Kimi no kaori ga suru

Kono michi atta totte yuku

Yahoun sashi komo kono

Koto ni tashika na omoi ga sono saki ni aru

'Hai, silahkan'

'Mohon terima ini, terimakasih'

'Silahkan berkunjung'

'Nikmati menu baru kami'

'Semoga harimu menyenangkan'

Kata kata itulah yang selalu aku ucapkan untuk membagikan brosur brosur dari kedai ayam goreng yang baru dibuka dua hari yang lalu. Dengan memakai kostum teddy bear lucu sebagai maskot dari kedai tersebut. Bekerja memang memiliki cerita yang bervariasi, terkadang aku ikut senang melihat anak anak kecil yang antusias untuk bertemu dengan ku, ah maksudku bertemu dengan Mr. Teddy Bear, aku menyebutnya Mr. Teddy Bear walaupun kepalanya mirip dengan sebuah Winnie The Pooh, mereka senang dan meminta foto, atau hanya sekedar memelukku. Bukan hanya anak kecil saja, namun orang dewasa juga terkadang merespon baik dan juga mengacuhkanku, mereka hanya melewatiku begitu saja tanpa mau menerima brosur dari ku. Ya hidup itu memang sulit, untuk bertemu orang yang kucintai harus dengan perjuangan yang menurutku itu sedikit memerlukan kesabaran yang tinggi, dengan bertahan didalam kostum teddy bear ini seharian terkadang membuatku gerah,berkeringat dan merasa haus, belum lagi aku harus berdiri berjalan berkeliling untuk membagikan brosur ini. Namun ketika aku menyempatkan diri beristirahat dan mengecek ponsel ku, dengan mendapati sebuah pesan masuk pada ponselku darinya, senyumku mengembang dan seketika rasa lelah dan letih itu hilang.

'Jeon JungKook fighting!' ucapku untuk menyemangati diriku sendiri.

Setelah seharian aku bekerja, aku kembali duduk dan beristirahat dibangku taman disekitar tempatku tadi yang kugunakan untuk membagikan brosur. Seorang lelaki paruh baya dengan tuxedo hitam yang elegan mendekatiku dan memberikan sebuah amplop.

"Ne, Gomapseumnida" jawabku pada lelaki paruhbaya itu yang berperan sebagai atasanku ditempat kerja, dan menunduk kan badanku untuk menghormatinya. Ketika kubuka isi amplop tersebut, aku berpikir ini adalah gaji pertamaku yang kudapat. Setelah kuhitung, gajiku masih tidak cukup untuk bertemu 'Gadisku' dan kuberpikir aku harus bekerja lebih keras lagi. Semangat!

Suatu hari, aku menerima sebuah surat dari 'Gadisku' disitu ia menceritakan tentang hari harinya yang menyenangkan, dia juga mengatakan bahwa dia sangat bahagia karna sebentar lagi akan bertemu dengan ku, dia sunggu tidak sabar.

Author POV

Disebuah apartemen kecil yang memiliki arsitektur yang unik, dan sedikit berantakan itu ada tujuh orang laki laki yang masing masing dari mereka memiliki karakter yang berbeda, disana terlihat seorang Kim SeokJin yang sedang asik dengan skateboardnya, Jung HoSeok dan Park Jimin sedang bergurau berebut sebuah buku,Kim NamJoon melakukan dance diatas tong minyak, Kim Taehyung dan Min YoonGi saling bergurau dengan duduk dikursi, dan terakhir Jeon Jungkook, dia terlihat tertidur pulas dikursi. V atau taehyung yang sedang bergurau dengan Suga dengan nama asli Min YoonGi tibatiba sengaja menjatuhkan diri dipangkuan Jungkook,dan menggoda jungkook yang sedang tertidur karna kelelahan, diikuti semua temannya yang ikut melihat si sleepover Jungkook. Lalu Jimin menemukan sebuah kertas yang tertindih oleh Jungkook, kertas itu adalah sebuah brosur dimana jungkook bekerja, semua temannya melihat kertas tersebut dan seketika Jungkook terbangun lalu sadar akan hal itu, dia segera merampas brosur tersebut dan dibawanya pergi. Semua temannya memandang dengan wajah yang sulit diartikan dan bertanya pada jungkook ada apa, dan apa yang terjadi, semuanya bingung, namun Jungkook melenggang pergi begitu saja.

Sadar akan hal yang dilakukan Jungkook, teman temannya pun ikut membantu dan bekerja di tempat yang berbeda, Rapmon atau Kim Namjoon bekerja di sebuah tempat pengisian bahan bakar minyak dan mengambil shift malam hingga terkadang dia sampai mengantuk selama bekerja dan tidak fokus, seringkali mendapati perlakuan dari pembeli yang tidak baik, Jin bekerja membersihan mobil disebuah bengkel dekat dengan tempat kerja Rapmon, Suga menjadi pengantar pizza,Jhope dan Jimin menjadi pelayan disebuah restoran, Jhope sebagai waiters dan Jimin sebagai petugas pencuci piring,V bekerja menjadi penjaga minimarket dekat apartemen mereka, banyak kendala yang mereka hadapi selama bekerja, tidak fokus karna kelelahan, pembeli yang kurang sopan, atau kelalaian mereka, tapi mereka ingat akan tujuan mereka bekerja, untuk teman baik mereka yang sekarang sedang berusaha untuk bertemu sang kekasih hati nya. Setiap Jungkook menerima telfon dari sang Gadis, senyum Jungkook selalu mengembang dan membuat moodnya menjadi baik. Mereka ingin teman baiknya itu tidak merasa sendirian, karna ada mereka semua untuk Jungkook dan ingin melihat Jungkook selalu bahagia.

subete for you~ kotae nante~

naku te ii subete wa kimi no egao no naka ni aru

Truth~ hanare te i te mo kokoro to kokoro wa

tsunagatte iru forever kimi to

Jungkook POV

Aku menulis sebuah surat balasan untuk gadisku, dan tibatiba teman temanku datang , aku mencoba untuk menyembunyikannya, aku tidak mau mereka menggodaku dan membuatku malu.Namun usahaku untuk menyembunyikannya sia sia, karna teman temanku mencegahnya dan Rapmon hyung berhasil mendapatkannya, matilah kau Jeon Jungkook. Aku yakin wajahku mulai memerah,lalu aku mengambilnya dari tangan Rapmon hyung dan menyimpannya. Aku merasakan sesuatu di pukulkan di kepala belakangku, Ya! Itu Jin hyung, dia memukulku dengan passport. Apa? Passport!aku membulatkan mulutku yang tengah kanget melihat apa yang dibawa Jin hyun untuk diberikan padaku. Aku sangat senang, senang sekali. Akhirnya aku akan bertemu dengan gadisku, Im YoonAh. Semua teman temanku menggodaku, karna terlalu senang aku memeluk Jin hyung sebagai ucapan terimakasihku, tak lupa aku juga berterimakasih pada teman temanku yang lain. Kemudian aku bergegas bersiap siap untuk menemui kekasihku, sungguh aku tidak sabar! Dan aku senang sekali. Senyum terliat jelas diwajah semua hyungku. Aku juga sangat bersemangat untuk ini, senyum mengembang juga tercetak jelas diwajahku.

Aku berangkat ke bandara dan terbang menuju kota Osaka Jepang. Aku sungguh tidak sabar bertemu gadisku yang mungkin sudah dua tahun ini kita tidak bertemu. Sesampainya di kota Osaka aku melihat peta yang ku gambar sebelum sampai disini. Peta ini kudapatkan dari petunjuk yang diberi Yoona dimana kita bertemu.

Saat ini aku sudah berada di kedai Ramen yang sedang tutup, kami janji akan bertemu disini. Aku menunggunya dengan perasaan yang berbunga bunga, lalu ada seorang malaikat cantik datang dengan sepeda yang dibawanya, namun tidak dinaiki olehnya. Dia tersenyum padaku. Ya tuhan jika ini mimpi kumohon jangan pernah bangunkan aku dari tidurku, jika boleh kuminta sesuatu, aku ingin moment ini berhenti dan waktu ikut berhenti, aku ingin memandang wajahnya yang diwarnai senyum yang manis itu, mata rusa ber-iris hazel coklat, rambut indah yang di kepang dan dijatuhkan ke pundak sebelah kiri. Dia berhenti dihadapanku, lalu meletakkan sepedanya. Aku melihatnya, melihat mata hazel brown itu berair. "Okaeri (Selamat datang dalam Bahasa Jepang), Jungkook-kun" dia tersenyum dan menyambutku dengan bahasa jepang. Aku segera memeluknya erat, seperti tak ingin berpisah lagi dengannya. Aku ingin malaikatku ini selalu ada disampingku, aku tak ingin jauh darinya. "Aku merindukanmu"bisikku. "Aku juga merindukanmu" aku merasakan dia mengeratkan pelukannya. Perlahan pelukanku sengaja kurenggang kan dan kulepaskan. Tanganku memegang kedua pipinya, lalu kudekatkan wajahku dengannya. Perlahan tapi pasti bibir kami bertemu. Kukecup sekilas bibir cherry miliknya dan aku tersenyum melihat wajahnya yang saat ini seperti buah tomat. "Ayo kerumahku, ibuku sudah menunggumu. Dia sudah membuatkan ramen kesukaanmu". Aku membonceng Yoona menggunakan sepeda yang ia bawa. Dia memelukku erat dan dia banyak bercerita selama diperjalanan. Aku tidak sabar menghabiskan liburanku disini dengannya, dan keluarganya.

Other side, Keenam cowok tampan yang kelelahan karna bekerja, menghabiskan waktu dengan tidur sepanjang hari di apartemennya.

No matter how far you separated because a distance, you will always be close because of a heart and feelings that you have, do your best to show her how great feeling just to meet her. Long distance relationships are as strong as your love for her. -Jungkook