Running Kim

Running Kim
"Kris!!" Suho terus berlari mengejar sosok tinggi pria Wu itu dengan napas terengah. Suho tak peduli dengan tubuhnya yang menggigil diterpa hujan, terlebih ia hanya mengenakan kemeja katun tipisnya. Ia harus mengejar Kris. Harus. Suho tak punya kesempatan lagi selain sekarang sebelum Kris kembali ke Kanada, walaupun hujan, walaupun ia tanpa alas kaki. Kris berhenti di halte bis, melipat payungnya dan menoleh kesana kemari seperti menunggu sesuatu. Mungkin taksi, batin Suho. "Kris!!" ia berteriak ketika jarak mereka mendekat. Tepat saat itu sebuah taksi lewat dan berhenti di depan halte. Jangan dulu, sebentar dulu... Hati Suho menjerit gila. "Kris! Tunggu, jangan pergi dulu!!!" Dan keajaiban, Kris mengurungkan kakinya yang nyaris masuk ke taksi. Ia tampak terkejut melihat Suho yang berlari tanpa jaket atau sepatu. "Myeon, apa ya-" PLAK! Satu jitakan mendarat mulus di kepala yang lebih tua, setelah Suho berjinjit tentunya. "KALAU MAU PERGI ITU LIHAT LIHAT BARANG BAWAANMU BAIK-BAIK! KAU MEMBAWA SANDAL RUMAH KELINCI KESAYANGANKU! ITU HADIAH DARI JOOHYUN, TAHU! CEPAT BUKA TASMU, KEMBALIKAN!" Kris meringis. "Ho, rupanya kau sentimentil juga ya.." "DIAM NAGA! KEMBALIKAN KELINCIKU!!" -END- opo iki toh? -,-
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet