Pregnant ?
One More NightPregnant ?
Woohyun terbangun dari tidurnya. Saat ia membuka mata, dilihatnya sang calon suami yang sedang terlelap dengan damai sembari memeluk pinggangnya dengan erat. Seolah takut kehilangan dirinya, woohyun tersenyum manis melihatnya. Sejujurnya ia merasa senang bisa melihat wajah myungsoo dari dekat. Sangat tampan dan polos ketika namja itu tertidur. Namun tiba – tiba saja rasa mual mendera perutnya
Woohyun berlari menuju kamar mandi terdekat dan hoekk ia memuntahkan cairan bening itu ke wastafel. Myungsoo yang merasa terganggu dengan suara woohyun yang sedang muntah, segera terbangun. Namja tampan itu segera berlari menghampiri woohyun
“ neo gwaenchana ? ” tanya myungsoo khawatir sembari memijat – mijat leher woohyun, supaya rasa mualnya berkurang
Woohyun mengangguk lemah sembari tersenyum manis “ aku merasa mual myung ugh “ belum sempat woohyun menyelsaikan kata – katanya, namja manis itu kembali muntah
Myungsoo segera menelfon dokter kenalannya, setelah menyuruh dokter itu untuk ke rumah woohyun. Myungsoo pun menggendong woohyun menuju ranjang karena myungsoo rasa woohyun sedang tidak enak badan. Tak lupa memakaikan woohyun pakaian *author : masa iya diperiksanya dalam keadaan telanjang -_-a
Dan myungsoo sendiri membersihkan dirinya dengan menumpang mandi di kamar mandi milik sang calon istri
**
Sang dokter sudah tiba dan kini lelaki berstatus dokter itu sedang memeriksa woohyun dengan teliti, setelah selesai myungsoo menghampiri sang dokter
“ dok, apa yang terjadi dengan kekasih saya ? “ tanya myungsoo pada sang dokter bertag name dokter lee itu, dokter lee tersenyum seraya menyalami tangan myungsoo dengan senang. Membuat myungsoo terbingung – bingung karenanya
“ selamat tuan kim, pacar anda positif hamil “ ujar dokter lee sembari tersenyum, myungsoo menatap dokter lee kaget
“ MWOOO ?? “ tanyanya kaget, dokter lee hanya bisa tersenyum maklum.
“ kekasih anda sepertinya mempunyai keajaiban bisa mengandung, karena pada umumnya lelaki itu tidak bisa mengandung. Jaga istri anda dan kandungannya baik – baik, maaf saya tidak bisa berlama – lama. Mohon maaf saya pamit “ ujar dokter Lee sembari membungkukan badannya lalu berjalan keluar kamar
“ satu lagi, jika ada apa – apa kau bisa hubungi aku “ tambahnya sebelum benar – benar menghilang
Woohyun menatap myungsoo dengan wajah memerah,
“ mm myung.. “ ujarnya pelan, myungsoo menoleh menatap kekasihnya yang sebentar lagi akan ia nikahi
“ ya chagi ? “ respon myungsoo seraya memegang tangan woohyun dan mengelusnya pelan
“ b-bagaimana jika orangtua kita tau aku hamil diluar nikah ? “ tanya woohyun seraya menggigit bibir bawahnya pelan
“ jangan khawatir semua akan baik – baik saja “ sahut myungsoo sembari tersenyum berusaha menenangkan woohyun. Mau tak mau woohyun pun ikut tersenyum,
“ kita hadapi bersama – sama yah “ lirihnya dan myungsoo mengecup dahi woohyun penuh kasih
“ pasti “ tandasnya
Kedua namja itu kemudian saling berbagi kasih di tengah rasa gundah yang menghampiri mereka
Comments