemburat warna merah merona dan aku melepas ciuman itu sebelum jantungku lepas, Gyujin tertawa kecil dan terlihat bahagia dari wajah ekspresinya dan matanya dan aku pun tertawa akan muka lucunya.

“Kau bisa ya menaklukan hati noona-noona ckckck” –Shinji

“Anio, aku tidak bisa, aku hanya bisa menaklukan hatimu noona~ ckckck”-Gyujin

“Yayaya~ aku senang mendengarnya, tapi aku lebih senang kalau kau mengatakan itu sambil menciumku ckckck berani?” –Shinji

“Berani dong! Aku mencintaimu Shinji noona! Dan aku hanya bisa menaklukan hatimu noona! Ckckck” –Gyujin

Aku tertawa dan dia dengan sekilas menatap dalam mataku dan menciumku sambil memelukku erat dan kini aku hanya percaya pada Gyujin, karena Gyujin lah yang mencintaiku karena aku dan cinta bukan harta milikku ckckck.

-The End-

Pikiran aku buntu buat pretty blonde dan malah ada pikiran baru buat ini --'' tapi moga aja kalian suka cerita ini :) dan pretty blonde coming soon ae udh --'' kidae mani juseyo!!!!!!!!!!! >< <3