By Nam

 

Woohyun terdiam seorang diri di rumahnya, orang tuanya sedang bepergian ke luar kota untuk bekerja. Woohyun memandang ponselnya dengan bosan, ayolah siapa yang tak bosan berdiam diri di rumah ditemani para pembantu yang sibuk bekerja dan dirimu hanya bisa berdiam diri di rumah tanpa mengerjakan apapun

Dipikirannya tiba – tiba saja teringat kekasihnya, ah kenapa tak terpikirkan daritadi

Dengan lincahnya, jari jemarinya bergerak dengan cepat mengetikan pesan untuk sang kekasih tersayang

To : Myungsoo chagi

From : Woohyun Bunny

Myungiee aku kesepian..

Datanglah kemari

 

Woohyun berbaring di sofa sembari menunggu balasan dari myungsoo

To : Woohyun Bunny

From : Myungsoo chagi

Kau kesepian ? aku akan menemanimu ? tunggu disana sebentar princess :*

 

Woohyun sedikit manyun ketika myungsoo menyebutnya princess, ayolah walaupun ia seorang uke bukan berarti ia mau disamakan dengan perempuan. Namun dihatinya terbesit rasa senang entah kenapa

Akhirnya woohyun berinisiatif membuatkan minuman dan membawakan beberapa cemilan untuk myungsoo, begini – begini juga woohyun calon seorang istri yang baik /eh :3

Setelah selesai menata makanan dan minuman, tak lama kemudian terdengar klakson yang berbunyi nyaring di halaman rumah woohyun

Woohyun pun berlari – lari ke depan, lebih tepatnya menuju halaman rumahnya

Lelaki bertubuh ramping itu menyambut kedatangan sang kekasih yang kini sedang memarkirkan motornya

“ Myungsoo “ woohyun berhambur memeluk myungsoo dengan erat sementara myungsoo hanya bisa tersenyum sembari membalas pelukan sang kekasih

“ aigoo kau ini seperti sudah tidak bertemu denganku selama bertahun – tahun saja “ ujar myungsoo sembari menyentil dahi woohyun pelan, woohyun meringis pelan seraya terkekeh

“ hehe aku kesepian, ayo masuk “ ajak woohyun seraya menggandeng myungsoo menuju rumahnya

Myungsoo pun mengikuti langkah sang kekasih dengan senang hati, mereka berdua lalu duduk di ruang keluarga

“ orang tuamu kemana ? “ tanya myungsoo yang melihat rumah woohyun nampak sepi

Woohyun mendesah pelan “ mereka pergi “ jawabnya pelan, myungsoo merasa kasihan sekaligus bahagia. Whatt ?? bahagia ?? are you kidding me ? *author* myungsoo : no -_- *abaikan

Myungsoo bahagia karena kesempatan untuk merape kekasihnya, ralat calon istrinya itu terbuka lebar di depan matanya. Tentu saja ia tak cukup bodoh untuk menyia – nyiakan kesempatan emas itu begitu saja. Dan kebetulan ia membawa cd bokep -_-“ dari koleksi cd yang ada dirumahnya -__-

Dengan liciknya myungsoo segera meminum minuman yang tersedia dan segera melaksanakan aksinya tanpa babibubebo

“ chagiyaa “ myungsoo merangkul woohyun dengan mesra sembari menghembuskan nafasnya di leher woohyun, membuat woohyun bergidik geli karenanya

“ nghh ya myunghh ? “ ujar woohyun sedikit mendesah karena ulahnya

Myungsoo menyeringai tipis

“ bagaimana kalau kita menonton ? “ tawar myungsoo sembari menyeringai tipis, woohyun tanpa pikir panjang langsung mengangguk

“ tapi kita menontonnya dikamarmu yah? “ ujar myungsoo dan woohyun mengangguk lagi

“ kajja “ woohyun menarik myungsoo menuju kamarnya, sedangkan myungsoo jangan tanyakan ekspresinya. Setan di dalam diri myungsoo bersorak gembira melihat woohyun yang dengan polos dan lugu nya dapat dibodohi -_-

Mereka berdua menonton kaset tersebut yang sebenarnya adalah kaset bokep dengan tenang, woohyun yang bersandar di karpet dekat ranjang dan myungsoo tiduran di atas paha woohyun

Awal nya woohyun merasa damai – damai saja menonton film tersebut, namun pada saat ia melihat si lelaki itu membawa wanita bule menuju kamarnya dan melakukan hubungan suami istri. Disaat itulah woohyun merasa gelisah, sesekali ia menggerak – gerakan pahanya. Dan miliknya yang ada didalam sudah merasa sesak dan ingin segera dikeluarkan

Myungsoo menyeringai puas saat tau woohyun sudah terangsang, namun ia harus bersabar agar tujuan liciknya itu berhasil

“ kau kenapa sayang ? “ tanya myungsoo sok innocent padahal ia dalangnya -_-

“ nghh myungsoohh “ woohyun tak menjawab dan segera saja ia mencium bibir myungsoo dengan nafsu, sembari melumatnya. Myungsoo menyeringai senang, akhirnya ia membalas tautan bibirnya dengan woohyun tak kalah nafsu

Tangannya pun tak tinggal diam, ia mulai meremas milik woohyun yang menegang. Dan sekarang ia malah meremasnya

“ nghh myungsoo ahh “ desah woohyun saat myungsoo melepaskan ciumannya dan menarik celana beserta cdnya, membebaskan miliknya yang kini sudah mengeluarkan pre

Myungsoo menjilat bibirnya nafsu dan segera saja ia memasukkan milik woohyun ke dalam mulutnya dan mengulum milik woohyun dengan pintarnya

“ ahh myungsoo ouhh terusshh mmh “ woohyun memejamkan matanya saat myungsoo dengan lihainya memainkan lidahnya. Seperti ada sengatan listrik yang mengalir di sekujur tubuhnya

Myungsoo semakin bersemangat saat woohyun mendesahkan namanya, ia memainkan milik woohyun sembari memilin sang kekasih

“ ahh myunghh akuhh ngggghhh “ woohyun pun mengeluarkan cairannya ke dalam mulut myungsoo dan myungsoo segera menelannya tak bersisa

Woohyun menatap myungsoo dengan sayu sementara myungsoo menatapnya penuh sayang, myungsoo mencium bibir woohyun dengan lembut dan memagutnya sesekali. Membuat woohyun memejamkan matanya dan membalas tautan bibir myungsoo, tanpa woohyun sadari. Myungsoo sudah menanggalkan celana beserta pakaian atasnya membuat lelaki tampan bergelar seme itu sepenuhnya

Myungsoo memasukkan jarinya ke dalam hole woohyun membuat lelaki manis itu terpekik kaget saat merasakan holenya dimasuki. Lalu myungsoo memasukkan 2 jarinya yang lain membuat woohyun menggigit bibirnya karena itu sangat sakit

Setelah dirasa cukup, myungsoo pun memasukkan miliknya yang lumayan besar itu ke dalam hole woohyun yang sempit

“ aww “ pekik woohyun menahan sakit di bagian bawahnya, tangannya mencengkram kuat tangan myungsoo karena milik myungsoo memasuki holenya dengan paksa membuat lelaki bergelar uke itu menitikan air matanya

“ nghh “ myungsoo mendesah pelan saat merasakan miliknya yang kini dijepit oleh dinding hole kekasihnya

“ ahh ouhh “ woohyun mendesah saat myungsoo menemukan titik spotnya, myungsoo pun mengin outkan miliknya dengan semangat

“ myungsoo fasterrh babyhh nghh “ desah woohyun seraya mengacak rambut nya menahan nikmat yang kini mengalir di sekujur badannya, myungsoo menuruti keinginan uke nya dan memejamkan matanya erat saat ia merasakan nikmat di bagian miliknya

“ ahh akkuh mau keluarhh ouhh “ sahut woohyun yang merasakan miliknya bergetar, pertanda ia akan mencapai klimaksnya

“ aku juga ouhh “ balas myungsoo sembari menghentakkan miliknya dengan kuat ke dalam hole woohyun

“ Byurr “ cairan myungsoo menyembur membasahi hole woohyun dan sebagian merembes keluar membasahi selangkangan lelaki manis tersebut karena cairan myungsoo sangat banyak

Woohyun yang merasakan perutnya menghangat karena cairan myungsoo pun hanya bisa memejamkan matanya sembari mengatur nafanya, keringat membasahi kedua badan lelaki yang baru saja memadu kasih tersebut

Lalu myungsoo mengecup dahi woohyun pelan,

“ terima kasih chagi saranghae “ ujarnya sebelum menutup matanya setelah terlebih dahulu menyelimuti badan mereka berdua

“ ne sama –sama chagi, nado saranghae “ balas woohyun sebelum mengikuti myungsoo yang kini pergi menuju alam mimpi sembari memeluk erat pinggangnya